DISUSUN OLEH:
SHAFIRA ZAHRA
30101407325
PEMBIMBING:
DR. RATNAWATI
DR. AZMI SYAHRIL F.
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu
atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir
Januari – September
2018
Preeklampsia dan eklampsia merupakan komplikasi kehamilan berkelanjutan,
dengan gejala khas :
Hipertensi
Edema
Protein urine
RUMUSAN MASALAH
Tujuan Umum
Untuk memperoleh informasi faktor yang mempengaruhi kehamilan dengan preeklampsia pada Ny. I berdasarkan pendekatan
HL Blum
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui informasi mengenai lingkungan yang mempengaruhi kehamilan dengan preeklampsia di wilayah kerja
puskesmas Ngaliyan Semarang
Untuk mengetahui informasi mengenai perilaku yang mempengaruhi kehamilan dengan preeklampsia di wilayah kerja
puskesmas Ngaliyan Semarang
Untuk mengetahui informasi mengenai pelayanan kesehatan yang mempengaruhi kehamilan dengan preeklampsia di wilayah
kerja puskesmas Ngaliyan Semarang
Untuk mengetahui informasi mengenai keturunan yang mempengaruhi kehamilan dengan preeklampsia di wilayah kerja
puskesmas Ngaliyan Semarang
MANFAAT
Penolong Persalinan :
Nama : Ny. I
Anak pertama : Bidan Desa
Jenis Kelamin : Perempuan
Riwayat Haid :
Umur : 36 tahun
Menarche : 13 tahun
Tempat, anggal lahir : Semarang, 25 Oktober Siklus haid : Teratur, 21 hari
1982
Lama haid : 4 hari
Agama : Islam
HPHT : 5 Januari 2018
Alamat : Kelurahan Ngadirgo RT
001 RW 006 Kecamatan Mijen, Semarang HPL : 12 Oktober 2018
Hub.
N Anggota Umur
dgn Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Agama ASI
o. Keluarga (tahun)
Pasien
Ibu rumah
2. Ny.I Pasien Perempuan 36 SMA Islam -
tangga
Keluarga ibu pasien percaya bahwa banyak anak banyak rejeki. Namun pasien dan suami hanya
ingin memiliki 2 anak saja dikarenakan kondisi kesehatan pasien yang sering sakit dan takut
kondisinya semakin parah seiring bertambahnya usia. Setelah kelahiran anak kedua, pasien
berencana untuk melakukan KB lagi untuk alasan kesehatan.
DATA LINGKUNGAN
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Suami pasien adalah seorang
pengusaha dengan penghasilan 4.000.000 rupiah per bulan. Pasien memiliki
1 orang anak yang sedang bersekolah. Biaya hidup ditanggung oleh suami.
Pasien mengikuti program BPJS
DATA LINGKUNGAN
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki seorang balita sehingga lebih
sering dirumah
Pasien dan suami memiliki kebiasaan makan gorengan setiap hari, memasak dengan
banyak garam, dan sering makan makanan berlemak sebelum hamil
Pasien mengerti kondisi kesehatannya dan resiko kehamilan yang dialaminya. Sekarang,
pasien sudah mulai mengurangi kebiasaan makan gorengan dan garam berlebih.
DATA AKSES PELAYANAN TERDEKAT
Akses pelayanan kesehatan terdekat adalah puskesmas Ngaliyan, cara tempuh dengan kendaraan pribadi.
DATA GENETIKA
TEORI PENDEKATAN HL BLUM
Pelayanan Kesehatan
Genetika
Lingkungan
Preeklampsia Pasien memiliki riwayat
Keluarga pasien percaya hipertensi dan kolesterol
bahwa banyak anak tinggi
banyak rejeki
Perilaku
Berdasarkan kasus tersebut, seorang ibu hamil berusia 36 tahun G2P1A0 tergolong
sebagai kehamilan resiko tinggi karena usia >35 tahun dan memiliki riwayat hipertensi
dan kolesterol tinggi.
Setelah anamnesis, kurangnya aktivitas, jarang berolahraga, dan kebiasaan makan
gorengan, makan makanan tinggi garam, serta berlemak menjadi faktor utama pasien
mengalami kehamilan dengan preeklampsia .
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Definisi preeklamsia adalah hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20
minggu atau segera setelah persalinan
Eklamsia didiagnosa bila pada wanita dengan kriteria klinis preeklamsia, timbul kejang-kejang yang bukan disebabkan
oleh penyakit neurologis lain seperti epilepsi
PREEKLAMPSIA & EKLAMPSIA
Faktor risiko preeklamsia meliputi kondisi medis yang berpotensi menyebabkan kelainan mikrovaskular, seperti diabetes
melitus, hipertensi kronis dan kelainan vaskular serta jaringan ikat, sindrom antibodi fosfolipid dan nefropati. Faktor
risiko lain berhubungan dengan kehamilan itu sendiri atau dapat spesifik terhadap ibu atau ayah dari janin
• Sistol ≥ 160mmHg
Dimulai dari pertambahan • Diastol ≥ 110mmHg
berat badan yang berlebihan, • Peningkatan enzim
diikuti edema, hipertensi, dan Preeklampsia Ringan hati
akhirnya proteinuria • Trombositopenia
• dll
ANALISA PENYEBAB MASALAH
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
Pasien memiliki kebiasaan makan gorengan, makanan Edukasi pasien tentang bagaimana cara memperbaiki pola
tinggi garam, dan berlemak makan, jenis makanan yang dikonsumsi, serta dampaknya apabila
mengkonsumsi makan makanan yang mengandung garam dan
kolesterol tinggi
Membagikan buah-buahan dan susu ibu hamil pada pasien
PLAN OF ACTION
PLAN OF ACTION
PLAN OF ACTION
BAB IV
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
Studi kasus dilakukan pada Ny.I usia 36 tahun dengan kehamilan resiko tinggi preeklampsia. Berdasarkan hasil analisa
laporan, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kasus Ny.K tersebut adalah :
• Pasien tidak rutin mengikuti program kelas ibu hamil yang rutin diadakan 1 bulan sekali
• Pasien memiliki kebiasaan makan gorengan, makanan tinggi garam, dan berlemak
SARAN