Sosialisasi Pengendalian Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)
Sosialisasi Pengendalian Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3)
KOMITE K3 RSSV
Singkawang 2018
PENGERTIAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
B3 :bahan yg karena sifatnya dan atau kosentrasinya dan atau karena
jumlahnya secara langsung atau tidak langsung, dapat mencemarkan dan
dapat merusak/membahayakan lingkungan hidup, kesehatan ,
kelangsungan hidup manuasia dan mahluk hidup lainya. (PP No. 74
Tahun 2001) Disperindak
Asphyxia Sistem
Pneumoconiosis
( Sesak Nafas) Reproduksi
Kanker
FAKTOR YG MEMPENGARUHI TINGKAT
BAHAYA
1. Daya Racun
2. Cara kimia masuk ke dalam tubuh
3. Konsentrasi macan dan lama paparanbahan kimia
4. Efek kombinasi bahan kimia
5. Keretanan
Jenis Hazard Material / B3 dan limbah
1. Limbah Infeksius
2. Limbah patologis dan anatomis
3. Limbah farmasi berbahaya
4. Limbah dengan kandungan logam berat yg tinggi
B3 Medis dari Farmasi
Antiseptik dan Alkohol / H2O2 / Formalin /
Disinfektan Providon Iodine / presept tablet
2. Penerimaan :
1. Unit Farmasi dan logistik
2. Harus ada Material Safety Data Sheet ( MDSD )
3. Label
4. Kadarluarsa
5. Keadaan fisik barang
PENGELOAAN B3
3. Penyimpanan & Pendistribusian
1. Lemari Khusus
2. Sifat fisika dan kimia ( reaksi akibat interaksi bahan kimia )
3. Penyimpanan sesuai MSDS dan ada label
4. Spill kit
5. APAR bahan bukan air & “ dilarang merokok untuk B3 mudah
terbakar
Label harus ada Simbol Bahaya / Piktogrant
Materi Safety Date Sheet / LDKB
PENGELOLAAN B3
4. Penanganan B3 :
1. Penaganan sesuai prosedur utuk masing-masing B3
2. APD / Spilkit
Ket :
1. Lokasi kejadian
2. Jumlah Material yg tumpah
3. Sifat kimia dan fisika
4. Sifat berbahaya
5. Spillkit yang di gunakan
PENGELOLAAN B3
Pembuangan Limbah B3
1. B3 tidak boleh di buang sembarangan :
2. Contoh beberapa tempat samapah/kantong warna :
Limbah Kimia Kantong Plastik coklat
Limah Radioktif Merah
Obat Kanker Unggu
Infeksius Kuning