• Os. costae
• Os. scapula
• Os. pelvis
• Os. cranium
Tulang pipih
DEFINISI
Terputusnya atau hilangnya Karena adanya trauma atau
kontinuitas jaringan tulang karena adanya kelainan
dan atau tulang rawan dan yang bersifat patologis
vaskularisasi disekitarnya.
Resiko tinggi :
Lansia, pekerjaan yang beresiko tinggi (tukang besi, supir, pembalap mobil), orang
dengan penyakit degeneratif
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
• Fraktur traumatik
• Fraktur patologi
• Fraktur stress
KLINIS
• Fraktur tertutup
• Fraktur terbuka
• Derajat I, II, III
• Fraktur dengan komplikasi
RADIOLOGI
• Lokalisasi diafisial, metafisial, intra artikuler,
• Konfigurasi transversal, obliq, spiral, comminuted, segmental
• Ekstensi complete, incomplete
• Hubungan antar fragmen undisplaced, displaced
MANIFESTASI KLINIS
Deformitas Parese
Nyeri Krepitasi
LOOK •Deformitas
•Keadaan vaskularisasi
•Trauma organ lain
PF •
•
•
Rubor
Nyeri tekan
Krepitasi
Lokalis FEEL
•
•
•
Palpasi arteri
Capillary refill time
Ukur panjang tungkai dan bandingkan
• Aktif
• Pasif
MOVE
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah rutin
2. Radiologi: rule of two
2 posisi
proyeksi 2 kali
2 sendi 2 anggota
gerak
• Imobilisasi
• Dengan alat-alat eksternal seperti bebat, brace, case, pen dalam
Retention plester, fiksator eksterna, traksi, balutan ataupun alat-alat internal
seperti nail, lempeng, sekrup, kawat, batang, dll.
Non union
Sindroma
kompartemen
Mal union
Sindroma emboli
lemak
PROGNOSIS
Ditentukan oleh :
• lokasi fraktur
• jenis fraktur
• faktor resiko yang dimiliki pasien
• tatalaksana
TERIMAKASIH