SANITASI DALAM
PRODUKSI MAKANAN
Kelompok 5 :
Nandia Nautila
Tiara Pratiwi
Keamanan Pangan
1. s/d 25 1 1 2 2
2. 26 s/d 50 2 2 3 3
3. 51 s/d 100 3 3 5 5
1. s/d 20 1 1 2
2. 21 s/d 40 2 2 3
3. 41 s/d 70 3 3 5
4. 71 s/d 100 4 4 6
5. 101 s/d 140 5 5 7
6. 141 s/d 180 6 6 8
Setiap penambahan 40-100 karyawan harus
ditambah satu kamar mandi, satu jamban, dan
satu peturasan
Cara Proteksi dari Bahan Kontaminan
Pemberian label untuk bahan beracun dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu pelabelan pada wadah asli dan wadah yang isinya akan segera
digunakan.
Label pada wadah asli harus memperlihatkan nama bahan atau larutan,
nama dan alamat produsen, nomor register, dan instruksi cara penggunaan
secara benar.
Label pada wadah bahan kimia yang siap digunakan harus tertera secara
jelas memperlihatkan nama bahan atau larutan dan instruksi cara
penggunaan secara benar
b. Penyimpanan bahan beracun
a. Dilebur Kembali
Kemasan bekas yang terbuat dari kertas, karton, kaleng,
aluminium dan kaca dapat dilebur dan dimanfaatkan
kembali untuk pembuatan wadah baru (didaur ulang).
b. Dimanfaatkan Untuk Keperluan Lain
Bekas-bekas kemasan sedang dipelajari
pemanfaatannya misalnya kaca untuk pengisi (filter)
aspal, karton dan kertas untuk bantalan atau isi dinding
isolator, kaleng sebagai pot persemaian, potongan-
potongan plastik polietilena untuk pengisi cor beton.
c. Dimusnahkan
Kemasan bekas kadang-kadang harus dimusnahkan
sebab berbahaya seperti bekas kemasan bahan
radioaktif harus dikubur di dasar laut atau dalam tanah
dengan persyaratan tertentu, sedangkan bekas
pengemas racun dapat dibakar di tempat-tempat
terpencil jauh dari pemukinan penduduk.
Terima Kasih
■ 1. mirsya.. Cara pembersihan pakai ozon?
■ 2. erni... Karyawan yg cuci tangan dengan higieni sanitizier
aman atau tdk?
■ 3. rere... Apakah iodine utk pembersihan itu ada
dampaknya?
■ Syifa... Ada atau tdk steorofom yang aman?
■ Fahri... Air menyengat di pembuangan limbah pabrik, aman
atau tdk bagi lingkungan?
Daftar Pustaka