Anda di halaman 1dari 12

TATALAKSANA

Melibatkan 3 aspek yang saling terkait:

• Penghambatan sintesis hormon tiroid dan sekresi


(ATDs)
• Penghancuran atau pengurangan massa jaringan
tiroid (terapi yodium radioaktif atau operasi)
• Minimalisasi efek hormon tiroid pada jaringan
perifer (terapi beta-blocker)
Terapi tergantung  tingkat keparahan,
hipertiroidisme, usia, ukuran struma dan adanya
penyakit penyerta
Manajemen spesifik untuk penyakit Graves

• Ada 3 modalitas pengobatan: obat antitiroid (ATDs), terapi


yodium radioaktif dan tiroidektomi
• ATDs disarankan pada pasien GD dengan ketentuan sebagai
berikut:

a. Kemungkinan tinggi remisi


b. Orang tua atau orang lain dengan komorbid
c. Individu di panti jompo atau fasilitas perawatan lain dan
tidak mampu mendapat radiasi
d. Riwayat operasi atau diradiasi pada leher
e. Graves' ophthalmopathy (GO) aktif yang moderat sampai
berat
• Terapi yodium radioaktif sering dilakukan pada
pasien GD dengan kondisi klinis berikut:
a. Wanita yang merencanakan kehamilan
b. Individu dengan komorbid
c. Pasien dengan sebelumnya dioperasi atau
pernah diradiasi pada leher
d. Kontraindikasi pada penggunaan ATDs
• Prosedur bedah direkomendasikan pada pasien dengan GD
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kompresi simptomatik atau gondok yang besar (≥80 g)
b. Serapan yang relatif rendah dari radioaktif yodium
radioaktif
c. Curiga adanya keganasan tiroid
d. Nodul besar, tidak berfungsi, dan photopenic
e. Bersamaan dengan hiperparatiroidisme yang
membutuhkan operasi
f. Wanita yang merencanakan kehamilan di <4-6 bulan
g. Pasien dengan GO aktif yang moderat sampai berat
Kontraindikasi terapi
Terapi yodium
radioaktif ATDs Bedah
• Hamil dan menyusui • adverse reactions a. Komorbiditas
• Hidup bersama terhadap ATDs besar seperti
kanker tiroid atau penyakit
dicurigai kanker yang sebelumnya
tiroid telah dikenal kardiopulmonal
• Individu tidak dapat b. Kanker stadium
mematuhi pedoman akhir
keselamatan radiasi
• Betina
merencanakan
kehamilan dalam
waktu 4-6 bulan
• Parah dan aktif GO
Terapi dengan ATD’s
Thiouracil (PTU) Imidazol (MMI)
• Disarankan pada  selama • MMI, dosis tinggi
trimester pertama kehamilan; disarankan 10-20 mg per
krisis tiroid; riwayat alergi atau
intoleransi terhadap obat anti- hari  titrasi fase
tiroid, dan menolak untuk pemeliharaan (umumnya 5-
menjalani yodium radioaktif 10 mg sehari)
atau terapi bedah
• Kelebihan MMI :
• Dosis awal 100-200 mg 3x
penggunaan obat sekali
sehari  klinis dan tes fungsi
tiroid normal  reduksi ke sehari dan efek samping
fase pemeliharaan dosis 50 mg kurang
2/3x sehari
• Penilaian T4 bebas serum ± 4 minggu setelah
mulai terapi  eutiroid dengan dosis minimal
obat  pemeriksaan biokimia dan evaluasi
klinis  interval 2-3 bulan
• Risiko tinggi untuk komplikasi  harus diterapi dengan
blokade beta-adrenergik dan / atau ATDs sebelum terapi
yodium radioaktif

• Pemeriksaan kehamilan harus diperoleh dalam waktu 48


jam sebelum pengobatan pada setiap wanita dengan
potensi melahirkan anak

• Tindak lanjut dalam 1-3 bulan pertama setelah terapi


yodium radioaktif  T4 bebas dan total T3  setelah 3
bulan tindak lanjut, pasien tetap tirotoksik  dosis terapi
kedua yodium radioaktif akan menjadi dipertimbangkan.
• Bila mungkin  tiroidektomi dalam keadaan
eutiroid
• Tiroidektomi sangat mendesak, atau ketika
pasien alergi terhadap obat antitiroid  beta-
blokade dan kalium iodida pada pra operasi
• Komplikasi  langka  hipoparatiroidisme
dan kelumpuhan vokal
PROGNOSIS
• Tergantung tingkat remisi dan kekambuhan
• ATDs mampu menginduksi remisi permanen
pada 30-50% kasus  Jika kekambuhan
terjadi pada pasien GD diobati dengan ATDs
 terapi destruktif lebih mungkin menjadi
pilihan yang tepat
• Dalam 12-18 bulan administrasi ATDs, sekitar
lebih dari 50% dari pasien akan mengalami
kekambuhan

Anda mungkin juga menyukai