FAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2019
UNIVERSITAS PATTIMURA
Pengaruh dekongestan hidung pada obstructive sleep apnoea
Disusun Oleh :
CHRISTA GISELLA PIRSOUW
(201884048)
PEMBIMBING
dr. Rodrigo Limmon, Sp.THTKL
KEPANITERAAN KLINIK
PADA BAGIAN ILMU KESEHATAN THTKL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2019
Pendahuluan
Crossover Patofisiologi
doubleblind belum jelas
Analisis efek patensi
hidung pada kualitas tidur Current research
dan pernapasan ps kelainan
dekongestan hidung spray heterogen
Obstructive Sleep
Apnoea (OSA)
Peningkatan kualitas
tidur, arsitektur Operasi Faktorfaktor yang berkontribusi
tidur,snoring, hidung hub antara gangguan
daytime sleepiness pernapasan dan gangguan
tidur sebagian besar tidak
jelas
Peningkatan AHI
pada ps OSA
Pasien & Pemeriksaan fisik
• Gejala khas & AHI ≥ 5 / jam
Kriteria • Gangguan pernapasan kronik +
hidung tersumbat
Inklusi • Tidak ada penyempitan faring
• Operasi SPA sebelumnya
Kriteria • Perawatan dengan nasal spray
dalam 3 bulan
Eksklusi • Gangguan tidur selain OSA
Desain & Protokol Polisomnografi
Metode acak
EEG, EOG,airflow
dengan crossover
termo oronasal & kanula
doubleblind
tek. hidung
placebo terkontrol
Snoring sensor, sensor pernapasan,
Kualitas tidur gerakan pernapasan, sensor posisi tubuh,
VAS elektromiografi submentalis & tibialis
ant, EKG, oxymeter
Analisis data dalam 30 detik &
pemberian skor manual
AASM
Hasil
Arsitektur & Kualitas tidur
Gangguan bernapas saat tidur
Indeks Apnoe
Indeks Hipopnea
Desaturasi O2 saat tidur
Distribusi & Perbedaan Posisi Tidur dari AHI
Diskusi
Hub. patensi hidung dan OSA secara konsisten kontroversial & menarik
Mekanisme efek patensi hidung pada fisiologi tidur belum jelas
Kesimpulan
• Meningkatkan patensi hidung dengan pemberian dekongestan topikal dapat
meningkatkan kualitas tidur, AHI, dan tingkat saturasi oksigen selama
tidur. Ada peningkatan yang signifikan dalam kejadian apnea, tetapi tidak
ada perubahan signifikan dalam HI. Khususnya, AHI dalam posisi
terlentang berkurang secara signifikan setelah dekongesti hidung.