Anda di halaman 1dari 83

KEBUTUHAN DASAR

MANUSIA
Ibu lisda
TUJUAN

Mahasiswa mampu melakukan pemecahan dan


pemenuhan masalah yang berhubungan dengan
kebutuhan dasar aktivitas, postur, posisi, mekanik
tubuh dan ambulasi
KEBUTUHAN AKTIVITAS
• Suatu bentuk energi atau kemampuan bergerak pada seseorang secara
bebas, mudah dan teratur untuk mencapai suatu tujuan yaitu utnuk
memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara mandiri maupun dengan
bantuan orang lain.
• Sistm tubuh yang berperan
• Tulang
• Otot dan tendon
• Ligamen
• Sendi
• Sistem saraf
TULANG
• Fungsimekanis>> Untuk membentuk rangka dan tempat
melekatnya berbagai otot
• Sebagai tempat penyimpanan mineral khususnya kalsium dan
fosfor yang bisa dilepaskan setiap saat sesuai kebutuhan
• Fungsi tempat sumsum tulang belakang dalam membentuk sel
darah
• Dan fungsi pelindung organ-organ dalam tubuh
OTOT & TENDON
• Otot memiliki kemampuan berkontraksi yang memungkinkan tubuh
bergerak sesuai dengan keinginan.
• Otot memiliki origo dan insersi tulang, dihubungkan dengan tulang melalui
tendon yang merupakan jaringan ikat yang melekat dengan sangat kuat
diinsersinya ditulang
• Selain untuk kontraksi, otot juga berfungsi sebagai pembentuk postur dan
produksi panas karena adanya kontraksi dan relaksasi
• Tendon menghubungkan otot dengan tulang. Setiap otot memiliki tendon
yang melekat pada setiap akhir.f brungsi untuk mengirimkan kekuatan
antara tulang dan otot serta mengirimkan daya di antara tulang dan otot.
LIGAMEN
• Merupakan bagian yang menghubungkan tulang dengan tulang
• Ligamen pada lutut merupakan struktur penjaga stabilitas, oleh karena itu jika
terpututs akan mengakibatkan ketidak stabilan
• Ligamen mengendalikan jangkauan gerak sendi, mencegah dan menstabilkan
sendi sehingga tulang bergerak dalam keselarasan.
SENDI
• Merupakan tempat 2 atau lebih ujung tulang bertemu
• Sendi membuat segmental dari kerangka tubuh dan memungkinkan gerakan
antar segmen dan berbagai derajat pertumbuhan tulang
SISTEM SARAF
• Bagian otonom memiliki fungsi sensorik dan motorik
• Saraf afferent menerima rangsangan dari luar kemudian diteruskan
kesusunan saraf pusat
• Neuron membawa Impuls dari bagian tubuh satu kelainnya
• Saraf pusat memproses impuls dan kemudian memberikan respon melalui
saraf efferent
• Saraf efferent menerima respons dan diteruskan ke otot rangka
MACAM AKTIVITAS
• PENUH
• Bergerak secara penuh, bebas melakukan interaksi osisal
• SEBAGIAN
• Aktivitas sebagian temporer
• Aktivitas sebagian permanen
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• Usia dan status perkembangan
• Kesehatan fisik
• Gaya hidup
• Emosi
• Tingkat energi
• Kebudayaan
• Pekerjaan
• nutrisis
BODY ALIGMENT
(POSTUR)
• Merupakan suatu susunan geometrik dari bagian2 tubuh yang berhubungan
dengan tubuh lain
• Sendi, tendon, ligamen dan otot
• Apabila digunakan dg benar dan terjadi keseimbangan dalam tubuh akan mjdkan
fungsi tubuh mjd maksimal, seperti dlm posisi duduk, berdiri dan berbaring yang
benar
BODY MEKANIK
• Usaha koordinasi dari muskuluskeletal dan sistem syaraf utnuk mempertahankan
keseimbangan yang tepat.
• Mekanik tubuh dan ambulasi adalah cara menggunakan tubuh secara efisien yaitu
tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinir serta aman dalam pergerakan
dan mempertahankan keseimbangan selama aktifitas
Konsep body mekanik
• Pengertian
. Adalah p’gunaan tubuh scr efisien &
t’koordinasi didlm posisi istirahat & b’gerak
. Terdiri dr 3 bagian :
1. posture
2. keseimbangan
3. koordinasi pergerakan tubuh
. Fungsi :
* m’cegah kerusakan pd tubuh
* m’cegah kelemahan dg p’gunaan energi minimum
• Prinsip-prinsip body mekanik
. Disebut jg prinsip dasar orthopedik
. Mempunyai arti m’cegah kerusakan struktur tubuh
akibat p’gerakan
.GRAVITASI
Prinsip2x yg harus diketahui:
a. Centre of gravity
adalah titik dimana berat sesuatu benda
dipusatkan
b. Line of gravity
garis imaginer lurus yang melalui centre of gravity
c. Base of gravity
dasar yang ditempati obyek (posisi istirahat untuk
menopang)
Penggunaan prinsip body mekanik
• Gunakan otot yang terpanjang & terkuat dilengan & tungkai
• Tempatkan badan sedekat mungkin dg benda yg a/ diangkat.
• Tempatkan kaki agak b’jauhan u/ m’dptkan dasar penopang
yg lbh besar.
• Tekuk lutut & turunkan tubuh dekat dg sebuah benda yg a/
diangkat.
Center Gravity
GERAKAN DASAR DALAM BODY
MEKANIK
• Gerakan (ambulating)>>gerakan yg benar akan membantu mempertahankan
keseimbangan tubuh. da[pat dilihat pada saat berdiri dan berjalan, keseimbangannya akan
berbeda.
• Menahan (squatting) dasar dalam melakukan pergantian posisi
• Menarik (pulling. Memudahkan untuk memindahkan benda dan untuk mempermudah
terdapat beberapa hal yang diperhatikan sebelumnya sebelum menarik benda
• Mengangkat (lifting) merupakan cara pergerakan daya tarik, dengan menggunakan otot2
besar dari tumit, paha bagian atas dan kaki bagian bawah, perut dan pinggul untuk
mengurangi rasa sakit pd daerah tubuh bagian belakang
• Memutar (pivoting) gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang
belakang, gerakan memutar yang baik masih memperhatikan ketiga unsur dalam
pergerakan
RANGE OF MOTION
(ROM)
ROM Active
• Range Of Motion (ROM) merupakan keb tiap org untuk
aktifitas sehari-hari
• Harus menentukan ROM mana yg dibutuhkan tiap px
• Tiap sendi tbh mempunyai ROM khusus & teratur o/k :
. Faktor keturunan
. Perkembangan pola aktifitas
. Ada tdknya penyakit.
• Tujuan ROM :

. M’pertahankan mobilitas sendi


. M’pertahankan ukuran, tonus & kekuatan otot
. M’cegah atrofi otot & kontraktur
. Memaximalkan kemampuan px melakukan
aktifitas sehr2x.
ROM Passive
• Dilakukan pd px paralisis / kelemahan otot
• Latihan ini t’gantung kondisi & keterbatasan px
• Tujuan :
. M‘’pertahankan mobilitas sendi & m’cegah
kontraktur
. Memungkinkan ketdktergantungan px dlm
b’aktifitas
Tipe-tipe gerakan
• ROM ( Range Of Motion ) dilakukan pada daerah seperti bahu, siku,
lengan, panggul, dan kaki.
1. Leher, spina servikal ( pivotal) Putar
 Fleksi
m’bengkokan sendi spt pd lengan bagian atas/
siku2x,menggerakkan dagu menempel kedada.

 Ekstensi

menggerakkan kepala ke posisi tegak.

 Hiperekstensi
Fleksi lateral : memiringkan kepala sejauh mungkin ke arah setiap
bahu.
Rotasi : memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler.
• Latihan gerak pada leher.
2. Bahu
Fleksi

Menaikkan lengan dr posisi disamping tubuh


ke depan ke posisi diatas kepala.

Ekstensi

Menggembalikan lengan ke posisi di samping


tubuh.

 Hiperekstensi

Menggerakkan lengan ke belakang tubuh,


siku tetap lurus.
Abduksi

Menaikkan lengan ke posisi samping


diatas kepala dg telapak tangan jauh
dr kepala.

Adduksi

Menurunkan lengan ke samping


dan menyilang tubuh sejauh mungkin.
Rotasi dalam

Dengan siku fleksi, memutar bahu dengan menggerakkan lengan


sampai ibu jari m’hadap ke dalam & ke belakang.

Rotasi luar

Dengan siku fleksi, menggerak kan lengan sampai ibu jarikeatas &
samping kepala.
Sirkumduksi: m’gerakkan lengan dg lingkaran penuh

( sirkumduksi adalah kombinasi semua gerakan sendi ball- and –


soket )
• Latihan Gerak pada bahu.
• Latihan gerak pada bahu.
3. Siku ( Hinge )
Fleksi : menekuk siku sehingga lengan bawah bergerak ke depan
sendi bahu dan tangan sejajar bahu.
Ekstensi : meluruskan siku dengan menurunkan tangan.
• Latihan gerak pd siku.
4.Lengan bawah, pivotal ( putar)
Supinasi : memutar lengan bawah dan tangan sehingga telapak
tangan menghadap ke atas.
Pronasi : memutar lengan bawah sehingga telapak tangan
menghadap ke bawah.
• Latihan gerak pd lengan bawah.
5.Pergelangan Tangan ( kondiloid)
 Fleksi

menggerakkan tgn ke sisi bagian dlm


lengan bawah.

 Ekstensi

menggerakkan jari2 tangan,& lengan bawah berada dlm


arah yg sama.

 Adduksi ( fleksi ulnar )

pergelangan tangan miring ( lateral ) kearah


lima jari.
Hiperekstensi

membawa permukaan tangan dorsal ke


belakang sejauh mungkin.

