3.4.2.1b Kelainan Refraksi
3.4.2.1b Kelainan Refraksi
(hiperopia)
adalah sinar sejajar yang datang dari
jarak tak terhingga oleh mata dalam
keadaan istirahat dibiaskan di
belakang retina
Hipermetrop dapat disebabkan oleh :
- Hipermetrop Refraktif
Akibat pembiasan lemah
- Hipermetrop Aksial
akibat sumbu mata terlalu pendek
Pasien dengan hipermetrop sering
akomodasi. Akomodasi yang terus menerus
menyebabkan mata cepat lelah, sakit
kepala, dll
Astenopia akomodatif
Kadang – kadang terdapat pada anak balita
berkurang secara berangsur-angsur.
9
2. Hipermetrop total :
Hipermetrop yang didapat setelah
memberikan sikloplegik ( akomodasi
ditiadakan ) hasilnya lebih besar
daripada hipermetrop manifes
3. Hipermetrop laten
selisih antara hipermetrop total
dengan hipermetrop manifes
10
Miopia
(Rabun Jauh )
Adalah : sinar sejajar yang datang dari jauh
oleh mata dalam keadaan istirahat dibiaskan
didepan retina
Etiologi :
- Bola mata yang memanjang
- Indeks bias yang tidak normal :
Kadar gula tinggi dalam cairan mata
Kadar protein dalam cairan mata
oleh karena peradangan
- Kelainan kornea : keratokonus,
keratoglobus
- Kelainan lensa : luksasi lensa, katarak
imatur lensa cembung
- Herediter
12
Tipe-tipe Miopia:
A. Miopia fisiologis
sering disebut miopia simpleks atau
miopia anak sekolah
B. Miopia patologis :
* Miopia progresif miopia yang
bertambah terus mencapai puncaknya
pada masa remaja. Dioptri > 6
* Miopia maligna miopia progresif
yang lebih ekstrim
13
Tanda klinis :
( terutama pada miopia tinggi )
- Bola mata mungkin lebih menonjol
- Bilik mata depan dalam
- Pupil yang relatif lebih lebar
- Badan kaca mancair
- Badan kaca keruh / vitreus floaters
- Fundus tigroid di polus posterior
- Atropi koroid myopia cresent
14
Koreksi miopia dengan memberikan resep
kacamata negatif terendah yang masih jelas
Astigmat
Adalah : kelainan refraksi dimana fokus
berkas cahaya tidak terletak pada satu
titik, sebagai akibat pembiasan yang
berbeda– beda lewat satu meridian.
17
Astigmat dibagi atas :
18
Astigmat ireguler : ada perbedaan yang
tidak teratur pada setiap meridian
Etiologi :
- Kelainan kornea sikatrik kornea,
operasi (terbanyak)
- Kelainan lensa katarak insipien,
imatur
20
Presbiop
Adalah : berkurangnya daya akomodasi
(kemampuan lensa mencembung berkurang)
keadaan fisiologis normal
• Bekurangnya akomodasi dikarenakan
berkurangnya lensa kristalin sehingga lensa
juga menjadi kaku
Keluhan :
• Kabur waktu membaca dekat
• Mata cepat lelah berair
21
Pada presbiop yang ditambahkan pada
ukuran jauhnya, biasanya :
+ 1 D untuk usia 40 tahun
+ 1,5 D:untuk usia 45 tahun
+ 2 D untuk usia 50 tahun
+ 2,5 D untuk usia 55 tahun
+ 3 D untuk usia 60 tahun
Oleh karena jarak baca biasanya 33 cm
maka adisi + 3 D adalah lensa positif
terkuat yang diberikan
22
Koreksi presbiopia menggunakan lensa positif
23
Penanggulangan kelainan refraksi
1. Kaca mata
2. Lensa kontak
3. Operasi pada kornea
Kegunaan lensa kontak :
a. Untuk mengurangi efek optis dari lensa biasa
yg ukurannya tebal
b. Pada anisometrop perbedaan refraksi yg
besar pd kedua mata
c. Untuk koreksi astigmat irregular
d. Alasan kosmetik
e. Untuk mempercepat pemulihan atau
mengurangi keluhan pd penyakit kornea
24
Macam-macam lensa kontak
1. Lensa kontak keras (hard contact lens)
2. Rigid gas permeable (RGP)
3. Lensa kontak lunak (soft contact lens)
25
3. Operasi
pada kornea :
keratotomi radial
Photo Refractive Keratoplasty
Lasik
pada lensa:
Lensa intra okuler
26
Kontra indikasi lensa kontak :
1. Mata infeksi
2. Ditempat yg banyak debu
3. Riwayat gagal penggunaan
lensa kontak sebelumnya
4. Olah raga renang atau olah
raga ekstrim
27