Aborsi sering kali ditafsirkan sebagai pembunuhan bayi,
walaupun secara jelas Badan Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan aborsi sebagai penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan atau kurang dari 22 minggu (WHO 2000). Angka Kematian Ibu (AKI) menurut survei demografi kesehatan Indonesia (SDKI) 1994 masih cukup tinggi, yaitu 390 per 100.000 kelahiran . Penyebab kematian ibu terbesar (58,1%) adalah perdarahan dan eklampsia. Kedua sebab itu sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan (antenatal care/ANC) yang memadai. Walaupun proporsi perempuan usia 15-49 tahun yang melakukan ANC minimal 1 kali telah mencapai lebih dari 80%, tetapi menurut SDKI 1994, hanya 43,2% yang persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan. Persalinan oleh tenaga kesehatan menurut SDKI 1997, masih sangat rendah, di mana sebesar 54% persalinan masih ditolong oleh dukun bayi . Saat ini masalah aborsi menjadi salah satu masalah yang cukup serius, di lihat dari tingginya angka aborsi yang kian meningkat dari tahun ke tahun.Di indonesia sendiri, angka pembunuhan janinpertahun sudah mencapai 3 juta jiwa. Aborsi akan memberikan dampak yang sangat serius pada masyarakat yaitu menimbulkan kesakitan dan kematian pada ibu, sebagaiman di ketahui penyebab utama kematian ibu hamil dan melahirkan adalah perdarahan, dan infeksi.Aborsi biasanya dilakukan oleh seorang wanita hamil, baik yang telah menikah maupun yang belum menikah dengan berbagai alasan. DAMPAK DARI ABORSI
Rahim yang lebih 3 kali melakukan aborsi beresiko jadi
kering , infeksi bahkan memicu tumbuhnya tumor. Aborsi ilegal yang dilakukan oleh orang tidak ahli dapat menyebabkan proses kuretasi tidak bersih sehingga perdarahan hebat yang menyebabkan kematian. FAKTOR PENYEBAB ABORSI
Faktor ekonomi Faktor herediter Faktor psikologis Faktor usia Jenis-jenis Abortus
Abortus imminens adalah terjadinya perdarahan
uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, janin masih dalam uterus, tanpa adanya dilatasi serviks Abortus insipiens adalah peristiwa peradangan uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks Abortus inkomplit adalah pengeluaran sebagian janin pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. abortus komplit ditemukan perdarahan sedikit, ostium uteri telah menutup, uterus sudah mengecil dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Missed abortion adalah kehamilan yang tidak normal, janin mati pada usia kurang dari 20 hari dan tidak dapat dihindari. KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK DAN PEREMPUAN Pelecahan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi negatif. Menurut WHO kekerasan terhadap anak adalah suatu tindakan penganiayaan atau perlakuan salah pada anak dalam bentuk menyakiti fisik, emosional. DAMPAK KEKERASAN SEKSUAL Depresi Sindrom trauma perkosaan Disosiasi Gangguan makan Dyspareunia Vaginismus TERIMA KASIH