Anda di halaman 1dari 18

PERAN DAN TUGAS BIKOR

dalam
PENYELIAAN FASILITATIF

oleh :
Kabid. Binkesmas
Dinas Kesehatan Prov. Bengkulu

Madiun. SKM. MM
Tujuan Sesi
PASPAD : (Pd Akhir Sesi Psrt akn Dpt)
 Peran dan tugas bikor sebagai penyelia
 Karakteristik penyelia fasilitatif
Angka Kematian Ibu di
Indonesia
500
450
400
390

Akselerasi
350
334
300 307
250
226
200
150
100 112,5 MDG
50
0
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020

SDKI Target Trend Linear (SDKI)


Mengapa Ibu Meninggal ???
Ibu meninggal disebabkan karena
tidak mempunyai akses ke
pelayanan kesehatan ibu
berkualitas terutama pelayanan
kegawatdaruratan tepat waktu
yang dilatarbelakangi kejadian:

1. Terlambat mengenal tanda


bahaya dan mengambil keputusan
2. Terlambat mencapai fasilitas
kesehatan
3. Terlambat mendapatkan
pelayanan di fasilitas kesehatan
Apa yang harus dilakukan ???
Melaksanakan Strategi Nasional Percepatan
Penurunan AKI (Making Pregnancy Safer = MPS)

1.Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kes. Ibu,


bayi baru lahir di tingkat pelayanan dasar dan
rujukan
2.Membangun kemiteraan yang efektif
3.Mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan
masyarakat
4.Penguatan manajemen program KIA: sistem
survailans, monitoring dan informasi KIA dan
pembiayaan
Hubungan Antara Cakupan Pn dg AKI
AKI (per 100.000 kh)
1400

1200

1000

800

600

400

200

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 %

Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatn

ANALISIS KIA 6
Partnership Ratio: % Deliveries with Doctor by
% Deliveries with Midwife/Nurse
100

% Deliveries Attended by a Midwife/Nurse Sri Lanka


80

60
MMR(1990)
Senegal
Mozambique
1000+
40
Burkina
Uganda
500-999
Nigeria
250-499
20
Nepal 100-249
Bangladesh
0 < 100
0 20 40 60 80 100
THE DUGALD BAIRD CENTRE
for research on women's health

% Deliveries attended by a Doctor


Peran Bikor
 Membimbing keterampilan klinis profesi bidan
dan manajemen program KIA.
 Merencanakan kebutuhan prasarana dan
logistik.
 Memberi dorongan-motivasi untuk melakukan
praktek klinis dan pelaksanaan manajemen
program KIA sesuai standar yang ditetapkan.
 Memantau dan mengevaluasi kinerja Bidan di
wilayah kerja.
 Melakukan kerjasama tim lintas program dan
lintas sektor
Tugas Bikor
 Merencanakan kegiatan penyeliaan.
 Menyelia seluruh bidan di wilayah kerja
 Mengkoordinasikan kegiatan bidan di wilayah kerja
puskesmas
 Identifikasi masalah
 Menentukan alternatif pemecahan masalah berdasarkan
hasil penyeliaan.
 Membuat rencana tindak lanjut bersama-sama dengan
melibatkan bidan yang dibina.
 Membahas uraian tugas bidan di wilayah kerja yang
jelas.
 Membuat pencatatan dan pelaporan.
 Mengusulkan pemberian penghargaan bagi bidan
berprestasi, peningkatan pendidikan, dan
pengembangan karir bidan
Kualifikasi Bikor
 Masih bertugas di puskesmas.
 Memiliki masa kerja klinis profesi minimal 5
tahun (Berkualifikasi).
 Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis
profesi bidan dan manajemen program KIA
 Dapat bekerjasama dalam tim.
 Mempunyai kemampuan pengambilan keputusan
dalam keadaan darurat pada pra-rujukan.
 Mempunyai kemampuan pengambilan keputusan
dalam manajemen KIA
PERAN
Fasilitasi menentukan tujuan, standar dan
menjalankan proses perbaikan mutu dan
kepuasan klien

FUNGSI
Identifikasi dan “Manage” kegiatan, tugas,
kebutuhan dan masalah

PROSES PROSES PROSES


Manajemen Pelatihan & Pasokan & Infrastruktur
Pengembangan

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


• Menyusun proses • Menentukan • Menentukan &
menjaga & memperbaiki kebutuhan jenis membantu melengkapi
mutu pelatihan sarana fisik
• Menentukan standar, • Kerjasama internal atau
• Penerapan standar,
tujuan & evaluasi eksternal untuk
norma dan kebijakan ketersediaan pasokan &
kemajuan proses
alat
KARAKTERISTIK PENYELIA
FASILITATIF
 Kepemimpinan (inspirasi, membangun
kepercayaan, membangun kerjasama)
 Keterampilan Komunikasi (Bertanya Efektif,
Mendengar Aktif dan Umpan Balik
Konstruktif)
 Mampu Bekerjasama dalam Kelompok
 Berpengalaman dalan Bidang Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA)
 Memiliki Kemampuan Teknis medis KIA
(Profisien)
 Luwes
 Terbuka terhadap Pendapat Baru
 Kemampuan Coaching atau Alih Keterampilan
Pihak yang dibina
Seluruh bidan di wilayah kerja puskesmas
termasuk :
Bidan di Desa
Bidan praktek swasta
Bidan yang bekerja di RB
Aspek yang dibina
 Klinis Profesi Bidan
– Asuhan Ibu Hamil
– Asuhan Persalinan
– Asuhan Bayi Baru Lahir
– Asuhan ibu Nifas
– Pertolongan pertama GDON & rujukannya
– Konseling & pelayanan KB
– Pertolongan pertama pd efek samping KB
– Yan kes bayi dan balita
(imunisasi,ISPA,diare,gizi,tumbuh kembang)
Aspek yang dibina
 Manajemen Program KIA
– Perencanaan
– Pelaksanaan
– Penyeliaan, Pemantauan & Evaluasi
Kepala Dinas TATA HUBUNGAN KERJA BIKOR PUSKESMAS
Kesehatan Propinsi
DI KABUPATEN / KOTA

Kepala Dinkes RS Kabupaten:


Kabupaten/ Kota -DSOG
-DSA
-Bidan RS

Penanggungjawab Penanggung Jawab


Organisasi Profesi
Yankesdas Program KIA
(POGI, IDAI, IBI)

Bidan Koordinator
Kabupaten/ kota
Tingkat kabupaten

Kecamatan
TOGA
Kepala TOMA
puskesmas PKK
dll

-DSOG
Penananggung Penananggung Organisasi Profesi
-DSA
Jawab Program Jawab Program (IBI )
-Bidan RS
Lain KIA

Tingkat Kecamatan Bidan Koordinator


Puskesmas

Bidan
Indikator keberhasilan
 Bikor Kab./Kota
– % Pusk. dengan Bikor terlatih PF per wilayah
Kabupaten/Kota
– % Bikor Pusk. mengikuti pertemuan rutin pertiga
bulanan dengan Bikor Kabupaten
 Bikor Puskesmas
– % Bides, BPS/RB yang mendapat penyeliaan
– % Bides yang mengikuti pertemuan rutin bulanan
dengan Bikor Puskesmas
– % kepatuhan puskesmas dan polindes terhadap
standar kualitas pelayanan KIA

Anda mungkin juga menyukai