Neww
Neww
Otopsi anatomis
Otopsi klinik
Otopsi
kehakiman/Forensik
OTOPSI ANATOMIS
OTOPSI KLINIK
Pemeriksaan yang dilakukan dgn cara
pembedahan, untuk mengetahui dgn
pasti penyakit atau kelainan yang
menjadi sebab kematian dan untuk
penilaian hasil usaha pemulihan
kesehatan
OTOPSI FORENSIK :
Ialah otopsi yang dilakukan atas dasar
perintah yang berwajib untuk
kepentingan peradilan, karena peristiwa
yang diduga merupakan tindak pidana,
yang dilakukan dengan cara
pembedahan terhadap jenazah untuk
mengetahui dengan pasti penyakit atau
kelainan yang menjadi sebab kematian.
INFORMASI UNTUK DOKTER
SEBELUM MELAKUKAN OTOPSI
1. Kecelakaan lalu lintas
• Bagaimana kecelakaan terjadi
• Siapakah korban
• Apakah ada dugaan korban mabuk, minum obat
sejenis Amphetamine dsb
2. Kecelakaan lain
3. Pembunuhan, bunuh diri
4. Kematian mendadak
5. Kematian setelah berobat / perawatan
6. Waktu korban ditemukan meninggal, waktu korban
terakhir terlihat masih hidup
ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN
UNTUK OTOPSI
Timbangan besar (500 Kg)
Timbangan kecil (3 Kg)
Pita pengukur
Penggaris
Alat pengukur cairan
Pisau
Gunting
Pinset
Gergaji dengan gigi halus
Jarum besar – jarum goni
Benang yang kuat
BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN
UNTUK OTOPSI
Ordinat
- garis tengah melalui sternum
- garis tengah melalui vertebrae
INSISI PADA TUBUH
Insisi bentuk I :
Dimulai sedikit dibawah Cart.
Thyroidea Proc. Xiphoideus 2 cm
paramedian kiri Symphysis
Pada peristiwa cekikan, gantung diri
Insisi bentuk Y
Pada jenazah laki-laki : Insisi dimulai dari Acromion
Ka-Ki Proc. Xiphoideus
Pada jenazah perempuan : Insisi dimulai dari
Acromion Ka – Ki lurus kebawah melingkari
mamma Proc. Xiphoideus 2 cm paramedian Ki
Symphysis
Insisi di bawah Proc. Xiphoidesus diperdalam
sampai menembus peritoneum diteruskan
sampai Symphysis
Selanjutnya melepaskan kulit dari tulang dada
dengan cara menarik kulit dengan keras ke samping
memotong otot-otot dengan pisau. Otot perut
dilepas dari Arcus costa.
Inspeksi Rongga Perut
Apakah ada cairan
Keadaan peritoneum
Keadaan omentum
Sekat rongga dada
Tes Pneumothorax
Kulit dada dibuat kantong berisi air,
ditusuk dgn pisau di ICS
Spuit diisi air, kemudian ditusukkan