Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 6A

Tutor : dr. M. Qathar RF Tulandi


Anggota :

 Aline Salsabiella Irawan G1A117010


 Melania Kusumawardani G1A117014
 Dinda Nurul Isnaini G1A117016
 Anes Ovezatira G1A117019
 Fani Nadila G1A117021
 Ghaniyyah Irbahufaiah G1A117026
 Safira Amilia Ramadani G1A117030
Skenario

Tn. A, 40tahun, dibawa keluarga ke IGD Rumah sakit dengan keluhan utama nyeri perut
hebat sejak 2 hari yang lalu. Nyeri saat ini dirasakan diseluruh bagian perut sehingga perut
terasa tegang. Keluhan ini juga disertai panas tinggi dan mengigau serta Tn. A sudah tidak
BAB maupun Flatus selama 2 hari terakhir ini. Keluhan diawali oleh muntah kemudian
timbul nyeri perut mendadak didaerah epigastrik yang menyebar ke daerah perut kanan
bawah dan dirasakan terus memberat serta bertambah luas. Seminggu sebelumnya Tn. A
mengeluh rasa tidak enak di daerah epigastrik yang disertai suhu badan sub febris, perut
kembung, mual dan tidak nafsu makan.
Sejak 1 tahun yang lalu, Tn. A sering mengkonsumsi obat anti nyeri yang dibeli sendiri
diapotek dan rutin meminum jamu untuk mengobati nyeri pada kedua lututnya dan
semakin sering mengonsumsi dalam 3 bulan terakhir.Pasien juga beberapa kali dirawat
dirumahsakit akibat nyeri ulu hati dalam 3 bulan terakhir dan penyakit keluarga disangkal.
Dokter IGD melakukan pemeriksaan fisik dan merencanakan pemeriksaan penunjang
yang akan dilakukan untuk memastikan penyakit serta memberikan terapi yang adekuat
dan konseling secara khusus agar terhindar dari komplikasi yang tidak diinginkan.
KLARIFIKASI ISTILAH

Flatus : gas atau udara yang dikeluarkan melalui anus.


Nyeri : sensorik subjektif yang tidak menyenangkan.
Subferbis : suhu tubuh antara 37,2 – 37,7ᵒC.
Epigastrik : daerah perut bagian tengah.
Mengigau : berbicara atau berkata dalam keadaan tidur
(tidak sadar).
Kembung : kondisi gas menumpuk di lambung.
Terapi adekuat : fase memperbaiki dengan cepat tanpa
menimbulkan efek.
Muntah : mendorong isi lambung keluar dari mulut.

IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS MASALAH


Apa makna klinis nyeri perut hebat sejak 2
hari yang lalu?

Makna klinis dari nyeri perut hebat ± 2 hari yang lalu menandakan adanya
suatu kegawatan abdomen disebabkan oleh peritonitis umum akibat cairan
pada gaster yang bersifat asam kuat masuk ke rongga peritoneum dan
mengiritasi bagian viseral lapisan peritoneum, dan juga dapat terjadi karena
spasme otot saluran pencernaan.2
Apa makna klinis dari Tn. A tidak bisa
BAB?
Terjadinya konstipasi berarti pelannya pergerakan tinja melalui usus besar, dan
sering disebabkan oleh sejumlah besar tinja yang kering dan keras yang
menumpuk pada kolon desenden karena absorpsi cairan yang berlebihan.
,akibat proses peradangan dan adanya nyeri memberikan efek kepada
saluran Gastrointestinal, yaitu menurunkan gerak motilitas dari usus sehingga
dengan motilitas yang lemah akan menjadikan semakin sulitnya feses
dikeluarkan dan begitu pula dengan flatus.5
Apa yang menyebabkan Tn. A mengalami
nyeri diseluruh bagian perut sehingga
tegang?
Nyeri adalah sensasi tidak nyaman yang terletak pada bagian tubuh.
Biasanya diartikan sebagai adanya proses penembusan atau kerusakan
jaringan (contohnya: tusukan, luka bakar, robekan) dan atau disertai sebuah
respon tubuh atau emosional. Untuk lebih lanjutnya, setiap nyeri dengan
intensitas sedang atau tinggi disertai oleh kegelisahan atau keinginan untuk
menghilangkan sensasi tersebut.
1. Mekanisme Perifer
2. Mekanisme Pusat
Bagaimana mekanisme dan jenis-jenis nyeri
di abdomen?
Apa hubungan obat anti nyeri, jamu,
dan keluhan utama pasien?
Mekanisme OAINS merusak mukosa  Pada pasien yang mengkonsumsi obat
lambung: anti inflamasi nonsteroid (OAINS),
menyebabkan perubahan kualitatif
 Topikal: OAINS bersifat asam dan lipofilik mukus lambung sehingga mukus
sehingga mempermudah trapping ion lambung menjadi permaebel terhadap
hydrogen masuk mukosa dan HCL yang diproduksinya dan terjadi
menimbulkan kerusakan (Sitotoksik diffusi balik ion hidrogen dan dapat
epithelial) mempermudah terjadinya degredasi
 Sistemik: Mengakibatkan produksi mukus oleh pepsin.
prostaglandin menurun dengan cara  Pada jamu kadang penjual
menghambat enzim COX1 (berperan mencampurkan jamu dengan steroid,
pada pembentukan prostaglandin). dimana mengkonsumsi steroid
 teori dua komponen sawar mukus dari bersamaan dengan OAINS dapat
Holander, lapisan mukus lambung yang menjadi faktor resiko terjadinya ulkus
tebal dan liat merupakan garis depan gaster.
pertahanan terhadap autodigesti asam
lambung.
Mual dan muntah dapat dianggap sebagai suatu fenomena yang terjadi dalam
tiga stadium:

Bagaimana mekanisme (1) Mual,

dari muntah? (2) Retching (gerakan dan suara sebelum muntah),


(3) Muntah.
Bagaimana mekanisme perjalanan nyeri
dari epigastrik ke perut kanan bawah?

