Evapro
Evapro
MISI
1. Mendorong Kemandirian
VISI Masyarakat Untuk Hidup Sehat
“Pelayanan Kesehatan 2. Meningkatkan Kinerja Dan Mutu
Dasar Paripurna Menuju Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Sehat 3. Meningkatkan Profesionalisme
Mandiri”. Sumber Daya Manusia
4. Meningkatkan Kerjasama Lintas
Program Dan Lintas Sektoral
5. Meningkatkan Tertib Administrasi
Dan Keuangan.
wilayah kerja
angka
kematian
Pilar STBM :
1. Stop BABS
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Pengelolaan air minun dan makanan rumah tangga
4. Pengamanan sampah rumah tangga
5. Pengamanan limbah cair rumah tangga
Implementasi Pilar Pertama : Stop Buang Air
Besar Di Sembarangan Tempat :
1. Sebelum makan
2. Sebelum
menghidangkan
Manfaat : makanan
3. Sebelum memberi
1. Melindungi kesehatan keluarga
makan bayi / balita
(Menurunkan kasus Diare hingga
47%, ISPA dan Flu Burung hingga 4. Sesudah BAB dan
50%, dan direkomendasikan BAK
untuk pencegahan avian flu atau 5. Sesudah memegang
flu burung) hewan.
2. Merupakan upaya sederhana,
mudah dan terjangkau untuk
mencapai sehat
3. Mendidik anggota keluarga untuk
berperilaku bersih, kegiatan yang
menyenangkan keluarga (lakukan
sambil bermain dengan anak)
Cont…
Prinsip :
1. Menggunakan air mengalir
2. Menggunakan sabun cair
3. Setelah CTPS mernggunakan
lap bersih dan kering atau
dikibas kibaskan.
Implementasi Pilar Ketiga Pengelolaan Air Minum Dan Makanan
Rumah Tangga :
Air yg digunakan atau dikonsumsi harus memenuhi beberapa persyaratan :
• Syarat fisik
Jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa atau rasanya segar.
• Syarat bakteriologis
Tidak mengandung kuman kuman penyebab penyakit.
• Syarat kimia
Tidak mengandung unsur atau senyawa kimia berbahaya.
• Syarat radioaktif
Tidak mengandung unsur radioaktif.
• Jamban Plengsengan
Memiliki lubang tempat jongkok yang
dihubungkan oleh suatu saluran miring ke
tempat pembuangan kotoran.
• Jamban Bor
Jamban Plengsengan
Tempat penampungan kotorannya dibuat
dengan menggunakan bor bor auger dgn
diameter antara 30-40 cm. Kerugian
perembesan kotoran akan lebih jauh dan
mengotori air tanah.
• Angsatrine (Water Seal Latrine)
Di bawah tempat jongkok jamban ini
ditempatkan atau dipasang suatu alat yang
berbentuk seperti leher angsa yang disebut
bowl. Bowl ini berfungsi mencegah timbulnya
bau. Dapat mencegah hubungan lalat dengan
kotoran.
• Jamban di Atas Balong (Empang) Angsatrine
Tdk dianjurkan. Sebelum berhasil menerapkan
kebiasaan yg diharapkan maka cara tersebut
dapat diteruskan dengan persyaratan sebagai
berikut:
pembusuk yang
sifatnya anaerob.
Syarat Jamban Sehat:
• Tidak mencemari sumber air minum, letak lubang penampung
berjarak 10-15 meter dari sumber air minum.
• Tidak berbau dan tinja tidak dapat dijamah oleh serangga
maupun tikus.
• Cukup luas dan landai/miring ke arah lubang jongkok
sehingga tidak mencemari tanah di sekitarnya.
• Mudah dibersihkan dan aman penggunaannya,
• Dilengkapi dinding dan atap pelindung, dinding kedap air dan
berwarna.
• Cukup penerangan
• Lantai kedap air
• Ventilasi cukup baik
• Tersedianya air dan alat pembersih
Tujuan Penggunaan Jamban:
• Melindungi masyarakat dari peyakit
• Melindungi dari gangguan estetika, bau
dan penggunaan sarana yang aman
• Bukan sebagai tempat berkembangnya
serangga sebagai vektor penyakit
• Melindungi pencemaran pada
penyediaan air bersih dan lingkungan.
Konsep Perilaku :
Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Program
Jamban Sehat :
• Pengetahuan
• Kebiasaan
• Ketersediaan Jamban Umum
• Keterjangkauan Jamban Umum
• Kebijakan Daerah
• Dukungan Tenaga Kesehatan
• Dukungan Tokoh Masyarakat
ANALISIS
DAN
PEMBAHASAN
A. Strength