Anda di halaman 1dari 3

Nama :Kristoforus Defri Janggur

Nim : 20041000070
Kelas :B
UAS :Agama Katolik

A.DEKALOG.
1. 10 PERINTAH ALLAH
Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja, dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu.
Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat.
Kuduskanlah hari Tuhan.
Hormatilah ibu bapamu.
Jangan membunuh.
Jangan berzina.
Jangan mencuri.
Jangan bersaksi dusta tentang sesamamu.
Jangan mengingini istri sesamamu.
Jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil

2. Sepulu pintah ALLAH merupakan pedoman dalam kehidupan kita sehari hari hari. Semuah
perintah itu harus kita taati dan laksanakan.Sebagai umat beriman katolik kita perlu paham dan
mengerti akan perintah ALLAH ini. Kita wajip mengikuti printah ALLAH tanpah kecuali.

B. PANGILLAN HIDUP BERKELUARGA


2. Dalam Matius 5:1-12 Juruselamat kita memberikan delapan sifat orang yang diberkati atau
berbahagia, hidup yang diperkenan Tuhan, semuanya melambangkan kebaikan-kebaikan utama orang
Kristen. Untuk setiap sifat itu, suatu berkat atau kebahagiaan untuk masa kini dinyatakan,
berbahagialah orang yang, dan untuk masing- .
4. didalam ayat ini dijelaskan kalau keluarga adalah harta yg berharga
jadi, oleh karena itu Tuhan Yesus mau kita selalu rukun dalam kekeluargaan,contohnya seperti kita
anaknya tidak boleh membantah dan selalu membantu kedua orang tua kita, dan Tuhan mau kita
melakukannya agar kelak kita juga dimasa yg akan datang hidup yg baik dan sejahtera didalam kasih
Tuhan Yesus Kristus.Amin
6. Gaudiun et Spes No. 52 mengatakan: Keluarga adalah semacam Sekolah Kemanusiaan yang
kaya. Akan tetapi supaya kehidupan dan perutusan keluarga dapat mencapai kepenuhan, dituntut
komunikasi batin yang baik, yang ikhlas dalam pendidikan anak.

C. Perkawinan Dalam Tradisi Katolik


1 .dikatakan tidak baik manusia itu seorang diri saja,aku akan menjadikan penolong yang sepadan
artinya prnikahan adalah anugra tuhan atau ALLAH yang berinisiatif. Tidak baik manusia seorang
dirisaja artinya manusia itu membutuhkan penolong , orang lain . Manusia seorang diri mengalami
kesepian , sehingga tuhan memberi penolong yang sepadan bukan yang sama, atau penolong itu
serupa dan seimbang tapi bukan sama . Penolong itu mejadi lengkap bagi kekurangan manusia dan
mniadakan kesetiaan .
D. Tantangan Dan Peluang Keluarga
1. Familiaris Consortio (Bahasa Latin yang arti bebasnya adalah "tentang persekutuan keluarga",
penjelasannya adalah Mengenai Keluarga Kristiani di Dunia Modern) adalah sebuah khotbah
apostolik paska-Sinode yang ditulis oleh Paus Yohanes Paulus II dan diumumkan secara resmi pada
tanggal 22 November 1981. Dokumen ini menjelaskan posisi resmi Gereja Katolik Roma mengenai
arti dan peran pernikahan dan keluarga, dan menjabarkan tantangan-tantangan dalam merealisasikan
tujuan mulia tersebut.
2. - adanya kemauan Dari diri sendiri
dukungan penuh Dari ortu Dan keluarga
pengetahuan Dan wawasan
jaminan adanya biaya
-kenali kompetensi diri
ketahui minat terbesar mu
tentukan target Dari minat mu
E. Lima perintah Gereja
1. 1. Engkau harus mengikuti Misa Kudus dengan khidmat pada hari Minggu dan hari raya.
Hari Raya terbesar dan teragung yang dirayakan Gereja adalah Paskah, di mana Kristus bangkit.
Dari sini mengalir semua peringatan, pesta dan hari-hari raya lainnya.
2.  Engkau harus mengaku dosamu sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahu
Dosa adalah kenyataan spiritual yang sangat serius, dan sarana yang diberikan Allah untuk
berdamai dengan diri-Nya, Gereja dan sesama adalah lewat sakramen tobat.
3. Engkau harus sekurang-kurangnya menerima komuni kudus pada waktu Paska dan dalam bahaya
maut.Seperti namanya, komuni (communio) adalah wujud PERSATUAN, bukan hanya antara Allah
dan manusia, melainkan juga antara seorang jemaat dengan seluruh Tubuh Kristus sendiri, yaitu
Gereja.
4. Engkau harus merayakan hari raya wajib.
Agar umat lebih dalam masuk ke dalam misteri-misteri penyelamatan yang dikerjakan Kristus,
ada beberapa hari-hari lain di luar hari Minggu yang diangkat Gereja setara dengan hari
Minggu.
5. Engkau harus menaati hari puasa wajib
Gereja menetapkan hari-hari puasa dan pertobatan sehingga umat memperoleh waktu rekoleksi
pribadi. Hendaknya ditanggapi dengan ketaatan dan itikad baik. Hari-hari ini diberikan Gereja agar
membantu kita menang atas kekuasaan dan hawa nafsu, serta memperoleh kebebasan hati.

2. Perintah Gereja pertama kali dikenal di jaman Paus Celestine V di abad ke 13, namun isinya tidak
sama dengan yang kita kenal sekarang. Selanjutnya, St. Antonius dari Florence (1439) dalam “Summa
Theologica” (part I, tit. xvii, p. 12) mengeluarkan sepuluh perintah Gereja, yang kemudian
diperbaharui oleh St. Petrus Kanisius dalam “Summa Doctrinæ Christianæ“(1555) dan St.
Bellarminus dalam “Doctrina Christiana” (1589).

3.  Perintah-perintah Gereja yang melayani kehidupan kesusilaan, yang berhubungan dengan


kehidupan liturgi dan hidup darinya. Sifat wajib dari hukum positif ini, yang dikeluarkan oleh
gembala-gembala, hendak menjamin satu batas minimum yang mutlak perlu bagi umat beriman
dalam semangat doa dan usaha yang berkaitan dengan kesusilaan, pertumbuhan kasih kepada Allah
dan sesama (KGK 2041). Kelima Perintah diatas adalah ketentuan Gereja, maka Gereja dapat
membebaskan orang dari kewajiban memenuhi perintah tersebut berdasarkan alasan yang kuat
(misalnya sakit)

Anda mungkin juga menyukai