a. Zigot :
- mengalami pembelahan secara mitosis, artinya bertambah
menurut kelipatannya, misalnya 1 sel menjadi 2 sel, 4 sel, 8, 16,
dst
CLEAVAGE
Morulasi : zigot yang terbentuk terus
menerus membelah sehingga menjadi
suatu bentuk seperti bola yang tersusun
atas banyak sel dan disebut dengan
morula.
Tahap akhir fase morula akan terbentuk suatu
lubang yang disebut dengan blastocoel.
Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut
dengan blastula.
Proses pembentukan morula menjadi
blastula disebut blastulasi
pada tahap blastula mengalami pelekukan
(invaginasi) sehingga terbentuklah rongga baru
yang disebut gastrocoel / arkhenteron.
Termasuk proses pembentukan 3 lapisan
embrionik yaitu :
› Lapisan luar (ektoderm) Berkembang menjadi
berbagai organ
› Lapisan tengah (mesoderm)
› Lapisan dalam (endoderm)
Gambar: Tahap Perkembangan Embrio pada Serangga
Ke 3 lapisan embrionik akan mengalami
diferensiasi menjadi organ-organ tubuh
yaitu :
› Lapisan ektoderm : menjadi kulit, rambut,
sistim saraf dan alat–alat indera.
› Lapisan mesoderm : menjadi otot, rangka,
alat reproduksi, peredaran darah, jantung,
dan ginjal.
› Lapisan endoderm : menjadi kelenjar-
kelenjar yang berhubungan dengan
pencernaan dan alat pernapasan