Anda di halaman 1dari 33

APLIKASI NANDA, NOC, DAN NIC

dalam ASUHAN KEPERAWATAN


dan STRATEGI MENJAWAB
SOAL dalam UJI KOMPETENSI

Disampaikan dalam Workshop PPNI


dan IPKKI Prop. Sultra

Kendari, 7 Juli 2019


Pendahuluan
Tenaga kesehatan adalah salah satu faktor penting
dalam sistem yankes

Diperlukan Nakes yang kompeten dan berdedikasi


dalam jumlah dan sebaran yang baik

Salah satu langkah strategis  peningkatan


kualitas pendidikan bagi Nakes melalui kendali
mutu lulusan

UJI KOMPETENSI NASIONAL : Cara efektif untuk


mencapai relevansi kompetensi sesuai standar
kompetensi
UJI KOMPETENSI

Proses pengukuran
pengetahuan,
keterampilan, dan Diselenggarakan
perilaku peserta oleh PT SERTIFIKAT
didik pada PT yang bekerjasama KOMPETENSI
menyelenggarakan dengan OP
pendidikan tinggi
bidang kesehatan
TIPS LULUS UKOM

• Hasil TO dapat menjadi acuan


1. Pahami • Lihat MK yang memberikan nilai
kemampuan diri tertinggi

• 1. Kompetensi
• 2. Domain/ Aspek Penilaian
2. Ketahui Blue • 3. Keilmuan
Print/ Kisi-kisi • 4. Proses Keperawatan
• 5. Upaya Kesehatan
soal • 6. Kebutuhan Dasar
• 7. Sistem Tubuh
BLUE PRINT SOAL UKOM
1. Kompetensi 2. Domain 3. Keilmuan
• A. Praktik • A. Kognitif : 65 – 75% • A. KMB : 25-37%
profesional, etis, • B. Kep. Anak: 8-14%
legal, dan peka • B. Prosedural Knowledge :
budaya: 15-25% 20 – 25 % • C. Kep. Maternitas: 8-14%
• B. Asuhan dan • C. Afektif knowledge: 5 –
manajemen askep: • D. Kep. Jiwa: 8-14%
10% • E. Kep Komunitas: 3-9%
65 – 75%

• C. Pengembangan • F. Kep Keluarga: 8-14%


profesional: 5-15% • G. Kep. Gerontik: 3-9%

• H. Manajemen Kep: 3-9%


• I. Kep Gawat Darurat: 3-
9%
BLUE PRINT SOAL..
4. Proses 5. Upaya 6.Kebutuhan 7. Sistem
Keperawatan Kesehatan Dasar
• A. Pengkajian: 20- • A. Promotif: • A. Oksigenasi: 10- • A. Pernapasan: 8-
30 % 15-25% 14% 12%
• B. Cairan & elektrolit: • B. Jantung, PD
• B. Diagnosis: 20- • B. Preventif 10-14% dan limfatik: 8-
30% 15-25% 12%
• C. Nutrisi: 10-14%
• C. Perencanaan 15- • C. Kuratif: • D. Aman & Nyaman: • C. Pencernaan &
25% 35-45% 10-14% hepatobilier: 8-
12%
• D. Implementasi: • D. • E. Eliminasi: 7-11% • D. Saraf &
Rehabilitatif: Perilaku: 8-12%
15-25% • F. Aktivitas dan
15-25% istirahat: 7-11%
• E. Evaluasi: 5-15% • E. Reproduksi: 8-
12%
• G. Psikososial: 7-
11% • F. Ginjal & Sal.
Kemih: 6-10%
• Dst
• Dst..
TIPS LULUS UKOM (cont.)
3.Belajar dari • Soal tereview dan terstandar ukom
buku/ Tempat • Mentor memiliki eksistensi jelas
bimbel terpercaya

4. Ketahui dan • Peroleh nilai terbanyak dari MK


favorit
Pahami MK • MK dengan jumlah soal terbanyak
favorit

5. Belajar fokus
pada 1 MK
Tuntas
TIPS LULUS UKOM (cont.)
• 1. Hipertensi 6. TBC
• 2. Luka Bakar 7. SKA
6. Pahami • 3. Diare 8. Astma
10 Kasus • 4. Stroke 9. DHF
terbesar • 5. DM 10.Gastritis

• 1. Pemasangan infus 6. Postural Drainage


7. Pahami 10 • 2. Pemasangan kateter 7. Perawatan WSD
tindakan yang • 3. Pemberian O2 8. Huknah
sering • 4. Pemasangan NGT 9. Pemfis
dilakukan • 5. Perawatan Luka 10. Medikasi
perawat
TIPS LULUS UKOM (cont.)
• KMB
8. Pahami • Anak: Nebulizer, imunisasi, dll
tindakan yang • Maternitas: Pemeriksan kehamilan,
hitung TP, APGAR, dll
paling sering dari • Jiwa: TAK, Komunikasi terapeutik
@ MK • Gadar: Resusitasi cairan, BLS, bidai, dll

9. Pahami
perhitungan • (Jumah cairan/ 500) x 7 x (24/ lama
pemberian)
cairan infus dan • Asumsi: 1 ml = 20 tetes
pemberian cairan
TIPS LULUS UKOM (cont.)

10. Pelajari GCS

11. Pelajari proses kehamilan

12. Pelajari proses/ tahapan


melahirkan

13. Pahami nilai APGAR


TIPS LULUS UKOM (cont.)

14. Pelajari HPHT  TP

15. Pahami Prinsip Etika

16. Pahami luas luka bakar


dan pemberian cairan
Strategi Menjawab Soal
dalam Uji Kompetensi
Strategi Menjawab Soal dalam Uji
Kompetensi

1. Prioritas • Tidak terpaku soal sulit


jawab soal • Diakhir waktu ujian  jawab
mudah dengan logika

• Baca cepat  baca kata


2. Skimming penting
dan scanning • Buat analisa dan keputusan
hanya berdasarkan data
soal dan pertanyaan yang ada
Strategi Menjawab Soal (cont.)

