Anda di halaman 1dari 37

Saluran Pencernaan

Pemeriksaan Penunjang
Saluran Pernapasan
Barium follow through: striktus usus halus dengan pelebaran usus proksimal yg signifikan
pd obstruksi usus halus parsial.
Enema usus halus normal.
Perhatikan ujung tuba pd jejunum.
Barium eneme normal dengan kontras barium (putih) dan udara (hitam).
Abdomen polos normal.
Varises: defek pengisian serpiginosa pd esofagus.
Striktur jinak multipel akibat ingesti soda kaustik; batas mukosa tampak rata.
Akalasia: esofagus yg melebar dan berliku-liku disertai penyempitan pd sambungan
gastroesofageal.
Ulkus lambung: pandangan dari samping yg menunjukan kantung keluar
dari kurva minor.
Ulkus Lambung
• Terjadi paling banyak di kurva minor, walaupun
dapat berasal dari setiap bagian lambung.
• Endoskopi merupakan teknik pemeriksaan yang
lebih disukai, walaupun pemeriksaan dengan
barium juga akurat.
• Penyebab, meliputi:
– Kebiasaan merokok,
– Stres psikologik
– Analgesik nonsteroid.
– Steroid
Ulkus Lambung
• Gambaran radiologis
– Pd pemeriksaan barium, pandangan en face (dari
depan) dapat memperlihatkan kolam barium yang
terkumpul pd kawah ulkus pd dinding yg terkena,
dengan lipatan mukosa yg menyebar mengelilingi
ulkus.
– Pd pandangan on profile (dari samping) ulkus
tampak sebagai kantung yg keluar dari dinding
lambung.
Ulkus Lambung
– Ukus jinak
• Lipatan menyebar dengan rata, dan proyeksi ulkus
berada di luar dinding lambung.
– Ulkus ganas
• Ulkus yg dangkal, lontur yg iregular, tidak menonjol
melebihi batas lambung.
Ulkus lambung raksasa dengan lipatan mukosa yang
menyebar ke dalam ulkus.
Karsinoma lambung: jenis plastika linitis dengan kontraksi
pd lambung.
Karsinoma Lambung
• Faktor predisposisi keganasan, meliputi:
– Anemia pernisiosa,
– Gastritis atrofik kronis,
– Polip adenomatosa, dan
– Gastrektomi parsial
Karsinoma Lambung
• Gambaran radiologis
– Pemeriksaan barium dapat menunjukan bentuk
karsinoma lambung berikut:
• Jenis polipoid => berupa massa jaringan lunak yang
menyebabkan defek pengisian di dalam lambung.
• Jenis ulserasi => berupa daerah yang mengalami ulserasi
yang terbatas di dalam tepi lambung.
• Jenis inflitrasi difus => inflitrasi submukosa difus dengan
invasi ke otot menyebabkan lambung menjadi kaku, kecil
dan memiliki kemampuan distensi yg buruk; plastikalinitis
atau lambung botol kulit (leather bottle stomach).
• Jenis inflitrasi lokal => suatu area fokal dari mukosa yang
iregular dan penyempitan pd lokasi tumor.
Obstruksi usus halus mengalami distensi dan tidak
ditemukan bayangan gas dalam kolon.
CT abdomen menunjukan dilatasi usus halus akibat obstruksi.
Kolon asenden dan desenden mengalami kolaps.
Obstruksi Usus Halus
• Obstruksi usus halus mekanik terjadi jika terdapat
gangguan pd aliran isi usus.
• Gambaran radiologis
– Gas dan cairan yang berkumpul di bagian proksimal
obstruksi menimbulkan dilatasi progresif pd usus halus.
– Gambaran pd film polos abdomen:
• Lingkar usus yg terdistensi di bagian sentral, sering berdiameter >3
cm.
• Lapisan tranversa dari valvula conniventes umumnya melebihi
seluruh usus halus; pd usus besar, haustrae tidak melewati
diameter kolon.
• Tidak adanya gas pd usus besar, jika terdapat gas, ini
mengindikasikan adanya obstruksi yg baru atau tidak komplet.
Obstruksi Usus Halus
• Jika terdapat obstruksi tinggi, seperti pd duodenum
atau jejunum bagian atas, tanda-tanda di atas mungkin
tidak didapatkan dan tidak terdapat distensi usus halus
atau batas cairan.
