O Nama : Lina Vini Dewi Malau, S.

Pd
O Nip Nama : Nursediana Situmorang,
: 198304152006042007 S.Pd
No. Peserta 17070518410021
O No. Peserta 17070521010115
SMA NEGERI 1 TIGALINGGA
KABUPATEN DAIRI
Vektor
 TOPIK
A. Besaran Skalar dan
Vektor
B . Operasi Vektor
C . Materi Esensial /Tidak
esensial

KI : MENGUASAI MATERI,STRUKTUR ,KONSEP DAN POLA PIKIR

KEILMUAN YANG MENDUKUNG MATA PELAJARAN YANG DIAMPU

KD : MENERAPKAN PRINSIP PENJUMLAHAN VEKTOR (DENGAN

PENDEKATAN GEOMETRI)

INDIKATOR : MENENTUKAN RESULTAN SEJUMLAH VEKTOR

A. Besaran Skalar dan Vektor
B. Operasi Vektor
1. Penjumlahan Vektor secara geometrik
a. Metode Segitiga r
r c r
b 1: b
a
Car r
a
r
a Car
a r
2: a
r
b r
c
b. Metode Jajar Genjang

r ur r r
v1 r R = v1 + v2
r v2 a1
v2 a a2
r
v1

Resultan gayanya: R = v 2 + v 2 + 2v v cos a

1 2 1 2

Aturan sinus diperoleh: Keterangan:

R = besar resultan
v1 dan v2 = besar vektor v1 dan v2
α = sudut antara v1 dan v2
c. Metode poligon
r
a

r
r b
c r
c
r r r r
R = a+b +c
r
b
r
a
2. Pengurangan Vektor
Pengurangan vektor adalah penjumlahan vektor
negatif.

r r
b b
r
a
r r r
a R -b

Secara matematis ditulis:

3. Penjumlahan Vektor dengan Cara Analitis
y
y

uu
r uu
r
F2 F2 uu
r
F2 sin a2
uu
r uu
r uu
r
F1 F1 sin a1 F1

a2 uu
r
a3 a1 F2 cosa2
uu
r uu
r
x
F3 cosa3 F1 cosa1 x

uu
r
uu
r uu
r F3 sin a3
F3 F3
Tabel Nilai Komponen Vektornya pada Sumbu x
dan y

Nilai resultan dan arahnya dihitung dengan

menggunakan persamaan:
 MATERI ESENSIAL/TIDAK
ESENSIAL

Materi tidak
Materi esensial Tidak esensial ada dalam
ada dalam Modul modul

 Penjumlahan
vektor dengan
Tidak ada
metode
analisis
Terima kasih