Konsep administrasi

kamar bedah
DI SUSUN OLEH:
Nurul alifia anggun
Septa obara
zakaria
• Ruangan administrasi KB
Ruang ini merupakan tempat atau pusat
pelayanan administrasi dari ruangan bedah.
Ruang ini berada pada daerah bebas dan
tidak berhubungan langsung dengan
ruangan lain dalam ruang bedah, kecuali
melalui sistem jendela. Ini dikarenakan
petugas di ruang administrasi ini sering harus
berhubungan dengan orang luar.
• Peralatan ruang administrasi
1. Kursi dan meja tulis sesuai dengan kebutuhan.
2. Mesin ketik / komputer.
3. Filling kabinet.
4. Alat komunikasi / telepon.
5. Papan pengumuman
6. Whiteboard untuk mencatat jadwal operasi.
7. Tempat Sampah
• Melayani administrasi antara ruangan bedah dengan rumah sakit.
• Melayani administrasi antara ruangan bedah dengan bagian atau
unit-unit lainnya di rumah sakit.
• Menyediakan keperluan administrasi dari pasien-pasien yang akan
dilakukan pembedahan baik yang di rawat inap maupun yang rawat
jalan ( one day care ) dimana administrasi disini berhubungan
dengan keuangan.
• Melayani contoh darah atau jaringan dari pasien yang sementara
menjalani pembedahan untuk disampaikan ke laboratorium.
Beberapa rumah sakit lain untuk hal diatas ada fasilitas langsung
dari kamar bedah ke laboratorium melalui suatu sistem transfer
yang khusus.
• Mencatat jadwal operasi untuk hari berikutnya dengan
berkoordinasi dengan unit-unit perawatan.
• Peningkatan mutu pelayanan kamar bedah yang dilaksanakan secara
komprehensif yaitu pelayanan pembedahan selama 24 jam sehingga
terlaksananya pelayanan secara cepat dan tepat dan terpadu terhadap
pasien pre operasi baik cito maupun elektif.
• Memastikan tim medis dan keperawatan kamar bedah mengetahui dan
memahami ketentuan pada pasien yang akan dilakukan operasi di unit
kamar bedah.
• Untuk mengkomunikasikan data pasien sehingga tim kesehatan lain
mampu mengenali potensi penyimpangan dalam status pasien, pola
perilaku, atau norma organisasi.
• Untuk mengkomunikasikan apa yang masih perlu dilakukan untuk
memenuhi rencana perawatan pasien
• Untuk menggambarkan bagaimana rencana perawatan umum telah
disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individual pasien
• Memastikan bahwa prosedur pembedahan dilakukan pada benar pasien,
benar lokais, serta benar tindakan dan prosedur.
• Penerimaan jadwal operasi berdasarkan kasus urgency/cito dan
elective
• Setiap pasien yang akan dilakukan prosedur pembedahan saat
diantar oleh petugas ruangan harus ada serah terima dengan staf
kamar bedah
• Setiap pasien yang akan dilakukan proses pembedahan harus
dilakukan verifikasi pasien dengan menggunakan surgical safety
checklist berupa :
– Sign in
– Time out
– Sign out
• Setiap selesai melakukan tindakan pembedahan, ahli bedah harus
menulis laporan operasi secara rinci, temuan selama operasi,
instruksi setelah operasi dan menandatangani semua checklist yang
berkaitan dengan surgical safety prosedur
1. Domain Keselamatan pasien • Observasi luka operasi/tempat
• Administrasi obat penusukan kanula
• Verifikasi alergi • Bahan tersisa dalam pasien: tipe
• Pengambilan Pengambilan • Bahan tersisa dalam pasien: ukuran
Spesimen • Posisi perioperatif
• Klasifikasi luka • Kejadian yang berkaitan dengan
• Posisi tubuh setelah operasi hasil perioperatif pasien
• Bahan sisa operasi pasien: banyak • Lokasi saluran
dan nomor seri • Sensori
• Jenis kateter • Lokasi Kanula
• Lokasi kateter • Kehadiran perangkat palsu
• Manset Tekanan darah : inflasi dan • Disposisi perangkat palsu
deflasi • Jenis Isolasi
• Identifikasi pasien
• Posisi tubuh setelah operasi • Disposisi alat bantu sensorik (misalnya, alat bantu
• Sisa sisa operasi, ketajaman, dan jumlah dengar)
instrumen • Penggunaan laser : kekuatan
• Manset tekana darah : tekanan • Pelindung perangkat selama x-ray
