ovarium
Δ5 Δ4
ADRENAL
GONAD
GONAD
ADRENAL
GONAD
A. HORMON HIPOFISIS
POSTERIOR
Introduction to Endocrinology
Hall, John E., Ph.D., Guyton and
Hall Textbook of Medical
Physiology, CHAPTER 74, 881-
893
Hormon Pertumbuhan
IGF-I
IGF-I
+
IGF-I
Sel hati & sel lain
Efek GH
* efek : - langsung
- tidak langsung
* efek langsung
- langsung pada sel sasaran
- terjadi di hepatosit
- menyebabkan sel berdiferensiasi
- GH juga mempunyi efek langsung pada
metabolisme bahan bakar.
Efek GH
* efek tidak langsung
- dg merangsang pembentukan
somatomedin/IGF
- efeknya banyak diperantarai o/ IGF (faktor
pertumbuhan mirip-insulin) yang dihasilkan
o/ sel sebagai respons terhadap
pengikatan GH ke R-nya di membran sel.
Insulin-Like Growth Factors
* kedua somatomedin manusia memiliki
- homologi struktural dg proinsulin
- aktivitas pertumbuhan mirip insulin yang
cukup bermakna
* nama :
- Insulin-like growth factor I (IGF-I manusia
atau somatomedin-C)
- Insulin-like growth factor II (IGF-II manusia
atau somatomedin-A)
ke 2nya menyebabkan Pembelahan sel
* IGF-I peptida basa rantai tunggal dg 70
asam amino
* IGF-II 67 asam amino n sedikit lebih asam
* IGF-I dan IGF-II memiliki:
- peptida yg identik dg insulin
- ranah struktural yang homolog dg peptida
C pada proinsulin
. **
• **
- berbagai sel normal berespons thd insulin
dosis tinggi dg m’↑ penyerapan timidin dan
mencetuskan pembelahan sel.
- Umumnya IGF-I m’ny’bbk respon yg sama spt
respon thd insulin pd sel tsb ttp dg konsentrasi
yg lbh rendah dan lbh fisiologis.
- dg demikian, IGF-I memiliki potensi yg lbh bsr
dp insulin dlm mendorong pertumbuhan
Insulin-Like Growth Factors
* Pembentukan dan kerja IGF-I
- Hipotalamus
. menghasilkan GHRH yang
merangsang somatotrof di hipofisis
anterior mengeluarkan GH
. Menghasilkan GHRIH (somatostatin)
menghambat pengeluaran GH
- GH berikatan dengan reseptor di
permukaan sel dan merangsang
pembentukan & pengeluaran IGF o/ hati
dan jaringan lain
- IGF berikatan dengan reseptor di
permukaan sel dan merangsang
fosforilasi protein yang menyebabkan
mitosis dan pertumbuhan
• HORMON TIROID
* dr asam amino tunggal tirosin
* produk sekresi dr sel asinus tiroid yi :
- T3 – triiodotironin
- T4 – tetraiodotironin
* waktu paruh dlm plasma :
- T4 - ± 7 hari
- T3 – 1 – 1,5 hari
wkt paruh yg cukup lama krn p’ik T4 & T3
ke prot transpor spesifiknya (yi. globulin –
globulin pengikat tiroid – TBG)
Hipotalamus
Hipotalamus
TSH
T3 T3
T4 +
* Efek pd Pankreas:
- m’kn kepekaan sel B pankreas thd
rangsangan u/ mendorong sekresi Insulin
yg optimal
* Hormon-Hormon Reproduksi
- Reproduksi diatur terutama oleh testosteron
pada pria dan estrogen serta progestin pada
wanita
- Luteinizing hormon (LH) dan folicle-stimulating
hormon (FSH) dr hipofisis anterior mengatur
pembentukan steroid seks tersebut
- Selama masa remaja, androgen dan estrogen
mempercepat pertumbuhan dan merangsang
“lonjakan pertumbuhan” (growth spurt)
* H seks pria androgen bertanggung
jawab: - menentukan perkembangan seks pria
(maskulinisasi saluran genital internal
dan eksternal
- perkembangan karakteristik seks
sekunder pria (pertumbuhan janggut)
- kesuburan
- karakter anabolik jaringan somatik
(bentuk kerangka pria, ukuran dan
berat otot)
Biosynthesis of
steroid hormone
from adrenal
and ovarium ADRENAL
Δ5 Δ4
ADRENAL
GONAD
GONAD
ADRENAL
GONAD
Hormon Reproduksi Pria
Susunan kimia hormon:
• Peptida: follicle stimulating hormone
(FSH) dan luteinizing hor-
mone (LH)
• Steroid: Testosteron, Estrogen dan
Progesteron.
Testis
Fungsi Testis:
1. Kelenjar eksokrin menghasilkan
sperma
2. Kelenjar endokrin menghasilkan hor-
mon androgen atau testosteron
Testis
Apabila seorang pria telah pubertas, ma-
ka hormon reproduksinya mulai dihasil-
kan. Hipotalamus akan mensekresi hor-
mon GnRH dan GnRH akan merangsang
Hipofisis anterior untuk memproduksi
FSH dan LH
Testis
Fungsi:
Follicle stimulating hormone (FSH)
1. Merangsang proses spermatogenesis yaitu proses
spermatogonia, spermatosit I, spermatosit II, spermatid,
spermatozoa.