Anda di halaman 1dari 26

Hakekat Ruang dalam

Pengembangan Wilayah

Wilmar Salim
KK Perencanaan Wilayah dan Perdesaan
SAPPK – ITB
Tujuan
• Umum: Mampu memahami hakekat fungsi
ruang dalam berbagai kedudukannya
(sebagai tempat, wadah, dimensi, setting,
sumber daya, ekologi, serta pendukung
atau support fungsional dan
struktural/konstruktif)
• Khusus: Mampu memahami fungsi ruang
dalam kaitannya dengan kedudukannya
dalam pengembangan wilayah atau kota
Materi bahasan
• Konsep ruang
• Unsur ruang
• Potensi ruang
• Kebutuhan pertumbuhan wilayah atau kota
– Ruang wilayah bersifat lebih homogen dan
ekstensif dalam pemanfaatan
– Ruang kota bersifat lebih heterogen dan
intensif dalam pemanfaatan
Konsep ruang
• Lokasi: absolut vs relatif
– Absolut: terletak pada koordinat tertentu
– Relatif: berdasarkan aktivitas/obyek tertentu
sebagai pembanding
• Jarak: dimensi spasial dari keterpisahan
sesuatu
– Absolut: berdasarkan satuan panjang
– Relatif: dibandingkan terhadap obyek lain
Jarak relatif
• Jarak tempuh: diukur berdasarkan waktu
tempuh
• Jarak ekonomi: diukur dari banyaknya
nilai/uang yang dikeluarkan
• Jarak kognitif: diukur dari persepsi kita
terhadap jarak  lebih dekat bila sering
• Jarak sosial: diukur berdasarkan
kedekatan sosial lebih dekat krn
bersaudara
Ukuran jarak
• Intimate: < 50 cm
• Personal: 0,5 – 4 meter
• Social: 1 – 2 meter atau 2 – 4 meter
• Public: < 25 meter atau > 25 meter
Ruang
• Ruang: absolut vs relatif
– Absolut: punya panjang, lebar, tinggi
– Relatif: dibandingkan dengan tempat lain
• Sumber daya lokal yang punya
karakteristik spasial dan lokasi tertentu
sehingga berpotensi menyandang fungsi
pemanfaatan ruang tertentu di samping
status lainnya
Ruang relatif
• Ruang tempuh: terbentuk karena waktu tempuh
yang sama
• Ruang ekonomi: terbentuk dari interaksi antara
produsen dan konsumen
• Ruang kognitif: terbentuk karena persepsi
masing2, karena kebiasaan, pendidikan, dll
• Ruang sosial: terbentuk karena hubungan2
(jaringan) antar individu/grup
• Ruang ekologis: terbentuk karena kebutuhan
sebuah ekosistem tertentu
Ruang sebagai lokasi/tempat
• Teritorialitas gejala yang menunjukkan adanya
kebutuhan atas personal space
• Personal space adalah jarak minimal yang dapat
ditoleransi oleh manusia atas kehadiran individu
lain tanpa merasa terganggu
• Ruang sbg benda fungsional sehingga kegiatan
dapat berlangsung
• Benda menjadi fungsional bila punya posisi relatif
spasial dan posisi relatif temporal
Ruang sebagai wadah
• Bukan hanya sekedar batas administrasi,
tapi membatasi kita dengan obyek lain atau
lokasi lain dalam suatu wilayah atau
kawasan
• Ruang adalah wadah kehidupan yang
meliputi ruang daratan; sbg satu kesatuan
wilayah tempat manusia dan makhluk hidup
lainnya melakukan kegiatannya dan
memelihara kelangsungan hidup
Ruang sebagai sumber daya
• Salah satu sumber daya alam yang harus
didayagunakan untuk memajukan kesejahteraan
umum
• Sbg sumber daya, ruang harus dilestarikan, agar
tetap mampu mendukung kebutuhan generasi
sekarang dan mendatang
• Pengelolaan ruang harus memperhitungkan
dampak kegiatan terhadap lingkungan serta
kemampuan ruang untuk menopang kegiatan
pembangunan secara berkesinambungan
• Pelestarian ruang merupakan salah satu antisipasi
dan tindakan preventif terhadap turunnya kualitas
lingkungan
Ruang sebagai tempat hidup/habitat
• Terdapat hubungan antara ruang dan organisme
yang ada di dalamnya
• Hubungan tsb saling memberi dan mengambil,
sehingaa terjadi pertukaran energi
• Habitat tidak akan bertambah, tapi populasi
cenderung terus bertambah, karena daur ekologis
berjalan sangat lambat, sementara daur hidup
manusia singkat.
•  konflik kepentingan penggunaan ruang
Status lain ruang…
• Ruang sbg media dukung/penyangga:
Mempunyai kemampuan tertentu untuk
mendukung kegiatan dan pendukung
konstruksi kegiatan pembangunan yang
berlangsung di dalamnya dalam jangka
waktu panjang
• Ruang sbg media ekspresi kultural: Ruang
yang dipergunakan untuk hal-hal tertentu
yang mempunyai makna simbolis
Unsur ruang sebagai kerangka
spasial pertumbuhan wilayah
• Punya dimensi: punya besaran terukur,
panjang, lebar dan tinggi, dengan segenap
variasinya
• Punya bentuk, wujud, sosok, konfigurasi
atau gatra yang sering disebut ‘geometri’
• Punya bagian-bagian yang menjadikannya
satu satuan ruang dengan kriteria tertentu,
seperti fungsional-ekonomis, sosial, kultural,
ekologis, politis, dan administratif
Unsur ruang sebagai kerangka
spasial pertumbuhan wilayah
• Punya struktur: terdiri atas bagian-bagian
ruang fungsional yang membentuk satu
satuan ruang untuk mewadahi, mendukung
maksud/tujuan tertentu
• Punya organisasi, lebih tinggi daripada
struktur karena aspek hirarki atau tata
tingkat lebih menonjol, sehingga
mempertegas tata urut
•  interaksi ruang diperlukan
Undang-Undang No. 26 Tahun
2007
Penataan Ruang
Beberapa pengertian dalam UUPR
No. 26/2007
• Ruang: wadah meliputi ruang darat, laut dan
udara, termasuk di dalam bumi sbg satu
kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk
hidup melakukan kegiatan dan memelihara
kelangsungan hidup
• Tata ruang: wujud struktur ruang dan pola ruang
• Struktur ruang: susunan pusat-pusat
permukiman dan sistem jaringan prasarana dan
sarana yang berfungsi sbg pendukung kegiatan
sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis
memiliki hubungan fungsional
PENGERTIAN DASAR