Nyeri yang terjadi pada penyakit yang diderita oleh Tn. A diawali dengan
nyeri samar-samar dan tumpul serta bersifat nyeri visceral yang terasa nyeri
pada daerah epigastrik sekitar umbilicus(umumnya berlangsung lebih dari 1
atau 2 hari) dan dalam beberapa jam nyeri berpindah atau bergeser ke
kuadran kanan bawah secara progresif dan lebih spesifik dapat terjadi
dikarenakan semakin memburuknya inflamasi dimana ditandai dengan nyeri
semakin tajam, lebih jelas tempat atau lokasinya atau bersifat somatik. Nyeri
mungkin bersifat lepas, individu mungkin mengeluh lebih nyeri ketika tekanan
di abdomen bergerak lebih cepat. Nyeri lepas berhubungan dengan
gelombang gerakan tiba-tiba yang terjadi melintasi cairan peritoneum ketika
tekanan dilepaskan.
Apa etiologi dari penyakit Tn. A?

Ulkus adalah kerusakan di permukaan mukosa berukuran >5 mm dengan


kedalaman mencapai submukosa. Ulkus peptikum dapat terletak di setiap
bagian saluran cerna yang terkena getah asam lambung
Faktor penyebab yang penting adalah aktivitas pencernaan peptik oleh
getah lambung, namun banyak faktor yang berperan dalam patogenesis
ulkus peptikum. Misalnya, bakteri H. pylori dijumpai pada sekitar 90 %
penderita ulkus duodenum. Penyebab ulkus peptiku lainnya adalah sekresi
bikarbonat mukosa, ciri genetik, dan stres.
Apa pemeriksaan fisik dan penunjang
yang dapat dilakukan?
Pemeriksaan fisik:
A. Inspeksi :
Pasien tampak dalam mimik menderita, Tulang pipi
tampak menonjol dengan pipi yang cekung, mata
cekung , Lidah sering tampak kotor tertutup kerak putih,
kadang putih kecoklatan, Pernafasan kostal, cepat dan
dangkal. Pernafasan abdominal tidak tampak karena
dengan pernafasan abdominal akan terasa nyeri akibat
perangsangan peritoneum, Distensi perut.
B. Palpasi :
Nyeri tekan, nyeri lepas dan defense muskuler positif
C. Perkusi :
Pemeriksaan penunjang: Nyeri ketok positif, Hipertimpani akibat dari perut yang
1. Pemeriksaan endoskopi saluran cerna kembung , Redup hepar hilang, akibat perforasi usus yang
bagian atas berisi udara sehingga udara akan mengisi rongga
peritoneal, pada perkusi hepar terjadi perubahan suara
2. Biopsy lambung untuk deteksi redup menjadi timpani.
Helicobacter Pylori
D. Auskultasi :
3. Pemeriksaan foto barium kontras
ganda. Suara bising usus berkurang sampai hilang
Apa diagnosis dari Tn. A?

Dapat ditegakkan diagnosis penyakit Tn. A


adalah Peritonitis et causa perforasi ulcus
gaster.
Apa diagnosis banding dari penyakit Tn. A?

Gastritis
Tumor gastrointestinal
Penyakit refluks gastroesfageal
Penyakit vascular
Penyakit pankreatobillier
Inflamantory bowel disease
Bagaimana penatalaksanaan kepada Tn.
A?

TERAPI KONSERVATIF
di indikasikan pada kasus pasien yang non toxic dan secara klinis
keadaan umumnya stabil dan biasanya diberikan cairan intravena,
antibiotik, aspirasi NGT.
TERAPI ANTIBIOTIK
Pada SBP (Spontaneus Bacterial Peritonitis), pemberian antibiotik
terutama adalah dengan Sefalosporin gen-3, kemudian diberikan
antibiotik sesuai dengan hasil kultur.
TERAPI OPERATIF
1. Laparotomi
2. Laparoskopi
3. Drain
Edukasi apa yang harus diberikan?
Istirahat

Diet

Pantang Merokok
Bagaimana gejala klinis pasien?

Secara umum, pasien biasanya mengeluh dyspepsia. Dyspepsia adalah suatu


sindrom klinik/kumpulan keluham beberapa penyakit saluran cerna seperti
mual, muntah, kembung, nyeri ulu hati, sendawa/terapan, rasa terbakar, rasa
penuh ulu hati dan cepat merasa kenyang.
Apa patofisiologi dari penyakit Tn. A?
“ You can’t enjoy wealth if
you’re not in good health.
-anonymous-

THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai