Kompetensi

• 3.2 Mengklasifikasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

• 4.2 Menerapkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Apa itu API ???
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat yang menghasilkan
panas dan cahaya

Apa itu KEBAKARAN ???

Api yang tidak terkontrol dan tidak dikehendaki karena dapat
menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
FIRE TRIANGLE
Cara Memadamkan API
Menghilangkan salah satu atau lebih dari ketiga faktor tersebut
( FIRE TRIANGLE) dengan melakukan salah satuatau lebih dari
cara-cara sbb:
- Menghilangkan faktor panas dengan mendinginkan
api sampai pada titik uap api / panas tidak lagi
diproduksi.

- Menghilangkan faktor panas dengan memisahkan

udara / oksigen hingga mematikan pembakaran

- Menyingkirkan bahan bakar / bahan yang mudah

terbakar sampai pada titik dimana tidak terdapat
apapun yang dapat terbakar.
Definisi
Alat Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher)
- Biasanya disingkat dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah
alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan
kebakaran kecil.
- APAR adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing dan
gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri,
mempunyai berat antara 0,5kg sampai dengan 16 kg
Fungsi APAR

Berguna untuk menjaga keselamatan diruangan, perusahaan, pabrik

atau ruang industri, karena Alat Pemadam Api Ringan dapat mencegah
terjadinya kebakaran secara meluas dan dapat bisa memadamkan
sumber api yang masih ringan.
Konstruksi umum

• Alat bantu dorong (Cartridge Operated)

• Menyimpan tekanan (Storage Pressure)
• Reaksi Kimia (Chemical Reaction)
• Safety Pin = Pin Pengaman berfungsi sebagai pengaman tabung
• Operating Levers = Tuas
• Hose Connector = Nepel Selang
• Syphon Tube Assembly = Pipa
• Spray Nozzle = Corong Selang
• Nozzle Holder = Tempat Corong Nozzle
• Plastic Boot = Tatakan Dasar
• Schrader Valve = Drat Penyambung Tuas
• Release Valve = Bagian Tuas Untuk Keluarnya Obat Kimia
• Pressure Gauge = Meter Tekanan
 Jenis APAR
Berdasarkan isi bahan :

• Air (Water Fire Extinguisher)

Efektif untuk jenis api kelas A: Kayu, Kertas, Kain, dll. Jenis ini mampu melawan api dari jarak yang lebih jauh dari pada Nozzle

• Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)

Efektif untuk jenis api kelas A (Kayu, Karet, Plastik.), kelas B (Bensin, Gas, Methanol, Propane) dan kelas C (Komputer, Panel Listrik) Jenis ini efektif mengatasi bahaya listrik,
cairan mudah terbakar, bubuk juga efektif untuk kebakaran kendaraan.

• Busa (Foam Liquid AFFF)

Alat Pemadam Api Ringan berbahan busa, cocok untuk melawan api Kelas A & B. Alat pemadam berbahan busa memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko menyalanya
kembali api setelah pemadaman.

• CO2 (Carbon Dioxide)

Alat pemadam api berbahan CO2 sangat cocok untuk peralatan ber-listrik dan api Kelas B. Kemudian kemampuan tingginya yang tidak merusak serta efektif dan bersih
yang sangat dikenal luas. CO2 memiliki sifat non-konduktif dan anti statis.

• Hallon (Thermatic Halotron)

Efektif untuk jenis api kelas A (Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll.) dan C (Komputer, Panel Listrik, Genset, Gardu Listrik, dll.)

Berdasarkan konstruksi
 Stored pressure : Jenis powder
 Cartridge : Jenis Co2
Prosedur penggunaan APAR
• Prosedur penggunaan APAR
• Utamakan keselamatan dan jangan panik
• Letakkan Tabung pemadam di lantai, kemudian cabut pin pengamannya
• Posisi dibelakang angin / berdiri searah angin (upstream)
• Pegang gagang Nozzle (jangan pegang selang) dan tekan lever penembus
• Uji coba alat dahulu (semprotkan)
• Dekati api dari arah angin dan semprotkan pangkal lidah api sambil maju
mengkibaskan Nozzle ke kiri dan ke kanan dg jarak 3 meter
• Bergerak menunduk
• Segera menghindar bila media pemadam habis
• Bila api padam, yakinkan, kemudian balikkan posisi tabung dan semprotlah
ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya
P–A–S–S