Oleh
AMALIA RAMDHANIYAH (N 111 14 034)
Pembimbing
dr. I MADE WIRKA,Sp.B
PENDAHULUAN
Intususepsi dikenal juga dengan nama “Invaginasi”
Enteritis akut
PATOFISIOLOGI
Right-Hemicolectomy Specimen (Tampakkan luar)
tampakkan intususepsi Ileocecal
MANIFESTASI KLINIS
Trias Invaginasi pada anak:
Anak mendadak kesakitan, menangis dan mengangkat kaki
(crapping pain), bila lanjut sakitnya berterusan.
Muntah warna hijau (cairan lambung)
Defekasi feses campur lendir (kerusakan mukosa), atau darah
(kerusakan dalam) red currant jelly stool.
DIAGNOSIS
Gejala klinis yang menonjol dari invaginasi adalah suatu trias
gejala yang terdiri dari:
Nyeri perut yang datangnya secara tiba – tiba, nyeri bersifat
serangan–serangan, nyeri menghilang selama 10 – 20 menit,
kemudian timbul lagi serangan baru.
Teraba massa tumor di perut bentuk bujur pada bagian kanan
atas, kanan bawah, atas tengah, kiri bawah atau kiri atas.
Buang air besar campur darah dan lendir
Kriteria diagnosis invaginasi akut:
Invaginasi definitif
Kriteria bedah: ditemukannya invaginasi pada pembedahan
Kriteria radiologi: adanya baik gas maupun cairan kontras
pada enema pada usus halus yang berinvaginasi, adanya massa
intraabdominal yang dideteksi dengan USG
Kriteria autopsi: ditemukan invaginasi pada otopsi
Probable: Memenuhi 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor
dan 3 kriteria minor
Possible: Memenuhi paling sedikit 4 kriteria minor
Kriteria mayor pada invaginasi yakni:
Bukti adanya obstruksi saluran cerna
Riwayat muntah kehijauan
Distensi abdomen dan tidak adanya bising usus atau bising usus abnormal
Foto polos abdomen menunjukkan adanya level cairan dan dilatasi usus
halus
Inspeksi
Massa di abdomen
Massa di rectal
Prolapsus intestinal
Foto polos abdomen, USG, CT menunjukkan invaginasi atau massa dari
jaringan lunak.
Gangguan vaskuler intestinal dan kongesti vena
Keluarnya darah per rectal
Keluarnya feses yang berwarna red currant jelly
Adanya darah ketika pemeriksaan rectum
Kriteria minor untuk invaginasi adalah:
Usia < 1 tahun
Laki-laki
Nyeri perut
Muntah, letargi, hangat, syok hipovolemik
Foto polos abdomen menunjukkan pola gas usus yang
abnormal
PEMERIKSAAN FISIK
Obstruksi mekanis ditandai darm steifung dan darm counter.
Teraba massa seperti sosis di daerah subcostal yang terjadi
spontan ( Sousage Like Sign )
Nyeri tekan (+)
Dancen sign (+) Sensasi kekosongan padakuadran kanan
bawah karena masuknya sekum pada kolon ascenden
RT : pseudoportio(+), lender darah (+) Sensasi seperti
portio vagina akibat invaginasi usus yang lama.
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Darah lengkap: lekositosis
2. Pemeriksaan Radiologi
Foto polos abdomen
Barium enema
Gambaran cupping dan coiled spring
appearance
USG Abdomen
Kontra indikasi:
Distensi abdomen yang berlebihan
Invaginasi rekuren
Gejala invaginasi lebih dari 48 jam
Peritonitis
Perforasi
Keuntungan reposisi hidrostatik:
Kemungkinan terjadinya perforasi lebih sedikit
Lama perawatan lebih pendek, karena tidak bersifat traumatic
Kerugian reposisi hidrostatik itu sendiri adalah cukup
banyaknya kasus invagianasi berulang, karena tidak dilakukan
reseksi.
Reduksi Manual (Milking) Dan Reseksi Usus
Indikasi:
1. keadaan tidak stabil
2. peningkatan suhu
3. lekositosis,
4. gejala berkepanjangan
5. penyakit sudah lanjut yang ditandai dengan distensi
abdomen, feces berdarah, gangguan sistem usus yang berat
sampai timbul shock atau peritonitis.
Pre operatif
Pembedahan sudah dapat dilakukan kalau
a. perfusi jaringan sudah cukup
Biasa terjadi pada anak kecil berusia kurang dari satu tahun