Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Hidup St.

Albertus de Trapani

Santo Albertus lahir pada tahun 1250 di kota Trapani wilayah kerajaan Sisilia. Kelahiran
Albertus dipandang sebagai anugerah khusus dari Tuhan. Hanya dalam ketekunan doa,
orangtuanya mendapat anugerah seorang putera dan kemudian diberi nama Albertus.

Albertus dididik dalam kehidupan Iman yang kokoh. Maka sejak kecil, sifat-sifat luhurnya sudah
tampak, seperti lembut, sederhana, periang, sopan dan berparas jernih. Pada tahun 1264,
dalam usianya ke-14, Albertus diterima masuk di Novisiat Ordo Karmel. Setelah menyelesaikan
pendidikan Filsafat dan Teologi, ia mulai berkotbah dan menulis banyak buku rohani dan
teologi. Ia adalah seorang pengkotbah ulung dan karena kotbahnya banyak orang mengenal
Kristus, minta dibaptis, dan yang berdosa bertobat kembali.

Albertus sebagai Imam Biarawan Ordo Karmel, dikenal sebagai orang yang sederhana, suci,
dan taat. Albertus mendapat kekuatan luar biasa dalam menghayati panggilan dalam hidup
sederhana, suci, dan taat. Ia dikenal sebagai imam yang suci, guru dan pembimbing rohani
yang hebat. Siapapun yang datang kepadanya mendapat kesegaran jiwa dan semangat hidup
yang baru. Dalam dunia pendidikan, ia mempunyai perhatian khusus pada pendidikan kaum
muda. Ia berpendapat bahwa “kebodohan/ketidaktahuan” membawa kehancuran dan
kesesatan. Dengan pencerahan pikiran “ilmu” manusia akan lebih mudah memahami
keagungan karya Tuhan, cinta kasih Allah dan penghormatan kepada sesama. Albertus sangat
menekankan penghayatan cinta kasih dan solider terhadap orang miskin, menderita dan
tertindas.

Kunci keberhasilan penghayatan hidup Albertus adalah kerendahan hati, penyerahan total
pada kehendak Tuhan dan keyakinan pertolongan Bunda Maria. Pengabdian pada Yesus
Kristus demi keselamatan jiwa dan kebahagian sesama dan kecemerlangan dan
perkembangan serikatnya. Semboyan hidupnya adalah “Comtemplationem Aliis Tradere”
artinya hidup bersemuka dengan Tuhan untuk bisa mengerti dan melaksanakan kehendakNya.

Anda mungkin juga menyukai