• Jenis Kanula • Lokasi balutan
• Pesanan Spesimen • Preparat kulit
• Ppesanan test • Lokasi bahan radioaktif
• Pengobatan luka operasi / tempat penusukan • Jenis laser yang digunakan
kanula • Teknis peralatan yang digunakan dalam operasi
• Verifikasi kriteria pembuangan kotoran (misalnya, mikroskop)
• Kondisi kulit • Jenis balutan
• Penempatan manset tekanan darah • Cairan preparat kulit
• Bahan tersisa dari pasien: nama produsen atau • Identifikasi perangkat laser
distributor • Identifikasi perangkat electrosurgical
• Bahan tersisa dari pasien: tanggal kadaluarsa • Identifikasi perangkat manset
• Penggunaan intraoperatif x-ray atau fluoroskopi • Identifikasi perangkat pengaturan suhu
• Penggunaan irigasi atau cairan lainnya
• Peringatan tentang posisi tubuh setelah operasi
• Kehadiran alat bantu sensorik (misalnya, alat
bantu dengar)
• Jenis saluran
• Jenis perawatan luka
• Reposisi perioperatif
• Mobilisasi pasien
• Kondisi kulit setelah prosedur
• Electrosurgical unit: penempatan lapisan dispersif
• Penggunaan laser: waktu
• Lokasi perawatan luka
2. Domain Respon Fisiologis
• Cara anestesi
• Monitoring dan Mempertahankan fungsi vital:
fungsi jantung
• Pemberian antibiotic profilaksis
• Pengobatan mual
• Pemberian darah atau produk darah
• SStatus dasar kesehatan
• Status NPO (Nothing per oral)
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
perdarahan
• Klasifikasi Status Fisik
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
pernafasan
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
buang air kecil
• Evaluasi menagemen nyeri manajemen
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
tingkat kesadaran
• KKondisi dan status pasien setelah prosedur
• Fungsi dasar jantung
• Tingkat kesadaran
• Pembekuan darah
• PFungsi pernapasan
• Manajemen pencegahan nyeri
• Manajemen pengobatan nyeri
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
sekresi saluran
• Pemberitahuan tentang persiapan pra operasi
• KKeseimbangan cairan
• Pencegahan mual
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
keseimbangan cairan
• Pengaruh anestesi regional
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
gula darah
• Sensasi mual pada saat kedatangan
• Sensasi Nyeri pada saat kedatangan Berat badan
Pasien
• Buang air kecil
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
warna kulit, kehangatan, kekeringan
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
suhu tubuh
• RRisiko infeksi
• Tingkatan anestesi
• Monitoring dan mempertahankan fungsi vital:
sirkulasi perifer dan sensasi Ketinggian Pasien
• IIndeks masa tubuh pasien
3. Domain Respon perilaku • Pendidikan kesehatan
• Pendidikan kesehatan pasien : napas dalam dan
pasien : manajemen nyeri batuk
• Faktor-faktor yang • Psikososial
berkaitan dengan • Pendidikan kesehatan
komunikasi pasien: perawatan di rumah
• Pendidikan kesehatan : • Pendidikan kesehatan
ambulasi Pendidikan kesehatan
• Pengalaman dan persepsi pasien : gizi
pasien • Pendidikan anggota
• Emosional keluarga atau orang lain
• Pendidikan kesehatan yang signifikan
pasien: perawatan luka • Komunikasi dengan anggota
• Budaya keluarga atau orang lain
yang signifikan selama
prosedur pembedahan
4. Domain Data Administrasi dan legal
• Persyaratan
• Penilaian risiko
• Identifikasi nama orang yang menyediakan perawatan
perioperatif
• Waktu pelaksanaan
• Tempat pembuangan
• Waktu transfer pasien dari ruangan
• Efek samping komplikasi yang berhubungan dengan prosedur
pembedahan Ketajaman asuhan keperawatan (klasifikasi
pasien)
• Penggunaan laser: nama anggota staf pandukung dan dokter
bedah
• Identifikasi orang-orang yang menyediakan perawatan
perioperatif: judul
• Identifikasi orang-orang yang menyediakan perawatan
perioperatif: tanda tangan