Abduksi( fleksi radial)

menekuk pergelangan tgn miring (medial)


ke ibu jari.tangan miring ( lateral ) kearah
lima jari.
• Latihan gerak pada pergelangan tangan.
6. Jari-jari tangan
 Fleksi :membuat genggaman
 Ekstensi : meluruskan jari2
tangan
 Hiperekstensi :m’gerakkan
jari2 tangan kebelakang sejauh
mungkin.
 Abduksi : merenggangkan jari2
tangan dg yg lain.
 Adduksi : merapatkan kembali
jari2 tangan.
• Latihan gerak pada jari2 tangan.
7. Ibu jari
* Fleksi
Menggerakkan ibu jari menyilang
permukaan telapak tangan.

* Ekstensi
menggerakkan ibujari lurus
menjauh dr tangan.

*Abduksi
menjauhkan ibu jari kesamping
( biasa dilakukanketika jari2
tangan berada abduksi & adduksi)
* Adduksi
menggerakkan ibu jari ke depan tangan.

* Oposisi
menyentuhkan ibu jari kesetiap jari2 tgn pada
tangan yg sama.
• Latihan gerak pada ibu jari.
8. Pinggul
* Fleksi menggerakkan tungkai ke depan & atas.
* Ekstensi : menggerakkan kembali ke samping
tungkai yg lain.
* Hiperekstensi : menggerakkan tungkai kebelakang
tubuh.
• Latihan gerak pada pinggul.
9. Lutut.
 Abduksi : m’gerakkan tungkai

ke samping menjauh tubuh.

Adduksi : m’gerakkan tungkai

kembali ke posisi medial &


melebihi jika mungkin
Rotasi dalam : memutar kaki & tungkai ke arah tungkai lain.

Rotasi luar : memutar kaki & tungkai menjauhi tungkai lain.

Sirkumduksi : menggerakkan tungkai melingkar.


• Latihan gerak pada lutut.
• Latihan gerak pada lutut.
10.Mata kaki
* Dorsifleksi : menggerakkan kaki sehingga jari kaki
menekuk keatas.
* Plantarfleksi : menggerakkan kaki sehingga jari-
jari menekuk kebawah.
• Latihan Gerak pada mata kaki.
11. Kaki
* Inversi : memutar telapak kaki ke samping
dalam (medial).
* Eversi : memutar telapak kaki ke samping
luar ( lateral ).
• Latihan gerak kaki.
12. Jari-jari kaki
* Fleksi : melengkungkan jari-jari ke bawah.
* Ekstensi : meluruskan jari-jari kaki.
* Abduksi : merenggangkan jari-jari kaki satu
dg yang lain.
* Adduksi : merapatkan kembali b’sama- sama.
• Latihan jari2 kaki.
POSISI
FOWLER
• Posisi fowler adalah
posisisetengah duduk atau
duduk, di mana bagian kepala
tempat tidur lebih tinggi atau
dinaikkan. Posisi ini dilakukan
untuk mempertahankan
kenyamanan dan memfasilitasi
fungsi pernapasan pasien.
• Posisi sim adalah posisi miring ke
kanan atau kiri. Posisi ini dilakukan
untuk memberi kenyamanan dan
memberikan obat (Supositoria)
melalui anus.
• Posisi trandelenburg adalah posisi
berbaring di tempat tidur dengan
bagian kepala lebih rendah dari
bagian kaki. Posisi ini dilakukan untuk
melancarkan peredaran odarah ke
otak
Posisi Dorsal Recumbent
• Posisi dorsal recumbent adalah posisi
berbaring terlentang dengan kedua
lutut fleksi (ditarik atau
direnggangkan) di atas tempat tidur.
Posisi ini dilakukan untuk merawat
dan memeriksa genetalia serta
proses persalinan.

• Posisi litotomi adalah posisi berbaring
terlentang dengan mengangkat
kedua kaki dan menariknya ke atas
bagian perut. Posisi ini dilakukan
untuk memeriksa genetalia pada
proses persalinan
• Posisi genu pektoral adalah posisi
menungging dengan kedua kaki
ditekuk dan dada menempel pada
bagian alas tempat tidur. Posisi ini
dilakukan untuk memeriksa daerah
rektum dan sigmoid
Latihan ambulasi.
a. Duduk diatas tempat tidur.
Cara:
- Jelaskan prosedur yg akan datang.
- Anjurkan px untuk meletakkan tangan
disamping badannya dengan telapak tangan
menghadap kebawah.
- Berdirilah disamping tempat tidur kemudian
letakkan tangan pada bahu px.
- Bantu px untuk duduk dan beri penopang /
bantal.
b. Turun dan berdiri.
Cara :
Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.

Atur kursi roda dalam posisi terkunci.

Berdirilah menghadap px dg kedua kaki


merenggang.
Fleksikan lutut dan pinggang anda.
Anjurkan px untuk meletakkan kedua tangannya dibahu
anda dan letakkan kedua tangan anda disamping kanan dan
kiri pinggang px.
Ketika px melangkah ke lantai, tahan lutut

anda pd lutut px.


Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi.

Bantu px duduk dikursi & atur posisi agar nyaman


• Gambar klien menggunakan walker
• Gambar klien mengunakan tongkat.
• Gambar
• Gambar
• Gambar
• Gambar
• Gambar
• Gambar
THANKS ^_~

Anda mungkin juga menyukai