Anda di halaman 1dari 21

ADI ZUFRON PRINGADI

2019
 Istilah "biopsi" diperkenalkan ke dalam
terminologi medis pada tahun 1879 oleh
Ernest Besnier.

 Biopsi diagnostik pertama di Rusia dilakukan


pada tahun 1875 oleh M. M. Rudnev.
 Biopsi berasal dari bahasaYunani, dimana
bios berarti hidup dan opsy berarti melihat,
maka biopsi dapat didefinisikan sebagai
“melihat sesuatu yang hidup”.

 Definisi lain, biopsi adalah tes medis dimana


diambil sejumlah kecil sel atau jaringan dari
tubuh untuk pemeriksaan patologis
mikroskopik untuk menentukan adanya atau
meluasnya suatu penyakit
Biopsi Eksisi

 Biopsi seluruh lesi, paling sesuai untuk lesi


berukuran kecil.
 Tindakan ini dapat bersifat kuratif untuk
tumor berukuran kecil (melanoma, kanker
payudara, sarcoma, karsinoma sel basal).
 Tergantung dari ukuran lesi dan penutupan
luka eksisi yang diperlukan.
Biopsi Insisi

 Hanya sebagian dari tumor yang diangkat


melalui pembedahan.
 Biopsi tipe ini terutama dilakukan pada
tumor-tumor jaringan lunak (otot, lemak,
jaringan ikat) untuk membedakan kondisi-
kondisi jinak dari tumor-tumor ganas.
Biopsi Endoskopik
 Biopsi tipe ini saat ini paling populer dilakukan
dibanding cara lainnya.
 Caranya melaui suatu endoksop serat optik,
yang dimasukkan oleh dokter ke dalam traktus
gastrointestinal (endoskopi saluran pencernaan),
buli-buli (sistoskopi), rongga perut (laparoskopi),
ruang sendi (artroskopi), medistinum
(mediastinoskopi), atau trakea dan sistem
bronkus (laringoskopi dan bronkoskopi), baik
melalui lubang alami tubuh atau sayatan kecil
Biopsi Aspirasi Jarum Halus (Fine Needle
Aspiration Biopsy/FNAB)
 Biopsi FNAB adalah suatu teknik yang sangat
sederhana yang telah digunakan di Swedia
selama berpuluh-puluh tahun namun baru
digunakan secara luas di Amerika selama 10
tahun terakhir.
 Suatu jarum yang lebih kecil dari jarum injeksi
rutin (sekitar 22 - 25G) dimasukkan ke dalam
tumor dan beberapa puluh sampai ribuan sel di
aspirasi ke dalam syringe
In Out

Suction End
Suction

Back and Forth


Core Needle Biopsy

 Membutuhkan sepotong jaringan intak untuk


dianalisa secara histologik dan dapat
dilakukan di klinik, memiliki potensi yang
sama untuk memberikan informasi setara
biopsi insisi bila potongan yang diambil cukup
baik.
Punch Biopsy

 Teknik ini khususnya digunakan oleh ahli kulit


untuk sampel dari rash kulit dan massa yang
kecil. Setelah diinjeksikan anestesi lokal,
biopsi punch yang pada dasarnya adalah versi
yang lebih kecil (diameter 3 – 4 mm) dari
suatu pemotong biskuit, digunakan untuk
menghasilkan suatu potongan kulit yang
berbentuk silindris.
Biopsi sumsum tulang

 Dalam kasus hitung darah yang abnormal,


seperti anemia yang tidak bisa dijelaskan,
tingginya sel darah putih dan rendahnya
platelet, adalah penting untuk memeriksa
sel-sel dari sumsum tulang.
 Pada orang dewasa, sampel bisanya diambil
dari tulang pelvis, khususnya dari spina iliaka
superior posterior
1. Pelaksanaan suatu biopsi yang tepat tidak
meningkatkan angka metastasis.
2. Hindari biopsi yang hanya berisi jaringan-
jaringan radang atau ulserasi.
3. Biopsi dengan beberapa sampel dari satu massa
dapat menghasilkan diagnosis yang lebih akurat
dibanding satu sampel saja.
4. Biopsi-biopsi kecil sebaiknya tidak dilakukan
dengan elektrokauter, karena cenderung
menguraikan arsitektur sel (terjadi autolisis dan
polarisasi).
6. Untuk evaluasi terhadap batas-batas eksisi,
sangat disarankan untuk menandai spesimen
(dengan benang atau tinta)
7. Jaringan difiksasi dengan formalin 10%
8. Jaringan sebaiknya tidak lebih tebal dari 1 cm
atau tidak akan terjadi fiksasi sampai ke
dalam.
9. Isian formulir yang terperinci sebaiknya
disertakan pada setiap permintaan biopsi.
- Lengkapi form dengan
lengkap : identitas
dengan barcode,
gambar daerah insisi,
lengkapi DO, sertakan
nomor PA sebelumnya
dan lainnya.
- Fiksasi dengan
formalin 10%, dan
difiksasi maksimal
dalam 30 menit
setelah spesimen
keluar dari tubuh
 Perdarahan
 Infeksi
 Delayed Healing
 Biopsi dapat menyebarkan sel-sel tumor
ganas ke jaringan sekitarnya dan resiko
pengginaan mempergunakan anestesi
infiltrasi yang berupa suntikan cairan.

Anda mungkin juga menyukai