Anda di halaman 1dari 22

KELAINAN KAKI PADA

PENDERITA DIABETES
MELLITUS :
Kenali, cegah, dan kendalikan

dr. DWI LESTARI POHAN


UPTD PUSKESMAS PIJORKOLING
Rabu, 28 Nopember 2018
Kaki Diabetes
 Kelainan pada tungkai bawah atau kaki akibat DM
yang tidak terkendali
 Penyebab
1.Gangguan pembuluh/aliran darah
Gejala: kaki terasa sakit saat beraktivitas, kaki terasa
dingin, luka sukar sembuh, nadi kaki kecil/hilang,
warna kulit pucat.
2.Gangguan persarafan
Gejala: kaki terasa kebal/baal, nyeri seperti ditusuk-
tusuk, rasa panas/terbakar, kulit kaki kering, pecah-
pecah
3.Infeksi
4.Kombinasi ketiganya
Penyebab Kaki Diabetes
Kelainan kaki pada diabetes dapat disebabkan oleh :
• infeksi / septik,
• neuropati,
• gangguan aliran darah atau
• kombinasi antara ketiganya.
 Masalah kaki pada penderita diabetes
1. Kapalan, mata ikan danmelepuh
2. Cantengan (kuku masuk dalamjaringan)
3. Kulit rusak dan luka karena kutu air
4. Kutil pada telapak kaki
5. Kelainan bentuk kaki
6. Luka serius: ulkus/borok, gangrene/luka
membusuk
KLASIFIKASI GANGREN
Wagner (1983) membagi gangren kaki diabetik
menjadi 6 tingkatan:
Derajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgn
kemungkinan disertai kelainan bentuk kaki
Derajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulit
Derajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan
tulang
LANJUTAN
Derajat III: AbsesDERAJAT
dalam, denganGANGREN
atau tanpa
osteomielitis
Derajat IV: gangren jari kaki atau bagian distal
kaki dengan atau selulitis.
Derajat V: gangren seluruh kaki atau sebagian
tungkai
 Pemeriksaan Kadar Gula Darah secara
berkala
 Pemeriksaan berkala kaki diabetisi
 Pencegahan perlindungan terhadap trauma
 Hygiene personal termasuk kaki

Pemeriksaan kaki
1. Kulit retak danmelepuh
2. Luka dan tanda-tanda infeksi
 Perawatan kaki
1.Bersihkan kaki setiap hari dengan air bersih dan sabun
mandi
2.Berikan body lotion atau pelembab kulit
3.Menggunting kuku
4.Gunakan sepatu/sandal, termasuk di dalam rumah
5.Periksa sepatu sebelum digunakan
6.Jika ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan
pembalut atau perban bersih
7.Segera pergi ke dokter jika kaki mengalami luka yang
serius.
Perawatan kaki diabetes
 Senam kaki diabetik
Dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
otot-otot kecil kaki, meningkatkan otot betis dan paha,
mencegah kelainan bentuk kaki, mengatasi keterbatasan
gerak sendi
Langkah senam kaki diabetik
. Posisi kan pasien duduk tegak di atas
bangkudengan kaki menyentuh lantai
 b.Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua
belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokan kembali
ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali

 Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak


kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkat ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan
pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak
10kali.
 d. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki
diangkat ke atas dan buat gerakan memutar dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali
 e. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat
dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
 f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan
jari-jari ke depan turunkan kembali secara bergantian
kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
 g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian
angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari kaki ke
arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai. Ulangi
sebanyak 10 kali

h. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada


pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari
angka 0 hingga 9 lakukan secara bergantian
Yang tidak boleh dilakukan
1.Jangan merendam kaki
2.Jangan gunakan botol panas atau peralatan
listrik untuk memanaskan kaki
3.Jangan gunakan batu/silet untuk mengurangi
kapalan
4.Jangan merokok
Kriteria Pengendalian DM

TARGET
GD puasa (mg/dL) 80 – 130
GD 2 jam PP (mg/dL) < 180
A1C (%) <7
Kolesterol total (mg/dL) < 200
Kolesterol LDL (mg/dL) < 100 / < 70
Kolesterol HDL (mg/dL) > 45
Trigliserida (mg/dL) < 150
IMT (kg/m2) 18.5 – 23
Tekanan darah (mmHg) ≤130/80

Anda mungkin juga menyukai