Anda di halaman 1dari 17

PEMASANGAN

INFUS
Oleh : I Wayan Tagel Arya Sudarsana
1. PENGERTIAN ;
Memasukan cairan obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dengan
menggunakan infus set

2. TUJUANNYA ;
a) Mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit tubuh

b) Memberikan obat intravena

c) Transfusi darah dan produk darah

d) Memberikan nutrisi parenteral dan suplemen


nutrisi
LOKASI PEMASANGAN INFUS

*Menurut Perry (2005)


• Permukaan dorsal
tangan :
– vena supervisial dorsalis
– vena basalika
– vena sefalika

• Lengan bagian dalam:


– vena basalika
– vena sefalika
– vena kubital medial
– vena radialis
LOKASI PEMASANGAN INFUS

*Menurut DOUGHERTY
dkk (2010)
a) Umur pasien f) Ketersediaan vena
perifer
b) Prosedur yang
diantisipasi g) Terapi intravena
sebelumnya
c) Akftivitas pasien
h) Pembedahan
d) Jenis intravena sebelumnya
e) Durasi intravena i) Sakit sebelumnya
j) Kesukaan pasien
KOMPLIKASI PEMASANGAN INFUS

Komplikasi yang sering terjadi pada pasien terpasang infus


(Hinlay 2006)

1. Flebitis : Inflamasi vena yang disebabkan oleh iritasi kimia maupun


mekanik
– Karakteristik:
• merah
• hangat
• nyeri
• rasa lunak
• pembengkakan

2. Hematoma : Kebocoran darah ke jaringan di sekitar area inersi


KOMPLIKASI PEMASANGAN INFUS
3. Infiltrasi : Masuknya cairan IV kedalam ruang subkutan di sekeliling
tempat pungsi vena
– Karakteristik :
• pembengkakan (akibat peningkatan cairan di jaringan)
• palor/pucat (disebabkan oleh sirkulasi yang menurun)
• ketidaknyamanan
• penurunan kecepatan aliran secara nyata

4. Emboli udara : Masuknya udara pada pembuluh darah.


– Karakteristik:
• nyeri pada penusukan infus
• sesak nafas
• syok  kematian
KOMPLIKASI PEMASANGAN INFUS
5. Tromboflebitis : timbulnya bekuan darah ditambah peradangan dalam vena.
– Karakteristik :
• nyeri yang terlokalisasi
• kemerahan
• rasa hangat
• pembengkakan di sekitar area insersi atau sepanjang vena
• imobilisasi ekstremitas (rasa tidak nyaman dan pembengkakan)
• kecepatan aliran melambat
• demam
• malaise
• leukositosis
6. Spasme vena : Mengecilnya ukuran vena akibat paparan cairan IV
(darah/cairan dingin, iritasi vena oleh obat atau cairan iritan, dan
aliran yang terlalu cepat).
– Karakteristik:
• nyeri sepanjang vena
• kulit pucat di sekitar vena
• aliran berhenti meskipun klem sudah dibuka maksimal

7. Reaksi vasovagal : Terjadinya kollaps pada vena, dan kegagalan


sirkulasi disebabkan pemicu tertentu (nyeri, kecemasan)
– Karakteristik
• dingin
• berkeringat
• pingsan
Tahap – tahap pemasangan infus
PERSIAPAN DIRI
1. Memahami dan mampu melakukan prosedur.
2. Memeriksa intervensi yang akan dilakukan dengan perencanaan yang telah
di susun.
3. Mempersiapkan diri sebelum ke pasien ( kemampuan dan penampilan).
PERSIAPAN ALAT
4. Standar infus
5. Cairan infus sesuai kebutuhan
6. Set infus sesuai kebutuhan
7. Jarum infus/abbocath sesuai kebutuhan
8. Bengkok
9. Pengalas
10.Sarung tangan bersih
11.Torniquet
9. Plester dan dressing
10. Three way k/p
11. Desinfectan / kapas alcohol
12. Handrub untuk cuci tangan
13. Gunting
14. Jam tangan
15. Spalk dan solamed / kasa gulung kalau perlu
PERSIAPAN PASIEN
1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Lakukan indentifikasi pasien dengan pertanyaan terbuka
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
4. Meminta persetujuan pasien atau keluarga
5. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan

PERSIAPAN LINGKUNGAN
6. Meminta pengunjung / keluarga untuk meninggalkan ruangan selama
tindakan
7. Menjaga privasi pasien dengan memasang sampiran / menutup
Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Dekatkan alat ke pasien
3. Atur posisi pasien yang nyaman
4. Sambungkan cairan infus ke infus set isi container kira-kira ¾ kemudian
alirkan dengan perlahan
5. Pastikan selang infus bebas udara
6. Gunting area yang berbulu k/p
7. Pasang pengalas
8. Pasang tourniquet
9. Tentukan daerah pemasangan, pilih pembuluh darah vena yang besar.
Hindarkan pemasangan pada extremitas bawah, pembuluh darah
percabangan dan area valve pembuluh darah
10. Semprotkan desinfectan / swab alcohol
11. Cuci tangan
12.Pakai sarung tangan bersih
13.Insersi daerah pemasangan infus dengan kemiringan 30-35 derajat dan menggunakan V-tehnik
14.Pastikan darah tampak keluar
15.Tarik jarum sambil memasukan mandrin secara perlahan
16.Buang jarum pada bengkok
17.Sambungkan IV catheter dengan selang cairan, dengan tetap mempertahankan V-tehnik
18.Lakukan dressing
19.Pasang verban dan spalk (k/p)
20.Lepas sarung tangan
21.Pasng stiker bertulisan tanggal, jam pemasangan pada tempat pemasangan infus
22.Atur tetesan ifus sesuai program
23.Jelaskan tanda-tanda yang perlu diwaspadai dan di laporkan (nyeri, bengkak, merah, dan infus
tidak menetes)
24.Rapikan pasien dan bereskan alat-alat
25.Cuci tangan
26.Informasikan bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
Evaluasi
1. Evaluasi keadaan dan perasaan pasien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
DOKUMENTASI
Catat tindakan yang sudah dilakukan pada form tindakan
keperawatan
Thank
You…

Anda mungkin juga menyukai