Ruang Angkasa
Ruang angkasa

Permukaan bumi = daratan +


JAGAD
udara + lautan
RAYA Permukaan Bumi
(Ruang Daratan dan
Laut)

Pusat Bumi Ruang bawah Bumi

Ruang bawah
bumi
Beberapa pengertian dalam UUPR
No. 26/2007
• Pola ruang: distribusi peruntukan ruang dalam
suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang
untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya
• Penataan ruang: sistem proses perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang
• Penyelenggaraan penataan ruang: kegiatan
yang meliputi pengaturan, pembinaan,
pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang
Beberapa pengertian dalam UUPR
No. 26/2007
• Pengaturan penataan ruang: upaya
pembentukan landasan hukum bagi Pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat
• Pembinaan penataan ruang: upaya peningkatan
kinerja penataan ruang
• Pelaksanaan penataan ruang: upaya
pencapaian tujuan penataan ruang
• Pengawasan penataan ruang: upaya agar
penyelenggaraan penataan ruang dapat
diwujudkan sesuai peraturan perundangan
Beberapa pengertian dalam UUPR
No. 26/2007
• Perencanaan tata ruang: proses penentuan
struktur dan pola ruang yang meliputi
penyusunan dan penetapan RTR
• Pemanfaatan ruang: upaya perwujudan struktur
dan pola ruang sesuai RTR melalui penyusunan
dan pelaksanaan program serta pembiayaannya
• Pengendalian pemanfaatan ruang: upaya untuk
mewujudkan tertib tata ruang
• Rencana tata ruang: hasil perencanaan tata
ruang
Beberapa pengertian dalam UUPR
No. 26/2007
• Wilayah: ruang yang merupakan kesatuan
geografis beserta segenap unsur terkait yang
batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administratif dan/atau aspek fungsional
• Sistem wilayah: struktur dan pola ruang yang
mempunyai jangkauan pelayananan pada
tingkat wilayah
• Sistem internal perkotaan: struktur dan pola
ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan
pada tingkat internal perkotaan
Ilustrasi suatu wilayah
• Suatu wilayah terdiri
dari pusat-pusat yang
saling terhubung dan
berkaitan, membentuk
suatu sistem.

• Pusat-pusat yang
berkaitan tersebut
membentuk kawasan
yang bersifat
homogen, maka
disebut sebagai
wilayah.
Sifat ruang dalam UUPR No.
26/2007
• Ruang tidak tak terbatas  perlu penataan
ruang untuk mengharmoniskan lingkungan alam
dan buatan, serta memberikan perlindungan
terhadap fungsi ruang dan pencegahan dampak
negatif terhadap lingkungan hidup akibat
pemanfaatan ruang
• Ruang tidak mengenal batas wilayah  perlu
kejelasan pendekatan dalam proses
perencanaannya  pendekatan sistem, fungsi
utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan
kawasan, dan nilai strategis kawasan
Bio Region vs Batas Administrasi vs Kelembagaan

Sumber gambar : Dr. Hariadi Kartodihardjo (IPB)


Kaitan antara penataan ruang dan
pengembangan wilayah
• Penataan ruang adalah end product dari pengembangan
wilayah, dimana pengembangan wilayah menjadi sangat
penting sebagai ruh dari penataan ruang.

Isu Wilayah

Analisis

Rencana Tata Ruang (sebagai alat)

Pengembangan Wilayah (tujuannya)

Anda mungkin juga menyukai