TURUNAN DALAM

RUANG
BERDIMENSI n
 FUNGSI DENGAN DUA PEUBAH
ATAU LEBIH

 Daerah asal (Domain) yaitu himpunan

seluruh titik (x,y) pada suatu bidang dimana
aturan fungsi berlaku atau masuk akal dan
menghasilkan suatu bilangan real.

 Daerah hasil (range) adalah himpunan dari

nilai-nilai hasil substitusi domain ke fungsi.
 TURUNAN PARSIAL

 Turunan Parsial adalah turunan dari suatu fungsi

terhadap peubah-peubahnya.

 Contoh :
f(x,y) = x2y + 3y3
 Turunan parsial terhadap x
fx = 2xy
 Turunan parsial terhadap y
fy = x2 + 9y2
 LIMIT DAN KEKONTINUAN

 Lambang Limit Lim f ( x, y)  L

( x, y ) ( a,b )

 Definisi Umum
Nilai f(x,y) mendekati bilangan L pada waktu
(x,y) mendekati (a,b)

 Definisi Khusus
Untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 yang
berpadanan sedemikian hingga | f(x,y) – L | < ε
dengan syarat 0 < | (x,y) – (a,b) | < δ
 TEOREMA A
(Andaikan n bil.bulat positif, k konstanta, f
dan g fungsi)

1. lim x  c
x c

2. lim k  k
x c

3. lim [ f ( x)  g ( x)]  lim f ( x)  lim g ( x)

x c x c x c

4. lim [ f ( x)  g ( x)]  lim f ( x)  lim g ( x)

x c x c x c
5. lim [ f ( x). g ( x)]  lim f ( x). lim g ( x)
x c x c x c

 f ( x)  lim f ( x)
6. lim    x c
x c
 g ( x)  lim
x c
g ( x)

7. lim [a f(x)]  a lim f ( x)

x c x c

x c
n

8. lim [ f(x)]  lim f ( x)
x c
 n
 TEOREMA B (Teorema Substitusi)
Jika f suatu fungsi polinom atau fungsi
rasional maka

Lim f ( x)  f (c)
x c
Syarat :
penyebut ≠ 0 pada fungsi rasional

TEOREMA C (Teorema Apit )

Andaikan ada f(x)  h(x)  g(x) untuk semua x dekat c.

Jika Lim f ( x)  Lim h( x)  L

x c x →c

Maka Lim g ( x)  L
x c
 KEKONTINUAN

f (x,y) kontinu di titik (a,b) dengan syarat :

 f(x,y) ada
 Lim f(x,y) ada
 Lim f(x,y) = f(x,y)
 INKREMEN DAN DIFFRENSIAL

 Inkremen (pertambahan)
Pertambahan (Δz) dari suatu fungsi z = f(x,y)
terhadap perubahan (x,y) dari (x1,y1) ke (x2,y2)
ditentukan oleh :
Δz = f(x2,y2) - f(x1,y1)
Contoh :
z = 2x3 + xy – y3
Hitung pertambahan z bila (x,y) berubah dari (2,1)
ke (2,03;0,98)
 DIFERENSIAL

Definisi
Jika z = f(x,y) maka diferensial dari z adalah
dz = fx(x,y) dx + fy(x,y) dy

Contoh :
Tentukan dz dari :
 z = 3xy + 5xy2
 z = (6x2-2y)2 + 4xy2
 ATURAN RANTAI

 Andaikan x = x(t) dan y = y(t) dapat didiferensialkan

di t dan andaikan z = f(x,y) dapat didiferensialkan di
(x(t),y(t)), maka z = f(x(t)) dapat didiferensialkan di t
dengan dz/dt ditentukan oleh :

dz z dx z dy
 
dt x dt y dt
 TURUNAN BERARAH DAN
GRADIEN

 Andaikan f dapat didiferensialkan di p. Maka f

mempunyai turunan berarah di p pada arah
vektor satuan u = u1i + u2j
Duf(x,y)=u1fx(x,y) + u2fy(x,y)
 VEKTOR GRADIEN FUNGSI

 Jika diketahui f(x,y) maka vektor gradien fungsi(f )

adalah (f )= fx i + fy j
 Jika diketahui f(x,y,z) maka vektor gradien
fungsi (f ) adalah (f )= fx i + fy j + fz k
BIDANG SINGGUNG PERMUKAAN
NILAI EKSTRIM FUNGSI DUA
PEUBAH

DEFINISI
Andaikan Po suatu tuitik di S yaitu daerah asal f,
Nilai Ekstrim [f(po)] adalah suatu nilai maksimum
atau suatu nilai minimum dari f pada S
TEOREMA
Andaikan f(x,y) mempunyai turunan parsial kedua
kontinu dari (xo,yo) dan

f ( x0 , y0 )  0
D = fxx fyy – (fxy)2
Maka berlaku :
1. Jika D>0 dan fxx<0 maka f(xo,yo) nilai maksImum.
2. Jika D>0 dan fxx>0 maka f(xo,yo) nilai minimum.
3. Jika D<0 f(xo,yo) bukan nilai ekstrim (titik pelana).
4. Jika D = 0 pengujian tidak memberi kesimpulan
 MAKSIMUM DAN MINIMUM
TERKENDALA PENGALI LAGRANGE
TEOREMA
Untuk memaksimumkan atau meminimumkan f(p)
terhadap kendala g(p) = 0 selesaikan sistem
persamaan :

∇ f ( p ) = λ∇g ( p )
dan g ( p ) = 0
p = titik kritis
λ = pengali Lagrange