1. Nabi Amos menulis bahwa Tuhan menolak ibadah orang Israel jika mereka taat
beribadah namun tingkah-laku mereka amat buruk. “Aku membenci, Aku
menghinakan perayaan (ibadah) mu dan Aku tidak senang terhadap perkumpulan
rayamu, sungguh apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban
bakaran dan korban sajianmu, Aku tidak suka dan korban keselamatanmu berupa
ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. Jauhkan dari pada-Ku keramaian
nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. Tetapi biarlah
keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu
mengalir” (Amos 5:21-24).
Berdasarkan Ayat Firman Tuhan diatas, ibadah berarti ....
3. Doa adalah nafas hidup orang beriman. Doa sebagai nafas hidup artinya ….
a. Komunikasi dengan Tuhan itulah doa
b. Doa merupakan kebutuhan orang beriman
c. Doa diajarkan oleh Tuhan untuk dilakukan
d. Doa adalah kewajiban yang harus dilakukan
4. Roma 10:17 “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan perndengaran oleh firman
Kristus.” Ayat Firman Tuhan ini menegaskan betapa pentingnya membaca Alkitab
bagi kehidupan orang beriman. Manfaat membaca Alkitab adalah untuk ….
a. memberi petunjuk supaya menjadi pandai dan terkenal
b. mengetahui, mengenal dan memahami firman Tuhan
c. menambah wawasan pengetahuan keagamaan kita
d. mengetahui rahasia-rahasia alam yang akan terjadi
Reff:
Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja
dan pengikut Yesus di seluruh dunia, kita sama-sama Gereja.
Mengenal Gerejaku
9. Dalam Galatia 3:28, Paulus mengatakan, “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang
Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena
kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.” Sekat-sekat yang memisahkan manusia
berdasarkan ras (Yahudi dan Yunani), kelas (hamba dan orang merdeka), maupun jenis
kelamin (laki-laki dan perempuan), kini dihapuskan oleh kasih Yesus Kristus yang
mendamaikan kita semua. Hal ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan jemaat perdana
tidak ….
a. memdeda-bedakan
b. mengetahui ras dan gender
c. memiliki kelompok
d. memiliki kasih
10. Seringkali orang keliru memahami bahwa menjadi Kristen berarti hanya sebatas dibaptiskan
dan pergi ke gereja saja. Apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus tidaklah demikian. Semua itu
hanyalah menjalankan ritual saja, belum mencerminkan kehidupan Kristen yang
sesungguhnya, yaitu ….
a. mewujudkan iman itu di dalam praktik kehidupan sehari-hari
b. mengikuti ibadah dan misa setiap hari minggu di gereja
c. melaksanakan sakramen dan ekaristi di gereja masing-masing
d. beribadah, berdoa, memuji Tuhan dan membaca Alkitab
11. Sebagai orang Kristen kita hidup dengan dua kewarganegaraan – warga negara di tempat
kita tinggal, dan warga negara Kerajaan Sorga. Dengan demikian kita terpanggil untuk
mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Sorga di dalam hidup kita sehari-hari, baik secara pribadi
maupun bersama-sama sebagai gereja. Tuhan Yesus mengajarkan banyak hal yang berkaitan
dengan nilai-nilai Kerajaan Sorga yang seringkali bertabrakan atau berlawanan dengan nilai-
nilai yang ditawarkan oleh dunia. Perlu diingat bahwa tidak semua yang ditawarkan oleh
dunia itu buruk, dan tidak selamanya kehidupan gereja sendiri telah menjadi teladan dan
berkat bagi orang lain. Sebagaimana Firman Tuhan yang tertulis dalam kitab Roma 12:2,
sebagai gereja Tuhan di muka bumi, kita perlu bekerja keras dalam ...
a. mencari nafkah dan berjuang mengolah bumi supaya semua kebutuhan tercukupi dan
tidak mengalami kesengsaraan
b. melawan segala penderitaan, kesengsaraan dan segala sakit penyakit yang ada di dunia
sebagai akibat dari dosa manusia
c. melawan segala pencobaan dan dusta iblis yang bekerja keras untuk menggoda manusia
yang ada di dunia ini.
d. membedakan apa yang menjadi kehendak Allah dan apa yang menjadi keinginan dunia,
yang berlawanan dengan nilai-nilai Kerajaan Sorga.
12. Rasul Paulus memberikan nasihatnya kepada Timotius demikian: “Jangan seorang pun
menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang
percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu
dan dalam kesucianmu” (1Tim. 4:12).
Maksudnya, Timotius harus bersikap dewasa dan tidak merasa rendah diri apabila orang-
orang yang ia hadapi menganggapnya terlalu muda untuk menjadi pemimpin jemaat dan
kadang-kadang juga mewakili Paulus. Ia harus belajar untuk menjaga tutur katanya,
memberikan teladan lewat tingkah lakunya yang dewasa, hidup setia dan menjaga kesucian
dirinya. Cara hidup ini adalah cara hidup yang bertanggung jawab dan terhormat.
Dengan cara-cara hdiup seperti di atas, kira-kira apakah yang akan diperoleh Timotius
sebagai pemimpin jemaat?
a. Penghinaan dan ejekan oleh semua orang yang ditemui dalam hidupnya
b. Penerimaan atas dirinya oleh seluruh jemaat yang dilayani dan pujian
c. Akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari orang-orang yang ia temui.
d. Persembahan dari seluruh jemaat yang dilayani sehingga akan selalu berkecukupan
1. “Orang Kristen harus menjauhkan diri dari : (1) makanan yang dipersembahkan kepada
berhala,(2) darah, (3) daging binatang yang mati dicekik, dan (4) percabulan (Kis. 15:29)”
Pernyataan diatas merupakan hasil dari ….
a. Konsili Yerusalem
b. Konsili Efesus
c. Konsili Kalsedon
d. gerakan reformasi
13. Gereja tidak boleh hidup eksklusif dan tidak peduli dengan masyarakat di sekelilingnya.
Dalam kitab Yeremia 29:4-7, Nabi Yeremia memberikan nasihat kepada orang-orang Yahudi
yang tinggal dalam pembuangan di Babel agar mereka ….
a. bersiap untuk perang melawan Kerajaan Babel
b. mengusahakan kesejahteraan bagi lingkungannya
c. bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya
d. pasrah pada keadaannya yang penuh penderitaan