X-R D R (XRD) : AY Iffractomete
X-R D R (XRD) : AY Iffractomete
( XRD )
Oleh
Melyawati (D1121171002)
Nur Ilma (D1121171011)
Nurul Hafiza (D1121171012)
Rian (D1121171017)
Fifi Ariani (D1121161017)
Boketa (D1121161001)
SEJARAH X-RAY Ditemukan pertama kali oleh
Roentgen (Wilhelm Conrad
Roentgen), seorang profesor fisika dan
rektor Universitas Wuerzburg di
Jerman pada tahun 1895.
Pada saat ditemukan, sifat-sifat
sinar-x tidak langsung dapat diketahui.
Sifat-sifat alamiah (nature) sinar-x
baru secara pasti ditentukan pada th
1912 seiring dengan penemuan difraksi
sinar-x.
Difraksi sinar-x ini dapat “melihat” atau “membedakan”
objek yang berukuran kurang lebih 1 angstroom.
PENGERTIAN
Sinar x merupakan radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang sekitar 1 angstoom, letaknya antara
sinar UV dan sinar Gamma.
merupakan alat yang digunakan untuk
mengkarakterisasi struktur kristal, ukuran
kristal dari suatu bahan padat.
Sumber Sinar
Sinar X dihasilkan dari penembakan target (logam anoda) oleh
elektron berenergi tinggi yang berasal dari hasil pemanasan filamen
dari tabung sinar X (Rontgen). Tabung sinarX tersebut terdiri atas
empat komponen utama, yakni
filamen (katoda) yang berperan sebagai sumber elektron,
Filter
berguna untuk menyaring sebagian berkas
cahaya yang tidak diinginkan yang dapat
mengganggu analisa data karena
menciptakan gangguan ( noise ). Filter dapat
terbuat dari logam yang berbeda dengan
logam yang terdapat pada tabung elektron,
sebagai contoh nikel.
Sampel holder
merupakan tempat untuk meletakan
sampel yang akan dianalisa. Sampel
dapat diletakan dalam berbagai orientasi
untuk mendapatkan sudut difraksi.
Sampel
Material uji (spesimen) dapat digunakan
berupa padatan, serbuk (kristal-kristal
kecil) atau dalam bentuk kumparan
Diletakkan dalam sampel holder dan
dipres untuk meratakan permukaan
Detektor
FUNGSI :
Merekam dan memproses sinyal
sinar X dan mengolahnya dalam
bentuk grafik
Contoh Difraktogram XRD “Kristal CdSe”
Contoh Difraktogram XRD “Amorf”
INTERPRETASI DATA
INTERPRETASI DATA
APLIKASI
Membedakan antara material yang bersifat kristal dengan amorf
Mengukur macam-macam keacakan dan penyimpangan kristal.
Karakterisasi material kristal
Identifikasi mineral-mineral yang berbutir halus seperti tanah liat
Penentuan dimensi-dimensi sel satuan