Herry Purnomo
DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN RI
PARADIGMA BARU DALAM
PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
UNTUK MEWUJUDKAN
GOOD GOVERNANCE
DAN
CLEAN GOVERNMENT
Peranan Government
Menurut Max Weber, peranan pemerintah
dapat dipandang dari 2 perspektif:
1. Mechanic View
• Sebagai Regulator
• Sebagai Administrator
2. Organic View
• Sebagai Public Service Agency
• Sebagai Investor
Fungsi menurut Mechanic View erat dengan birokrasi,
sementara fungsi menurut Organic View hrs dinamis
dan dpt ditransformasikan ke “autonomous agencies.”
3
Public Goods Semi Public Goods Private Goods
4
Government Non-for-Profit Market
POLA TRANSFORMASI
ORGANISASI BIROKRASI
1. RIGHTSIZING (CUT THE GOVERNMENT)
3. PRIVATIZATION
UU 1 Kaidah administratif
Tahun 2004 pengelolaan keuangan negara
(Hukum Administrasi Keu. Negara)
UU 15 Prinsip-prinsip umum
Tahun 2004 pemeriksaan keuangan negara
6
KAIDAH MANAJEMEN
KEUANGAN NEGARA
7
RUANG LINGKUP
K/L
KEUANGAN NEGARA Pengguna
Menteri Teknis/
SKPD
Anggaran
Bendahara
(PMP) Umum MENKEU/PPKD
Negara/Daerah
Direksi &
KEUANGAN Kekayaan yang
BUMN/D Komisaris
NEGARA dipisahkan
Persero/Perum
8
DASAR HUKUM BLU
1. PP No.23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU
2. PMK No.07/PMK.02/2006 tgl 16 Februari 2006 jo PMK
No.119/PMK.05/2007 tgl 27 September 2007 Persyaratan
administratif dalam rangka pengusulan dan penetapan satker
instansi pemerintah untuk menerapkan PPK BLU
3. PMK No. 08/PMK.02/2006 tgl 16 Februari 2006 Kewenangan
Pengadaan Barang dan Jasa pada BLU
4. PMK No.09/PMK.02/2006 tgl 16 Februari 2006 jo PMK
No.109/PMK.05/2007 tgl 6 September 2007 Pembentukan
Dewan Pengawas pada BLU
5. PMK No. 10/PMK.02/2006 tgl 16 Februari 2006 jo PMK
No.73/PMK.05/2007 tgl 28 Juni 2007 Pedoman Penetapan
Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewas Pengawas, dan
Pegawai BLU
6. PMK No. 66/PMK.02/2006 tgl 9 Agustus 2006 Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan RBA
serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLU
7. Permendagri No.61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis PK
BLU Daerah
8/19/2019 9
Karakteristik BLUD
1. Berkedudukan sebagai lembaga pemerintah
(bukan kekayaan daerah yang dipisahkan)
2. Menghasilkan barang/jasa yang seluruhnya/
sebagian dijual kepada publik
3. Tidak bertujuan mencari keuntungan (laba)
4. Dikelola secara otonom dengan prinsip
efisiensi dan produktivitas a la korporasi
5. Rencana kerja/anggaran dan pertanggung
jawaban dikonsolidasikan pada instansi induk
6. Pendapatan & sumbangan dpt digunakan
langsung
7. Pegawai dapat terdiri dari PNS dan Non-PNS
8. Bukan sebagai subyek pajak 10
Kerangka Implementasi PK
BLUD
Landasan Yuridis
UU 17/
Th 2003 Landasan Teknis Implementasi BLUD
Landasan
konseptual Peraturan Kepala
Permenkeu
Daerah
UU 1/
-PP 23/2005
Th 2004
-PP 58/2005 Permendagri
61/2007 BLUD
UU 15/
Th 2004
11
IMPLEMENTASI BLU:
Fleksibilitas Keuangan, Tata Kelola yang baik dan
Kinerja BLUD
Fleksibilitas PK BLU
Kinerja
(output/outcome)
Masyarakat Dll
Pemerintah Pegawai
Investor 12
IMPLEMENTASI BLU
Menyusun peraturan kepala daerah sebagai
dasar implementasi BLUD yang sesuai dengan
Permendagri 61/2007 dan PP 23/2005.
Implementasi BLUD sesuai dengan peraturan
kepala daerah dan praktek bisnis yang sehat.
Perubahan pola pikir (mind set) pimpinan dan
pegawai BLU dari pola pikir birokrasi menjadi
pola pikir government entrepeneur.
Pimpinan dan aparat Pemda memahami konsep
dan tujuan BLU
13
TERIMA KASIH
14