Saharudin
Poltekkes Kemenkes Palu
Jurusan Kesehatan Lingkungan
e-mail : adrial_63@yahoo.com
PARASIT
Parasit adalah organisme yang hidup permanen
atau sementara dalam tubuh host dengan tujuan
mengambil sumber makanan dan mendapatkan
perlindungan dari host.
Host adalah organisme yang menampung parasit
tersebut.
Hubungan parasit dan host yang berguna untuk
kelangsungan hidup parasit tersebut disebut
dengan parasitisme.
Adapun pengaruh arthropoda bagi kesehatan
manusia yaitu sebagai vektor (penular) penyakit
dan sebagai penyebab penyakit.
* MEKANIK
* BIOLOGIK :
◦ PROPAGATIF
◦ SIKLO PROPAGATIF
◦ SIKLO DEVELOPMENTAL
◦ TRANSOVARIAN
Serangga sebagai penular penyakit
Penularan penyakit dgn 2 cara:
1. Penularan secara biologik
2. Penularan secara mekanik
Cyclo-propagatif
Bila di dalam tubuh vektor, parasit (Plasmodium,
Leishmania, Trypanosoma) berubah bentuk dan
membelah diri menjadi banyak, disebut
penularan siklo-propagatif, misalnya Plasmodium
falcifarum dalam nyamuk Anopheles.
Cyclo-developmental
Bila di dalam tubuh vektor, parasit
(Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, B.
timori, Onchocerca volvulus) hanya berubah
bentuk menjadi bentuk infektif, disebut
penularan siklo-developmental, misalnya
Wuchereria bancrofti dalam badan nyamuk
Culex quenquefasciatus.
Host - vector relationship
L3
PRPROSCIS
PROBOSCIS
NYAMUK
19
Siklus hidup Trypanosoma cruzi
Tripanosoma Amerika penyebab penyakit Chagas (Amerika Tengah
& Selatan), vektornya adalah Hemiptera>> Rhodnius
Setelah mereka dihisap oleh triatoma bersama-sama dengan darah
makanannya, tripomastigot prosiklik masuk ke dalam usus tengah &
membelah diri (± 10 hr).
Di situ mereka menjadi bentuk-bentuk amastigote yang
berkembang biak dengan cara pembelahan jadi dua lalu menjadi
trypomastigot metasiklik atau membentuk epimastigote.
Bentuk-bentuk epimastigote berkembang biak lebih lanjut dengan
cara pembelahan jadi dua dan melanjutkan, kedalam rektum.
Di sini epimastigote-epimastigote mnjadi trypomastigote-
trypomastigoe metasiklik yan dikeluarkan ke dalam tinja.
Siklus hidupnya di dalam hospes avertebrata mkan waktu 6-15 hari
atau lebih, tergantung dari spesies serangga atau stadiumnya dan
juga temperaturnya.
Trypomastigote-trypomastigote yang infektif dapat menembus
Hemiptera