Anda di halaman 1dari 11

KOMISI

PENGAWAS
PERSAINGAN
USAHA

KURNIA TOHA
KETUA KPPU
01 02 03 04
Para pengusaha yang
Masyarakat belum Perkembangan usaha dekat dengan elit
mampu swasta diwarnai oleh Adanya hubungan
antara pengambil kekuasaan
berpartisipasi berbagai bentuk mendapatkan
dalam peluang kebijakan pemerintah keputusan dengan
para pelaku usaha; kemudahan yang
usaha yang ada; yang kurang tepat; berlebihan;

05 06 07
Kurangnya daya Kebutuhan akan Minimnya pelaku usaha
saing pelaku usaha adanya Peraturan baru yang berperan
di pasaran dalam mengenai Persaingan pada perekonomian
dan luar negeri; Usaha yang sehat; Indonesia
Keragaman produk/harga
Efisiensi alokasi sumber daya
memudahkan pilihan

Harga yang identik dengan


Memunculkan inovasi
kualitas/layanan

membuka hambatan pasar Konsumen sebagai price taker


Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang


menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi


ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. ****)

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam


undang-undang.****)
3
Menjaga Mewujudkan Mencegah Terciptanya
kepentingan iklim usaha yang praktik efektivitas dan
umum, kondusif monopoli dan efisiensi dalam
meningkatkan sehingga atau persaingan kegiatan usaha
efisiensi menjamin usaha tidak
ekonomi untuk adanya sehat
meningkatkan kepastian
kesejahteraan berusaha
rakyat
UNDANG- UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 - LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817

PASAL 4-16 PASAL 17-24 PASAL 25-29


PERJANJIAN YANG DILARANG KEGIATAN YANG DILARANG POSISI DOMINAN

• Oligopoli • Monopoli • Posisi Dominan


• Penetapan Harga • Monopsoni • Jabatan Rangkap
• RPM • Diskriminasi • Kepemilikan Saham
• Pembagian Wilayah • Jual Rugi • Penggabungan, Peleburan dan
• Pemboikotan Pengambilalihan
• Persekongkolan
• Kartel
• Trust
• Oligopsoni
• Integrasi Vertikal
• Perjanjian Tertutup
• Perjanjian dgn Pihak LN
6
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2008
TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PASAL 6 AYAT (3) BAB V
TENTANG HAK BADAN PUBLIK INFORMASI YANG DIKECUALIKAN
Pasal 17
(3) Informasi Publik yang tidak dapat diberikan oleh Badan
Publik, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: Setiap Badan Publik wajib membuka akses
a. informasi yang dapat membahayakan bagi setiap Pemohon Informasi Publik untuk
negara; mendapatkan Informasi Publik, kecuali:
b. informasi yang berkaitan dengan
kepentingan perlindungan usaha dari b. Informasi Publik yang apabila dibuka dan
persaingan usaha tidak sehat; diberikan kepada Pemohon Informasi Publik
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak dapat mengganggu kepentingan
pribadi; perlindungan hak atas kekayaan intelektual
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia dan perlindungan dari persaingan usaha
jabatan; dan/atau tidak sehat;
e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai
atau didokumentasikan.
Persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan antar pelaku usaha dalam
menjalankan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang
dilakukan dengan cara tidak jujur atau melawan hukum atau menghambat
persaingan usaha
(Pasal 1, angka 6 Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat)

8
Informasi yang
tidak bisa dibuka
untuk publik
adalah sebagai
berikut

A. Harga
TIDAK SEMUA INFORMASI DAPAT
B. Strategi Pemasaran, Wilayah
DISAMPAIKAN KE PUBLIK,
Pemasaran CONTOHNYA ADALAH INFORMASI
C. Jumlah Produksi YANG MENYANGKUT
D. Informasi lain yg dapat INTELEKTUAL, PROPERTY RIGHT.
memfasilitasi kolusi atau
konspirasi.

9
JL. IR. H. JUANDA NO. 36
JAKARTA PUSAT 10120
TEL. +62 21 3507015, 307016, 3507043, FAX. +62 21 3507008

www.kppu.go.id infokom@kppu.go.id @kppu @kppu_ri KPPUINDONESIA KPPUOFFICIAL

Anda mungkin juga menyukai