KELUHAN UTAMA :
Kantung buah zakar kiri membesar
KELUHAN TAMBAHAN:
Tidak ada
2
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
4
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,6 C
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : cembung, sikatrik
CA -/-, SI-/- Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU (+) N
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi: Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi: Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor: BJ I-II Reg, murmur -, gallop – 6
STATUS LOKALIS :
Regio inguinoscrotalis sinistra
Inspeksi :
Massa (+) bentuk lonjong, warna
sama seperti sekitarnya, sikatrik (-),
hematom(-), rubor (-)
Palpasi :
Teraba massa (+) batas atas tidak
tegas, permukaan rata, konsistensi
kenyal
PEMERIKSAAN TAMBAHAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
IVFD RL 14 tpm
Hernia scrotalis sinistra
ireponibel Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
Keluhan Utama
Nyeri pada lengan bawah kiri
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan nyeri
pada lengan bawah kiri sejak 4 jam SMRS. Pasien
mengaku bahwa terjatuh di kamar mandi dan
bertumpu pada tangan kiri saat terjatuh. Setelah itu
tangan pasien bengkak dan terasa nyeri saat
digerakan.
Riwayat pingsan (-) nyeri kepala (-) mual (-) muntah (-)
12
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear
Breathing : Spontan, pergerakan dada simetris, RR 20 x/menit
Circulation : Akral hangat, nadi 86 x/menit, TD 140/90 mmHg, CRT <2”
Disability : GCS E4M6V5
Exposure : -
SECONDARY SURVEY
Allergy : Tidak ada
Medication : amlodipin 1x5 mg
Past Illness : Hipertensi (+)
Last Meal : 5 jam SMRS
Environment : kamar mandi
13
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 89 x/m
Pernafasan : 20 x/m
Suhu : 36,5 C
14
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : datar, jejas (-)
CA -/-, SI-/- Palpasi : Nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb. KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/-, jejas (-)
EKSTREMITAS
Palpasi: Nyeri tekan -, massa -
Akral hangat, CRT <2 detik
Perkusi: Sonor seluruh lapang paru
Lihat Status lokalis
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor: BJ I-II Reg, murmur -, gallop –
15
STATUS LOKALIS
Regio anthebrachii
sinistra
Move
LOOK
Gerakan aktif: nyeri saat
Luka (-) digerakan
Edema (-) Gerakan pasif: tidak
Deformitas (-) dilakukan
Gerakan abnormal (-)
FEEL Sendi palsu (-)
Akral hangat
Pulsasi a.radialis (+)
Nyeri tekan (+)
Krepitasi (-)
Sensorik baik 16
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Foto polos wrist joint sinistra
(AP/LAT)
Gambaran:
• Tampak diskontinuitas tulang
pada 1/3 distal os radius
dengan konfigurasi transversal
• Terdapat displacement berupa
overriding
17
Pemeriksaan Diagnosis Tatalaksana
Penunjang Fraktur Os radius 1/3 IVFD RL 20 tpm
Hematologi distal sinistra Inj. Ketorolac 3 x 30 mg
transversal tertutup
Hb 15,5 g/dL Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Ht 43% Imobilisasi dengan spalk
Leukosit 11.300/uL Konsul SpOT
Trombosit
169.000/uL
Nama : Tn.S
Usia : 65 Tahun
Keluhan Utama
Benjolan pada anus
Keluhan Tambahan
Tidak ada
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang ke IGD RS POLRI dengan keluhan benjolan di
anus sejak 3 hari SMRS. Benjolan tersebut tidak dapat
dimasukan kembali meskipun dibantu dengan jari.
Sebelumnya pasien mengeluh sulit BAB sejak 1 minggu SMRS,
pasien mengatakan meskipun sudah mengejan hanya lendir
yang keluar saat pasien BAB terkadang disertai darah merah
segar. Pasien menyangkal pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya.
Keluhan BAK mengejan, tidak lampias, pancaran lemah
disangkal.
20
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
HT (-), DM (-), penyakit jantung (-), alergi (-)
21
PEMERIKSAAN FISIK:
Keadaan Umum : Tampak kesakitan
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 89x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37 C
22
STATUS GENERALIS
KEPALA : Normocephal ABDOMEN
MATA : Pupil isokor, RCL +/+, RCTL +/+, Inspeksi : Datar
CA +/+, SI-/- Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
LEHER : Trakea di tengah, pemb KGB (-) Perkusi : Timpani seluruh kuadran
Auskultasi : BU +
THORAX
Inspeksi : Simetris, retraksi -/- EKSTREMITAS
Palpasi: Nyeri tekan -, massa - Akral hangat, CRT <2 detik, edema -/-
Perkusi: Sonor seluruh lapang paru
Pulmo : Ves +/+, rh -/-, wh, -/-
Cor: BJ I-II Reg, murmur -, gallop – 23
STATUS LOKALIS
Regio anal
Inspeksi
Tampak benjolan keluar dari anus berbentuk bulat,
warna kemerahan, darah (-), feses (+)
Palpasi
Benjolan mukosa dengan konsistensi kenyal,
permukaan licin, nyeri tekan (-), benjolan tidak
dapat dimasukan
24
Pemeriksaan Diagnosis Tatalaksana
Penunjang - Anemia Transfusi PRC, target Hb >
Hematologi - Hemorrhoid interna 10
Hb 6,7 g/dL grade IV IVFD RL 20 tpm