• Vignette/ kasus
3. Pahami • Pertanyaan (Lead in)
struktur soal • Pilihan jawaban (a-e),
hanya 1 jawaban benar

4. Fokus • Lihat dulu


pada pertanyaannya  baca
pertanyaan vignette  sisihkan
jawaban salah
(Lead in)
Strategi Menjawab Soal (cont.)

5. Cari data fokus pada


skenario

6. Kata KELUHAN UTAMA sangat


penting  pengaruhi PRIORITAS
masalah hingga 85%

7. Perhatikan kata-kata
“PENGKAJIAN SAAT INI”
Strategi Menjawab Soal (cont.)

8.Ingat cara • KDM


• Prinsip Gadar
membuat • Jumlah data yang
prioritas mendukung

• hati-hati jawaban yang


9.Pahami paling panjang
distraktor • manfaatkan teknik
eliminir
Strategi Menjawab Soal (cont.)

10. Jika tidak • Isi  tandai ragu-


yakin,tandai ragu
dengan • Perbaiki diakhir
ragu-ragu waktu ujian

11. Gunakan
tebakan jika • Pilih option yang
logika sudah sama
tidak jalan
Strategi Menjawab Soal (cont.)

12. Jangan terlalu sering membuka


lembar lab

13. Fokus pada soal yang ada


didepan mata

14. Isi semua soal

15. Cek ulang jawaban jika masih


ada waktu
APLIKASI NANDA, NOC, DAN
NIC DALAM ASUHAN
KEPERAWATAN
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang bedah
dengan keluhan nyeri perut kanan bawah dengan skala 7.
Klien tampak meringis kesakitan, gelisah, dan berkeringat.
Klien juga mengeluhkan mual dan muntah. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit,
frekuensi napas 22 x/menit, suhu 38, 2 C.
Label: Nyeri akut (00132)

Batasan Karakteristik:
-Perubahan
Apa masalah keperawatan utama pada kasus selera makan
tersebut?
-Perubahan parameter fisiologis
A. Mual
-Diaforesis
B. Nyeri akut -Perilaku distraksi
C. Hipertermi -Perilaku ekspresif
-Ekspresi wajah nyeri
D. Gangguan rasa nyaman
-Sikap tubuh melindungi area nyeri
E. Risiko ketdkseimbangan vol. cairan - Fokus menyempit
-Laporan tentang perilaku nyeri -
Dilatasi pupil
-Keluhan tentang intensitas nyeri -
Keluhan tentang karakteristik nyeri
• Faktor yang berhubungan:
– Agen cedera biologis (infeksi, iskemia,
neoplasma)
– agen cedera fisik (abses, amputasi, luka
bakar, terpotong, mengangkat berat,
prosedur bedah, trauma, OR berlebihan)
– Agen cedera kimiawi (luka bakar, dll)
Contoh Penggunaan NOC dalam Praktik

 Pasien teridentifikasi mengalami masalah


nyeri
Katagori outcome yang dipakai:
1. Tingkat Nyeri (2102)
2. Kontrol nyeri (1605)
 Dapat dipilih satu atau dua-duanya
tergantung etiologi masalah
NOC: Domain V (kondisi kesehatan yang
dirasakan)  Kelas 2: Status Gejala (18
Outcomes)
• NOC 11: Tingkat Nyeri (2102)
NOC: Tingkat Nyeri,,
Yang harus menjadi perhatian
dalam memilih NOC dan Indikator

Perawat harus mencocokkan


Diagnosa keperawatan dengan
outcome yang paling sesuai

Tidak serta merta mengambil semua


outcome yang ada.

Lalu pilih indikator yang sesuai


dengan outcome dengan melihat
kondisi pasien, etiologi masalah, dst
NIC: Domain I (Fisiologis Dasar)  Kelas 5
(peningkatan kenyamanan fisik)  17 intervensi

• NIC 10: manajemen nyeri (1400)


NIC; Manajemen Nyeri,,
Contoh NIC: Manajemen Nyeri
(1400) (NANDA 2015-2017)
• Aktivitas Keperawatan:
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Observasi respon verbal dan nonverbal terkait
nyeri
3. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon nyeri
4. Dukung istirahat dan tidur untuk membantu
menurunkan nyeri
5. Ajarkan teknik nonfarmakologi (Hipnosis,
relaksasi, distraksi, dll) untuk mengurangi nyeri
6. Dorong pasien menggunakan obat-obat penurun
nyeri yang adekuat
Contoh SIKI:
Manajemen Nyeri (I.08238) (SIKI ed.1 cet.2)
Tindakan:
• Observasi:
1. Identifikasi lokasi, karakteristik nyeri, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Indentifikasi respon nyeri nonverbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
meringankan nyeri
SIKI (cont)
• Terapeutik:
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (terapi musik, hipnosis,
kompres hangat/ dingin, dll)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat
nyeri (suhu, bising, cahaya)
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
SIKI (cont)
• Edukasi:
1. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri

• Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
perlu
Yang harus menjadi perhatian dalam
memilih NIC dan Aktivitas Keperawatan

Memilih intervensi memerlukan keahlian tersendiri

Memilih aktivitas dari setiap intervensi yang dipilih


sangat tergantung pada; modalitas, keadaan pasien,
kemampuan perawat.

Kesalahan dalam memilih intervensi akan


menggagalkan tujuan

Pemilihan intervensi benar namun seleksi aktivitas salah


akan menggagalkan pula tujuan, dstnya

Anda mungkin juga menyukai