Hiperinsomnia
Hiperinsomnia
NIA
MAULIDIA NIKMATUL
HIKMAH
N 111 17 038
PEMBIMBING
dr. A. Soraya Tenri Uleng,
M.Kes, Sp.KJ
PENDAHULUAN
• Pada orang normal, gangguan tidur yang berkepanjangan
akan mengakibatkan perubahan-perubahan pada siklus
tidur biologiknya, menurun daya tahan tubuh serta
menurunkan prestasi kerja, mudah tersinggung, depresi,
kurang konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau orang lain.
• Salah satu gangguan tidur yang banyak diderita
masyarakat adalah Hypersomnia atau yang lebih dikenal
dengan EDS (Excessive Daytime Sleepines) adalah suatu
gejala yang muncul sewaktu waktu dari kecenderungan
untuk mengantuk atau sampai jatuh tertidur disaat
intensitas dan ekspektasi untuk tetap terjaga dan bangun
pada saat tersebut.
Definisi
• Antidepresan
• Antipsikosis
• Methylphenidate
Secara khus adalah inhibitor reuptake dopamin, lebih
lemah inhibitor reuptake norepinefrine, dan
meningkatkan neurotransmitter diotak.
Kesimpulan
• Hipersomnia merupakan gangguan tidur dimana adanya
rasa kantuk yang berlebih sepanjang hari selama sebulan
atau lebih. Rasa kantuk yeng berlebih ini dapat berupa
kesulitan untuk bangun setelah periode tidur yang
panjang atau mungkin ada pola episode tidur siang
muncul hampir setiap hari dalam bentuk tidur siang yang
diharapkan atau tidak diharapkan.