Filsafat Ilmu Perkembangan Ilmu Di Bidang Medis
Filsafat Ilmu Perkembangan Ilmu Di Bidang Medis
• Penemuan Phytagorans yang terkenal yaitu : Hukum atau dalil Phytagoras yaitu
a2+b2=c2 yang berlaku bagi setiap segitiga siku-siku dengan sisi a,b dan
hypotenusa c. Sedangkan jumlah sudut dari suatu segitiga siku-siku adalah 180o
Socrates (470-399 SM)
• Beliau mengatakan bahwa ajaran dan kehidupan adalah satu dan tidak dapat
dipisahkan antara yang satu dengan yang lainnya.
• Oleh karena itu dasar dari segala penelitian dan pembahasan adalah pengujian diri
sendiri.
• Metode socrates dikenal sebagai Maiuetike Tekhne (Ilmu Kebidanan) yaitu suatu
metode dialektika yang melahirkan kebenaran.
Democritus (460-370 SM)
• Disebut sebagai Bapak Atom . Beliau menjelaskan bahwa alam semesta tersusun
atas atom-atom.
• Atom adalah materi terkecil yang tidak dpt dibagi-bagi lagi. Bentuk atom
bermacam-macam dan benda itu terus bergerak tanpa ketentuan. Gerak itu
menimbulkan benturan sehingga terjadi pusaran-pusaran seperti pusaran air
Plato (427-347 SM)
• Merupakan murid dari Socrates.
• Pemikiran metafisika Plato terarah pada pembahasan mengenai being (hal ada)
dan becoming (menjadi). Plato membangkitkan persoalan being dan
mempertentangkannya dengan becoming. Plato menemukan bahwa becoming
yakni dunia yang berubah, tidak memadai sebagai objek pengetahuan karena bagi
Plato setiap bentuk pengetahuan bersesuaian dengan suatu jenis objek.
• Tujuan utama filsafat menurut Plato adalah penyelidikan pada entitas seperti apa
yang dimaksud dngan keadilan, kecantikan,cinta,hasrat, kesamaan dan kesatuan
Aristoteles (384-322 SM)
• Puncak kejayaan filsafat Yunani terjadi pada masa Aristoteles.
• Merupakan murid Plato
• Ajaran Aristoteles dikelompokkan menjadi 3 bidang yaitu :
Metafisika, Logika dan Biologi
PENGANTAR
• Dunia kedokteran tidak bisa dipisahkan dari peradaban manusia dari masa ke masa. Tidak ada
satupun manusia yang selama hidupnya sehat terus – menerus tanpa merasakan kesakitan.
• Pada prinsipnya manusia diciptakan untuk memecahkan setiap masalah yang dihadapi.
• Filsafat menjadi satu – satunya disiplin ilmu yang paling kejam di muka bumi ini, dikarenakan
segala sesuatu akan dijadikan sebagai objek kajian yang akan menimbulkan rasa keraguan untuk
mengimani segala sesuatu termasuk eksistensi Sang Pencipta.
• Sebagian orang yang hanya mendasarkan pemikiran hanya dari logika maupun rasionalitas
semata akan mengatakan Allah tidak pernah ada.
• Apapun aliran filsafat yang dianut oleh seorang filsuf, inti dari filsafat hanya memuat tiga
sokoguru (pilar) utama.
• Pertama ontologi (berbeda dengan onkologi) yaitu teori hakikat yang selalu mempertanyakan eksistensi
sebuah objek.
• Kedua epistemiologi yaitu cabang filsafat yang meneliti asal, struktur, metode – metode, dan kesahihan
pengetahuan.
• Ketiga aksiologi yaitu suatu pendekatan untuk mengkaji sebuah ilmu pengetahuan dari segi kemanfaatannya.
• Dari ketiga poin tersebut dapat kita simpulkan bahwa berfikir secara filsafat adalah berfikir secara
radikal yang mengandung arti berfikir sampai ke akar – akarnya (radix dalam bahasa Yunani
berarti akar).
KEDOKTERAN MODERN
• Ilmu pengobatan lahir dari pengalaman atau kejadian empirik yang
menempel pada kehidupan setiap manusia.
• Tiap kali setiap individu menderita suatu penyakit secara otomatis
pasti akan mencari tahu tentang metode penyembuhan untuk
mengobati pengobatan tersebut.
• Pengalaman – pengalaman tersebut kemudian secara tidak disengaja
akan digunakan oleh manusia untuk mengobati apabila penyakit
tersebut muncul kembali.
KEDOKTERAN MODERN
• Dalam perkembanganya pengalaman saja tidaklah cukup untuk
meyakinkan manusia modern yang berfikir dengan landasan rasionalitas.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah bukti nyata yang tentunya bisa
dibenarkan secara ilmiah.
• Bukti tersebut merupakan hasil penelitian ilmiah yang berasal dari studi
klinik maupun epidemiologi yang selanjutnya dikenal dengan
istilah Evidence Based Medicine (EBM).
