Anda di halaman 1dari 14

VIRUS INFLUENZA

DI SUSUN OLEH :
14334056 Ratna Hidayah H
14334062 Uthari Andam Dewi
14334078 Juwita Rahma
14334079 Irma Ramadona
14334084 Resina Harahap
14334094 Nur Apriyani
14334100 Anita Sari
LATAR BELAKANG
Influenza atau biasa disebut "flu", merupakan penyakit tertua
dan paling sering didapat pada manusia. Penyakit
influenza pertama kali diperkenalkan oleh Hipocrates pada 412
sebelum Masehi. Terjadinya pandemi influenza pada abad ini
yakni pada :
1. Thn 1918 Spanish flu : 50-100 juta kematian oleh virus
influenza A subtipe H1N1.
2. Thn 1957 Asia flu : 1-1,5 juta kematian oleh virus influeza A
subtipe H2N2.
3. Thn 1968 Hongkong flu : yang menyebabkan 1 juta
kematian oleh virus ifluenza A subtipe H3N2.
• WHO menyatakan bahwa awal tahun 2006 ini merupakan saat
terdekat terjadinya pandemi flu sejak pandemi terakhir tahun
1968. Data yang ada menunjukkan bahwa wabah avian
influenza hanya kurang satu syarat lagi untuk menjadi ”calon”
pandemi, yaitu belum ditemukan bukti penularan antar
manusia di masyarakat. Pengalaman masa lalu, pandemi tahun
1918, misalnya, menunjukkan bahwa korban manusia dapat
sampai puluhan juta orang.
• Diseluruh dunia hingga April 2007 terdapat 172 kasus flu
burung yang terkonfirmasi. Seperti dapat terlihat dari laporan
WHO kasus terbanyak di Vietnam (93 kasus) dan Indonesia
menduduki peringkat ke-2 dengan 81 kasus namun jumlah
kematian di Indonesia yang tertinggi, yaitu 63 dari 81 kasus.
Definisi Influenza
• Influenza yang dikenal sebagai flu adalah penyakit
pernapasan yang sangat menular dan disebabkan oleh
virus influenza tipe A, B dan bisa juga C.
• Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran
pernapasan terutama ditandai oleh demam, menggigil,
sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit
tenggorokan dan batuk non produktif.
• Influenza adalah penyakit infeksi yang dapat menyerang
burung dan mamalia yang disebabkan
oleh virus RNA famili orthomyxoviridae.
Epidemiologi

• Influenza merupakan penyakit yang dapat menjalar


dengan cepat di lingkungan masyarakat. Walaupun ringan
penyakit ini tetap berbahaya untuk mereka yang berusia
sangat muda dan orang dewasa dengan fungsi
kardiopulmoner yang terbatas. Juga pasien yang berusia
lanjut dengan penyakit ginjal kronik atau ganggugan
metabolik endokrin dapat meninggal akibat penyakit
yang dikenal tidak berbahaya ini. Serangan penyakit ini
tercatat paling tinggi pada musim dingin di negara
beriklim dingin dan pada waktu musim hujan di negara
tropik. Pada saat ini sudah diketahui bahwa pada
umumnya dunia dilanda pandemi oleh influenza 2-3
tahun sekali.
• Risiko komplikasi, kesakitan, dan kematian influenza
lebih tinggi pada individu di atas 65 tahun, anak-anak
usia muda, dan individu dengan penyakit-penyakit
tertentu. Pada anak-anak usia 0-4 tahun, yang
berisiko tinggi komplikasi angka morbiditasnya
adalah 500/100.000 dan yang tidak berisiko tinggi
adalah 100/100.000 populasi. Pada epidemi influenza
1969-1970 hingga 1994-1995, diperkirakan jumlah
penderita influenza yang masuk rumah sakit 16.000
sampai 220.000/epidemik.
• Penelitian di Amerika dari 19 musim influenza
diperkirakan kematian yang berkaitan influenza
kurang lebih 30 hingga lebih dari 150 kematian /
100.000 penderita dengan usia > 65 tahun.
• Di Indonesia telah ditemukan kasus flu burung
pada manusia, dengan demikian Indonesia
merupakan negara ke lima di Asia setelah
Hongkong, Thailand, Vietnam dan Kamboja
yang terkena flu burung pada manusia.
SIFAT VIRUS INFLUENZA

• Virus influenza mempunyai sifat dapat bertahan


hidup di air sampai 4 hari pada suhu 220C dan
lebih dari 30 hari pada suhu 00C.
Mati pada pemanasan 600C selama 30 menit
atau 560C selama 3 jam dan pemanasan 800C
selama 1 jam. Virus akan mati dengan deterjen,
disinfektan misalnya formalin, cairan yang
mengandung iodin dan alkohol 70%.
• Struktur antigenik virus influenza meliputi
antara lain 3 bagian utama berupa:
antigen S (atau soluble antigen)
hemaglutinin
neuramidase.
Patogenesis
• Transmisi (penularan) virus influenza lewat partikel
udara dan lokalisasinya pada traktus respiratorius
(saluran pernapasan). Saluran ini berpangkal pada
hidung atau mulut dan berakhir pada paru-
paru.Penularan bergantung pada ukuran partikel
(droplet) yang membawa virus tersebut masuk ke
dalam saluran napas. Pada dosis infeksius, 10
virus/droplet, maka 50% orang-orang yang terserang
dosis ini akan menderita influenza.
Gejala-gejala
Demam
sakit kepala
 sakit otot
Batuk
pilek
kadang-kadang sakit pada waktu menelan dan
suara serak
Komplikasi

• Komplikasi yang dapat terjadi pada virus


influenza adalah:
Pneumonia influenza primer, ditandai dengan
batuk yang progresif (makin berat), dispnea
(sesak napas), dan sianosis pada awal infeksi.
Pneumonia bakterial sekunder, dimana dapat
terjadi infeksi beberapa bakteri (seperti
Staphylococcus aureus, Streptococcus
pneumonia, Haemophilus influenza).
Cara Pencegahan
1. Mencuci tangan
2. Jangan menutup bersin dengan tangan
3. Jangan menyentuh muka
4. Minum banyak air
5. Mandi sauna
6. Menghirup udara segar
7. Lakukan olahraga aerobik secara teratur
8. Konsumsi makanan yang mengandung phytochemical
9. Konsumsi yogurt
10. Relaksasi

Anda mungkin juga menyukai