Anda di halaman 1dari 11

HIPERTENSI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
DEFINISI KASUS
Hipertensi adalah sebagai peningkatan
tekanan darah sintolik sedikitnya 140
mmhg atau tekanan diastolik sedikitnya
90 mmhg. Hipertensi tidak hanya
berisiko tinggi menderita penyakit
jantung, tetapi juga menderita penyakit
lain seperti saraf, ginjal, dan pembuluh
darah dan makin tinggi tekanan darah,
makin besar resikonya.
ETIOLOGI
1. Elastisitas dinding aorta menurun
2. Katub jantung menebal dan menjadi
kaku
3. Kemampuan jantung memompa
darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun
kemampuan jantung memompa
darah menurun menyebabkan
menurunnya kontraksi dan
volumenya.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh
KLASIFIKASI
Hipertensi Primer
(Esensial)
• disebut juga hipertensi Idiopatik karena tidak diketahui
penyebabnya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu genetik,
lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis sistem renin.
Angiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Fakator-faktor
yang meningkatkan resiko yaitu obesitas, merokok, alkohol dan
polisitemia

Hipertensi Sekunder
• Penyebabnya yaitu penggunaan esterogen, penyakit ginjal,
sindrom cushing dan hipertensi yang berhubungan
kehamilan.
MANIFESTASI KLINIS
a.Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat
dihubungkan dengan peningkatan tekanan
darah, selain penentuan tekanan arteri oleh
dokter yang memeriksa. Hal ini berarti
hipertensi arterial tidak akan pernah
terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur

b. Gejala yang lazim


Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang
menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala dan
kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan
gejala terlazim yang mengenai ebanyakan pasien
Beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :

a.Mengeluh sakit kepala, pusing


b.Mual

c. Lemas, kelelahan
d. Muntah
e. Sesak Nafas
f. Epistaksis Gelisah
g. Kesadaran Menurun
Contents
Pemeriksaan
P e n u n j a n g
1.Pemeriksaan Laboratorium
-Hb/Ht : Untuk mengkaji 2. CT Scan : Mengkaji adanya
hubungan dari sel-sel terhadap tumor cerebral. Encelopati
volume cairan (viskositas) 3. EKG : Dapat menunjukkan
-BUN/ Kreatinin : Memberikan pola regangan, dimana luas,
informasi tentang perfusi/fungsi peninggian gelombang P adalah
ginjal. salah satu tanda dini penyakit
-Glucosa : Hiperglikemi (DM jantung hipertensi
adalah pencetus hipertensi) 4. IUP : mengidentifikasikan
dapat diakibatkan oleh penyebab hipertensi seperti :
pengeluaran kadar ketokolamin. Batu Ginjal, perbaikan ginjal
-Urinalisa : Darah, protein, 5. Photo dada : Menunjukkan
PENATALAKSANAN Get a modern
PowerPoint
Presentation that is

Modifikasi gaya hidup beautifully designed.

dapat dilakukan
dengan membatasi
asupan garam tidak
lebih dari ¼ - ½
sendok teh
(6gram/hari),menurunk Get a modern

an berat
PowerPoint
Presentation that is
beautifully designed.

badan,menghindari
Pilihan obat untuk terapi
permulaan
Hipertensi derajat 1
(TD) sistolik 140-159 mmHg atau TD diastolik
90-99 mmHg) Umumnya diberikan diuretik .

gol Thiazide bisa dipertimbangkan pemberian


penghambat EKA ,ARB,penyekat B,antagonis
Ca atau kombinasi.

Hipertensi derajat 2
(TD sistolik lebih dari 160 mmHg atau TD diastolik
lebih mmHg)
Umumnya diberikan kombinasi 2 macam obat
(biasanya diuretik gol,Thiazide dan penghambat
LAPORAN KASUS

1. IDENTITAS PASIEN
2. PENGKAJIAN
a. Keluhan utama
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
c. Riwayat Masa Lalu
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
e. Pola nutrisi
3. Pemeriksaan Fisik
4. Data penunjang
5. Analisis data
6. Diagnosa keperawatan
7. Tabel asuhan keperawatan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai