Anda di halaman 1dari 18

ALGORITMA GREEDY, 

KRUSKAL, MINIMUM 
SPANNING TREE
PENDAHULUAN 
 Parameter algoritma di ukur dari performa 
algoritma secara efektif dan efisien
 Pengambilan jalan tengah yaitu pencarian solusi 
optimal
 Salah satu cara pencapaian solusi algoritma 
optimal adalah dengan metode Greedy
 Greedy digunakan untuk penyelesaian beberapa 
masalah antara lain :
a. TSP (Traveling Sallesperson Problem)
b. MST (Minimum spanning Tree)
c. Minimasi waktu dalam sistem (penjadwalan)
DASAR TEORI
 Algoritma Greedy
 Minimum spanning Tree

 Algoritma Kruskal 

 Algoritma Solin 

 Algoritma Prim 
ALGORITMA GREEDY
Memecahkan masalah dengan cara step by step, 
langkahnya sebagai berikut : 
a. Memilih langkah yang terbaik pada saat itu tanpa 
memprediksi kedepanya 
b. Memilih optimum lokan dan berakhir pada optimum 
global

Secara umum algoritma greedy disusun oleh elemen­
elemen berikut : 
a. Himpunan kandidat 
b. Himpunan Solusi 
c. Fungsi Seleksi (Selection Function)
d. Fungsi Kelayakan (feasible)
MINIMUM SPANNING TREE
  Pencarian biaya yang minimum dari suatu graph sehingga 
membentuk pohon .
Syarat Graph yang dapat dicari minimum spanning 
treenya : 
a. Graph harus terhubung 
b. Ruasnya punya bobot
c. Graph tidak berarah 

Algoritma yang dipakai untuk menentukan minimum 
spanning tree : 
a. Algoritma Kruskal 
b. Algoritma Solin 
c. Algoritma Prim 
ALGORITMA KRUSKAL
 Himpunan sisi dari G diurutkan membesar 
sesuai bobot sisi tersebut.
 Buat T dengan memasukan 1 sisi terpendek dari 
G tersebut.
 Ulang (banyak sisi T = (banyak simpul G)­1)

 Ambil sisi selanjutnya dari G.
 Jika sisi itu tidak membuat sirkuit di T
 Masukan sisi itu ke T
 Masukan simpul­simpul sisi itu ke T
 Pseudo­code algoritma kruskal 
ALGORITMA PRIM’S

 Ambil  sisi  graph  G  yang  berbobot  minimum, 


masukan kedalam T.
 Pilih sisi (u,v) yang memiliki bobot minimum dan 
bersisian  dengan  simpul  di  T.  Tetapi  (u,v)  tidak 
membentuk  sirkuit  di  T.  Tambahkan  (u,v) 
kedalam T.
 Ulangi langkah ke­2 sebanyak (n­2) kali. 
Pseudo­code algoritma prim : 
CONTOH PENERAPAN ALGORITMA
pemerintah  ingin  mengganti  sistem  jaringan  kabel 
telepon yang sudah ada di satu daerah dengan kabel 
yang baru. Namun karena ini baru, pemerintah tidak 
mau  ambil  resiko  mengganti  semua  kabel  yang 
menghubungkan  wilayah  satu  dengan  yang  lain.  Ia 
hanya  akan  memasang  jaringan  di  wilayah  itu  jika 
wilayah  itu  memang  belum  tersentuh  jaringan  yang 
baru.

Dengan  asumsi,  semakin  panjang  kabel  yang 


dipasang,  semakin  mahal  biaya  yang  harus 
dikeluarkan,  buatlah  jaringan  yang  dibangun  ini 
memakan biaya sesedikit mungkin.
Masukan :
Masukan  terdiri  dari  beberapa  baris  bilangan. 
Baris  pertama  terdiri  dari  2  angka  V  dan  E, 
masing­­masing  menyatakan  banyaknya  wilayah 
dan  banyaknya  jalur  yang  lama.  E  baris 
selanjutnya  menggambarkan  bagaimana 
wilayah­wilayah  yang  ada  dihubungkan  oleh 
jalur­jalur  yang  lama.  Wilayah  diberi  nomor 
mulai  dari  1  hingga  V.  Diberikan  pula  W  pada 
tiap  jalur  yang  menyatakan  panjang  jalur 
tersebut. 
Batasan 1 < V <= 100;  1<=E<=100;   1<=W<=3000.

Contoh 1 : Contoh 2
4 5 7 11
1 2 10 1 4 5
1 3 14 3 5 5
1 4 15 4 6 6
2 3 12 2 4 9
3 4 9 1 2 7
2 5 7
2 3 8
4 5 15
5 6 8
5 7 9
6 7 11
Keluaran:
Hasil  keluaran  hampir  sama  dengan  masukan. 
Cukup  tampilkan  saja  panjang  kabel  minimum 
yang  harus  dibuat,  kemudian,  tampilkan, 
wilayah,  wilayah  mana  saja  yang  harus 
dihubungkan,  beserta  dengan  panjangnya.  Hasil 
maupun  urutan  dari  jaringan  yang  terbentuk 
boleh  berbeda,  namun  panjang  minimum  yang 
didapat harus sesuai.
KELUARAN
Contoh 1 Contoh 2
31 39
1 2 10 1 4 5
2 3 12 3 5 5
3 4 9 4 6 6
1 2 7
2 5 7
5 7 9
REALISASI 

Dengan  algoritma  yang  diberikan  tersebut  serta 


dengan  contoh  masukkan yang sudah diberikan, 
kita  bisa  menggambarkan  bagaimana  proses 
pembentukkan  pohon  merentang  minimum  dari 
dua algoritma yang berbeda tersebut.
REALISASI  ALGORITMA PRIM

10 12

A C
9
D
REALIASI ALGORITMA KRUSKAL

10 12

A C
9
D
KESIMPULAN
 Algoritma  Prim  dan  Algoritma  Kruskal  dapat 
menyelesaikan  permasalahan  pencarian  pohon 
merentang minimum dengan tepat.
 Algoritma Prim lebih efisien dibanding algoritma 
Kruskal  saat  graf  yang  diberikan  memiliki 
banyak  sisi  dengan  simpul  yang  sedikit  (graf 
lengkap).
 Algoritma  Kruskal  lebih  efisien  dibanding 
algoritma  Prim  saat  graf  yang  diberikan 
memiliki  banyak  simpul  dengan  sisi  yang 
sedikit.

Anda mungkin juga menyukai