• EBM inilah yang selanjutnya membedakan seorang dokter dengan
paranormal karena dokter bekerja sesuai dengan landasan rasio sedangkan
paranormal bekerja dengan landasan olah batin yang sudah barang tentu
hasil penegakan kesimpulan akan berbeda antara seorang paranormal yang
satu dengan yang lain.
KEDOKTERAN MODERN
• Permasalahan yang muncul tidak berhenti sampai di situ saja.
• Sering kali beberapa atau banyak penyakit memiliki tanda dan gejala serupa, kemudian
muncullah kesimpulan sementara yang membandingkan antar satu penyakit dengan penyakit
yang lain.
• Kesimpulan sementara tersebut kita kenal dengan istilah diagnosa banding dan memiliki
lebih dari satu kesimpulan.
• Masing – masing diagnosa banding memiliki probabilitas yang sama untuk ditegakkan
menjadi diagnosa pasti.
• Serangkaian konsep ini akan membangun kerangka pemikiran seperti bangun
ruang kerucut dan sering kali disebut pemikiran deduktif yaitu berfikir dari hal
yang bersifat umum kemudian melakukan penapisan satu demi satu untuk
mendapatkan satu hal yang bersifat khusus.
• Satu kepastian yang muncul dilandaskan akan berbagai macam premis yang saling
tumpang tindih.
• Premis yang muncul berupa diagnosa banding membentuk bangunan ketidakpastian yang
memunculkan rasa skeptisme yang sangat tinggi.
• Rasa skeptis yang muncul akan terpuaskan manakala kepastian yang sudah pasti ditemukan.
Singkat kata kepastian yang didapatkan didasarkan dari suatu ketidakpastian.
KEDOKTERAN MODERN
• Pada hakikatnya ilmu kedokteran modern adalah sebuah teori pasti
yang muncul dari probabilitas yang bersifat Reasonable Medical
Certainty.
• Tentunya dalam dunia medis modern kepastian tersebut haruslah
sesuatu yang dilandaskan dari pemikiran yang masuk akal supaya
segala pengetahuan maupun tindakan medis bisa dipertanggung
jawabkan di kemudian hari sesuai prinsip aksiologi dalam filsafat.
• Ilmu kedokteran yang seperti dipraktikkan pada masa kini
berkembang pada
• akhir abad ke-18 & awal abad ke-19 di Inggris William Harvey,
• abad ke-17 di Jerman Rudolf Virchow & Perancis Claude Bernard
• Ilmu kedokteran modern adalah kedokteran “ilmiah” di mana
semua hasil-hasilnya telah diujicobakan
• Ilmu kedokteran modern menggantikan tradisi awal kedokteran
Barat herbalisme, humorlasime Yunani, dan semua teori pra-
modern.
• Pusat perkembangan ilmu kedokteran berganti ke Britania
Raya, dan Amerika Serikat
• awal tahun 1900-an William Osler, Harvey Cushing
TOKOH
Ibnu Sina / Avicenna (Bapak Pengobatan
Modern)
• Seorang filsuf, ilmuwan & dokter abad ke-10.
• Selain itu juga seorang penulis yang produktif
sebagian besar karyanya tentang filsafat dan
pengobatan.
• Karyanya
• Qanun fi Thib / The Canon of Medicine
• tentang berbagai macam cara penyembuhan,
pengobatan dan obat-obatan.
• Asy-Syifa
• tentang masalah penyakit dan pengobatan sekaligus
obat yang dibutuhkan berkaitan dengan penyakit
bersangkutan. Kitab ini terdiri dari 18 jilid.
TOKOH
William Harvey
• dokter yang mendeskripsikan sistem
peredaran darah yang dipompakan
sekeliling tubuh manusia oleh jantung.
• Hal ini merupakan pengembangan dari
gagasan René Descartes yang
mendeskripsikan arteri dan vena ialah pipa
yang membawa makanan ke seluruh
tubuh.
TOKOH
Rudolf Virchow
• Orang pertama yang mengenal leukemia
• 1885 mengemukakan hukumnya: Omnis
cellula e cellula "setiap sel berasal dari
sel lainnya"
• Hukum ini berdasarkan penemuannya
bahwa bukan seluruh organisme,
melainkan kelompok sel tertentu yang
dalam keadaan tak sehat.
TOKOH
Claude Bernard
• menetapkan penggunaan metode ilmiah
kedokteran.
• Introduction to the Study of Experimental
Medicine
• menyarankan penggunaan blind
eksperiments untuk menjamin objektivitas
pengamatan ilmiah.
• orang pertama yang mendefinisikan istilah
milieu interieur, sekarang dikenal sebagai
homeostasis.
TOKOH
William Osler
• dokter kanada dan salah satu dari empat
profesor pendiri RS Johns Hopkins
• Gagasannya adalah membawa mahasiswa
kedokteran keluar dari ruang kuliah untuk
pelatihan klinis di samping tempat tidur
pasien
• Principles and Practice of Medicine