Arti K3LH
K3LH
suatupemikiran dan upaya menjamin keutuhan dan
kesempurnaan, baik jasmaniah maupun rohaniah
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada
umumnya serta hasil budaya dan karyanya.
3 alasan utama perusahaan melaksanakan K3LH
1. Diwajibkan oleh Undang-Undang Tenaga Kerja
2. Hak asasi manusia
3. Mengurangi beban ekonomi para pekerja
Keuntungan dari K3LH
Terciptanyahasil kerja yang optimal karena suasana
kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang
lebih banyak dan lebih bermutu.
Ciri-ciri perusahaan yang memperhatikan K3LH:
Memberikan fasilitas seragam kerja dan sepatu
keselamatan (safety shoes) serta mewajibkan seragam dan
sepatu tsb untuk dipakai oleh semua pekrja yang terlibat
dalam produksi, bengkel, dan lapangan.
Memasang atribut K3LH seperti tulisan yang mengingatkan
pekerja untuk selalu sadar akan keselamatan, kesehatan,
dan kebersihan di lingkungan perusahaan
Memisahkan sampah organik (sampah dari tumbuhan dan
kertas) dan bukan organik(sampah dari plastik)
Menerapkan K3LH dalam prosedur dan sistem kerja.
Dengan program K3LH, pekerja dan perusahaan
bisa menikmati manfaatnya. Perusahaan akan
menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk
berkembang lebih cepat, sedangkan pekerja
menjadi lebih aman, sehat dan nyaman.
Peraturan Perundang-Undangan yang
Mengatur K3LH
Undang- Undang No. 1 Tahun 1970, mengatur
tentang Keselamatan Kerja. Yang diatur oleh UU
ini adalah, keselamatan dalam segala tempat kerja
baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di
dalam air, maupun di udara, yang berada dalam
wilayah kekuasaan hukum NKRI.
Syarat-syarat keselamatan kerja:
Mencegah dan mengurangi kecelakaan
Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan
Memberikan kesempatan atau jalan penyelamatan diri waktu
kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya
Memberikan pertolongan pada kecelakaan
Memberi alat-alat perlindungan diri pada pekerja
Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai
Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik
Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
Jenis Perlindungan kerja:
Perlindungan sosial atau kesehatan kerja
Perlindungan teknis atau keselamatan kerja
Perlindungan ekonomis atau jaminan sosial
Jenis Jaminan Sosial tenaga Kerja
a. Jaminan kecelakaan kerja
b. Jaminan kematian
c. Jaminan hari tua
d. Jaminan pemeliharaan kesehatan
Pengawasan dan pemantauan pelaksanaan K3LH
langsung di tempat kerja di antaranya sbb:
a. Standarisasi
b. Inspeksi
c. Riset
d. Pendidikan dan latihan
e. Persuasi
f. Asuransi