• Lokasi obstruksi dapat diperkirakan. Jika hanya
ditemukan beberapa lingkar usus yg mengalami
distensi, maka obstruksi sepertinya berada di jejunum
bagian atas, namun jika lingkar usus halus yg terlihat
cukup banyak, ini mengindikasikan bahwa obstruksi
berada di ileum: semakin banyak jumlah lingkar usus yg
mengalami distensi, semakin distal lokasi obstruksi.
Obstruksi usus besar dengan kolon yg mengalami distensi
hingga fleksura splenikus.
Barium enema yg memperlihatkan karsinoma sigmoid
sebagai penyebab obstruksi usus halus.
Obstruksi Usus Besar
• Obstruksi usus besar disebabkan => karsinoma
kolon (biasanya rektosigmoid) atau penyakit
divertikular.
Barium enema: ulserasi mukosa difus yg luas pd usus besar, disertai
hilangnya pola haustrae normal pd kolitis ulseratif.
Kolitis Ulseratif
• Penyakit inflamasi pd usus besar, ditandai oleh
kerusakan mukosa difus yg disertai ulserasi.
• Reaksi inflamasi terbatas pd mukosa dan
submukosa.
• Autoimun merupakan penyebab, namun
etiologi pasti dari penyakit ini tetap belum
diketahui.
Karsinoma kolon asenden
Karsinoma ‘apple core’ yg khas pd kolon sigmoid.
Barium enema menunjukan penyakit divertikular yg meluas
di seluruh kolon.
Pembentukan abses yg disebabkan oleh
penyakit divertikular.
Volvulus sigmoid yg disertai distensi sigmoid
yg luas.
Volvulus
• Volvulus
– Terpuntirnya segmen usus yg kemudian menyebabkan obstruksi.
• Torsi
– Menunjukan adanya segmen yg terpuntir tanpa disertai
obstruksi.
– Lambung, usus halus, caecum, dan sigmoid dapat terlibat,
namun sigmoid merupakan bagian yg paling sering terkena.
• Volvulus lambung
– Rotasi pd lambung terjadi baik pd bidang vertikal atau
organoaksial (dari pilorus sampai ke kardia).
• Volvulus usus halus
– Berbagai keadaan mesentrika dengan usus yg bergerak
memungkinkan rotasi dan puntiran yg abnormal, menyebabkan
obstruksi mekanis dengan kemungkinan terjadi gangguan
vaskular.
Volvulus
• Volvulus caecal
– Caecum terpuntir pd aksis panjangnya.
– Caecum yg terdistensi dan terisi gas secara khas
berubah posisi ke arah atas dan ke kuadran atas
kiri, dengan fosa iliaka kanan yg kosong.
– Kolon distal yg sama sekali tidak terisi udara dan
dilatasi caecal dapat menimbulkan ancaman
perforasi.
Volvulus
• Volvulus sigmoid
– Pasien lansia dan psikiatrik jangka panjang sangat
rentan terhadap keadaan ini.
– Volvulus sigmoid terjadi ketika terdapat rotasi pd
sigmoid di sekitar aksisnya, terutama pd lingkar
(loop) yg sangat panjang, yg menyebabkan
obstruksi lingkar tertutup.
– Obstruksi yg tidak dibebaskan dapat
menyebabkan gangguan vaskular, infark usus, atau
perforasi.
Gas bebas di bawah kedua diafragma.
Udara di bawah Diafragma
• Udara abdomen bebas juga disebut sebagai
‘pneumoperitoneum’.
– Udara terkumpul di bawah satu atau kedua diafragma
saat pasien dalam keadaan tegak.
– Walaupun dalam jumlah yg sedikit dapat terdeteksi pd
film polos.
– Posisi tegak harus dipertahankan selama beberapa
menit sebelum udara dapat terlihat sebagai daerah
berbentuk sabit yg lusen diantara diafragma kanan
dan hati atau diafragma kiri dan lampa.
Udara di bawah Diafragma
• Film abdomen dalam posisi lateral dekubitus
dapat digunakan untuk setiap pasien yg sakit.
Proyeksi yg paling baik adalah lateral
dekubitus ke kiri di mana udara bebas dapat
terlihat antara batas lateral kanan dari hati
dan permukaan peritonuem.
• Udara bebas tidak terlihat pd sekitar 20-30%
pasien.
Distensi gas lambung; penemuan yg normal dan umum.

Anda mungkin juga menyukai