PENDAHULUAN
kreative dan inovatif diberbagai bidang, sehingga siswa SMK harus lebih
jurusan yang mereka pilih. Kebanyakan siswa yang telah menempuh pendidikan
yang dipilihnya. Ini dapat dilihat dari persentasi siswa yang bekerja sesuai dengan
dapat bekerja setelah lulus dari sekolah ini. Dengan banyaknya jurusan yang ada
pemilihan jurusan, ini terilihat banyaknya siswa yang tidak bisa mengikuti
Martadinata. Selama ini siswa mengambil jurusan tidak sesuai dengan minatnya
melainkan ikut-ikutan atau keinginan orang tua, sehingga banyak siswa SMK
yang tidak memiliki kompetensi keahlian sesuai jurusan yang dipilihnya. SMKS
Laksamana Martadinta selama ini ketika tahun ajaran baru hanya sekedar
menerima siswa baru tanpa menanyakan minat terlebih dahulu ketika memilih
jurusan, hanya sekedar menanyakan kepada siswa yang mendaftar kamu mau
ngambil jurusan apa. Karena SMK Laksamana Martadinata tidak ada sebuah
sistem untuk mengolah data pemilihan jurusan sesuai minat. Adapaun fenomana
mengikuti pelajaran yang ada pada jurusan yang dipilihnya pada saat mendaftar.
Rata-rata siswa salah mengambil jurusan sekitar 35%, ikut teman sekitar 50%,
untuk siswa yang benar-benar tepat memilih jurusan 15% data ini didapat dengan
sebuah sistem yang dapat mengetahui minat siswa sebelum memilih jurusan.
3
Adapun sistem yang akan dibuat berupa sistem pendukung dengan menerapkan
(MOORA) diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi oleh sekolah dan
Menurut Penelitian (Wang et al., 2020) yang berjudul MABAC Method For
Environment,. Penelitian ini mengkaji beberapa teori dasar dari model MABAC
masalah MADM. Pertama, jurnal ini menguraikan beberapa teori dasar yang
terkait dengan q-ROFS dan model MABAC tradisional. Selain itu, model MABAC
perbandingan model MABAC baru ini dengan dua operator agregasi q-ROFN
ditunjukkan.
4
Using MOORA and MOOSRA. Berkat teknologi yang berkembang pesat, banyak
perangkat elektronik telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari.
Smartphone adalah contoh terbaik, dan memilih smartphone yang tepat menjadi
semakin penting. Dalam studi ini, delapan kriteria utama saat memilih
RAM, kapasitas penyimpanan internal, ukuran layar, harga, dan ketebalan. Siswa
kepentingan, dari mana bobot kriteria yang diperlukan untuk analisis dihitung.
Setelah itu, diputuskan tujuh model smartphone dari berbagai merek dengan
mempertimbangkan kisaran harga yang dapat dibeli siswa, dan data tentang
delapan kriteria ini diperoleh dari Internet. Terakhir, pilih smartphone dari tujuh
dan ketahanan pangan dalam rumah tangga, mengatasi kemiskinan dan sekaligus
Pemilihan penerima bantuan rastra sudah menjadi tugas perangkat desa memilih
5
ini dipilih karena, metode ini menyediakan stabil (konsisten) solusi dan handal
matrix elements of alternative distance from the border approximate area, Ranking
alternatives.
Keputusan Dalam Pemilihan Program Studi Di Amik Dan Stikom Tunas Bangsa
program studi merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para siswa
yang ingin melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi. Banyak siswa yang merasa
bingung untuk memilih program studi apa yang cocok bagi mereka. Ada banyak
6
dengan temannya yang lain. Dalam paper ini, penulis menggunakan Metode
Metode Simple Additive Weighting (Saw) tujuan dari penelitian ini adalah Upaya
saat peserta didik (mahasiswa) masuk pendidikan menengah atas baik SMA/MA
awal tahun ajaran baru. Pengambilan keputusan support system bertujuan untuk
mempermudah panitia PSB dalam perhitungan. Metode dalam membuat sistem ini
matematika, nilai IPA, nilai bahasa indonesia dan nilai Bahasa Inggris dari
membantu panitia PSB dalam menentukan arah sesuai bakat dan minat siswa.
7
penelitian ini berjudul Sesuai kurikulum yang berlaku di seluruh Indonesia, calon
jurusan (penjurusan). Untuk itu, calon siswa diharapkan mampu untuk menilai
minat, bakat serta kemampuannya agar tidak salah memilih jurusan yang akan
diambilnya. Pemilihan jurusan bagi calon siswa SMA/SMK adalah awal dari
jurusan karena pengaruh dari teman. Peran orang tua sangatlah penting. Orang tua
harus dapat mengarahkan anak mereka untuk memilih jurusan sesuai dengan
Tujuan penjurusan ini yaitu agar siswa bisa terarah dalam menerima pelajaran
yang sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Dengan
yang diberikan bersifat kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini di dapat bahwa
jurusan yang paling banyak dipilih oleh calon siswa yaitu jurusan Teknik
8
Komputer Jaringan (TKJ) dengan nilai bobot 60% dari bakat, 59,7% dari
penilaian minat, 50,9% dari kualitas jurusan dan nilai bobot 41,9% dari peluang
karir kedepannya
siswa?
Adapun tujuan yang penulis dapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
9
Adapun manfaat yang diharapkan peneliti dari penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
sebagai berikut :
3. Metode yang digunakan dalam kasus ini adalah MABAC dan MOORA.
database
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Minat
Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu
berpikir dan berprestasi. Minat dapat dibedakan menjadi dua yaitu minat pribadi
(personal interest) dan minat situasional. Minat pribadi (personal interest), yaitu
ciri pribadi individu Indah Ayu Anggraini, Wahyuni Desti Utami, Salsa Bila
Rahma Volume 2, Nomor 1, Januari 2020 167 yang relatif stabil. Minat pribadi
ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah
raga, ilmu pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain). Sedangkan minat
situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan,
2.2. Bakat
Bakat dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan, sebagai sebagai potensi yang
masih perlu dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud. Bisa disebut juga
berikut:
et al., 2020)
sampai sekarang, yang dipilih menjadi siswa diberi beberapa pilihan untuk
sesuai dengan kemampuan dan potensi calon peserta didik yang tidak ada
teknik komunikasi dan jaringan, teknik audio video, agribisnis, listrik, teknik
12
mesin, teknik elektro, animasi, perawat, dst. Sekolah Menengah Kejuruan ini
2014).
Awalnya SPK adalah sistem berbasis model yang terdiri dari prosedur-
menyediakan stabil (konsisten) solusi dan metode ini dianggap sebagai metode
tulisan ini metode MABAC digunakan untuk alternatif peringkat. Asumsi dasar
13
dari metode MABAC tercermin dalam definisi jarak fungsi kriteria dari setiap
2020).
1. Membuat Matriks Keputusan Awal (X) , pada langkah ini adanya evaluasi
matriks Q dengan garis diperoleh nilai akhir dari fungsi kriteria alternatif.
14
alternatif.
=max (x1, x2, x3, …, xm) mewakili nilai maksismum dari kriteria
= min (x1, x2, x3, …, xm) mewakili neilai minimum dari kriteria
Keterangan :
Analysis)
Metode yang relatif baru ini pertama kali digunakan oleh Brauers dalam
subjektif dari suatu proses evaluasi kedalam kriteria bobot keputusan dengan
ini memiliki tingkat selektifitas yang baik karena dapat menentukan tujuan
et al., 2017)
antara lain :
1. Pembentukan Matriks
sebagai matriks.
kriteria.
2.
701
Kata
21
BAB 3
METODE PENELITIAN
peneliti adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data dan
informasi yang dikumpulkan secara langsung oleh penulis. Data primer diperoleh
dari kuisioner, observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari
peraturan, laporan, artikel yang telah tersedia di bagian umum dan sumber daya
1. Wawancara
yaitu dengan Bapak Ahir Yugo selaku kepala jurusan Rekaya Perangkat Lunak
mengenai penerimaan siswa baru adapun waktu wawancara selama 15 menit pada
2. Observasi
haruslah memiliki pengetahuan yang luas mengenai objek yang akan dituju,
3. Kuesioner
dan valid.
(MABAC) dikembangkan oleh Pamucar dan Cirovic. Asumsi dasar dari metode
MABAC tercermin dalam definisi jarak fungsi kriteria dari setiap alternatif yang
(MABAC).
‘
23
Start
Output Perengkingan
Alternative
End
alternatif.
Langkah Pertama : Membuat Matriks Keputusan Awall (X), pada langkah ini
adanya evaluasi alternatif dengan kriteria dimana alternatif disajikan dalam bentuk
vektor.
menerapkan rumus :
=max (x1, x2, x3, …, xm) mewakili nilai maksismum dari kriteria
= min (x1, x2, x3, …, xm) mewakili neilai minimum dari kriteria
Keterangan :
ditawarkan).
menyajikan elemen matriks berbobot (V), “n” menyajikan jumlah kriteria, “m”
perbatasan (G), area perkiraan atas (G-). Daerah perkiraan atas (G+) menyajikan
area dimana alternatif ideal terletak (A+), sedangkan area perkiraan yang lebih
rendah (G-) menyajikan area dimana alternatif ideal terletak (A+), sedangkan area
perkiraan yang lebih rendah (G-) menyajikan area dimana alternatif anti-ideal
berada (A-).
nilai-nilai fungsi kriteria dengan alternatif diperoleh sebagai jumlah dari jarak
adalah metode yang diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadkas (2006). Metode
yang relatif baru ini pertama kali digunakan oleh Brauers dalam suatu
dari suatu proses evaluasi kedalam kriteria bobot keputusan dengan beberapa
Mulai
Hitung Optimasi
Hasil
Rekomendasi
Normalisasi
Selesai
MOORAantara lain :
1. Pembentukan Matriks
sebagai matriks.
kriteria.
Preferensi
Dalam membuat sebuah perangkat lunak terdiri dari beberapa tahap atau
informasi masukan, proses dan keluaran yang terdefinisi dengan baik. proses
sebai berikut:
1. Target
Target merupakan tahap awal penentuan dari judul penelitian yaitu Sistem
2. Analisa Kebutuhan
29
Analisa kebutuhan adalah menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan
Sesuai penyelesaian yang akan dilakukan, kebutuhan pokok yang harus ada pada
a. Aplikasi ini membutuhkan data siswa yang dapat digunakan sebagai inputan
Analysis (MOORA)
3. Desain Sistem
program. Tahapan desain yang akan dilakukan dalam pembuatan sistem dan
4. Coding Testing
yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah
diperbaiki.
5. Pengujian Program
Box, yang meliputi pengujian fungsional dan ketahanan sistem. Dari hasil
6. Pemeliharaan Program
data-data yang telah tersimpan kedalam aplikasi agar tidak hilang atau terinfeksi
software.
b. Menggunakan program anti virus agar data maupun file tidak terinfeksi atau
pada database.