Implementasi Metode TOPSIS Untuk Penentuan Finalis Duta Wisata Joko Roro Kabupaten Malang (Studi Kasus: Paguyuban Joko Roro)
Implementasi Metode TOPSIS Untuk Penentuan Finalis Duta Wisata Joko Roro Kabupaten Malang (Studi Kasus: Paguyuban Joko Roro)
Abstrak
Setiap wilayah kabupaten maupun kota yang ada di Indonesia memiliki ikon tersendiri untuk
memamerkan daerahnya masing-masing. Mulai dari kebudayaan, bahasa hingga potensi alam yang
terdapat di daerah bersangkutan. Salah satu ikon yang paling banyak dikenal hingga daerahnya
dikunjungi oleh wisatawan ialah pariwisata. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wisatawan
domestik dan juga mancanegara yang berkunjung pada setiap daerah di Indonesia, salah satunya
Kabupaten Malang. Kabupaten Malang kaya akan potensi wisata alam dan juga wisata lainnya. Oleh
karena itu Kabupaten ini Dijuluki “The Heart of East Java”. Kabupaten Malang mempunyai salah
satu media promosi terpopuler yaitu duta wisata joko roro Kabupaten Malang. Joko roro ini berdiri
sejak tahun 2005. Namun dalam penjaringan peserta yang nantinya menjadi joko dan roro, panitia
dirasa kesulitan. Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang mengakibatkan data hilang. Dan
juga subjektifitas sangat menyulitkan dewan juri ketika penentuan finalis yang akan menjadi joko
dan roro. Dari permasalahan tersebut, maka dirancang sebuah sistem penudukung keputusan yang
dapat menentukan keputusan finalis duta wisata joko roro Kabupaten Malang. Penelitian ini
menggunakan metode TOPSIS dan menggunakan lima kriteria untuk administrasi dan lima kriteria
untuk penyeleksi. Pengujian akurasi yang didapatkam yaitu 52%.
Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Duta Wisata, Joko Roro Kabupaten Malang
Abstract
Each district and the cities in Indonesia have a separate icon to showcase their respective regions.
Start from the culture until the potential of tourism object. One of the most well known icon until the
territory was visited by many tourists is tourism object. This is shown by the number of domestic
tourists and also foreign tourists who visited in each area in Indonesia one of the Malang Regency.
Malang Regency rich natural tourism potential and other tourism. Therefore this Regency
nicknamed "The Heart of East Java". Malang Regency has tourism ambassador, joko roro
Kabupaten Malang. Joko roro stand since 2005. But in the participants who later became the next
joko and roro, the committee feel difficulties. This is marked with the number of participants that
resulted in missing data. And also very obstructionist opinion judges when the determination of the
finalists who will be joko and roro. From these problems, then designed a decisions support systems
can determine the decision of the finalists tour ambassador joko roro of Malang Regency. This
research uses namely with one of method TOPSIS and using the five criteria for administration and
five criteria for selection. Testing the accuracy of the obtained accurate until 52%.
Key Words: Decision Support System, TOPSIS, Tourism Ambassador, Joko Roro Malang Regency
Normalisasi matriks
Perhitungan nilai
keputusan
preferensi
Pembobotan matriks
Selesai
ternormalisasi
Penentuan solusi
ideal positif
dannegatif
4. IMPLEMENTASI