1. PENDAHULUAN
KIP adalah singkatan dari Kartu Indonesia Pintar (Arifin, 2019). Beasiswa KIP dapat
membantu biaya pendidikan anak didik hingga ke jenjang perguruan tinggi yang
mengalokasikan KIP UKT untuk mahasiswa semester 3,5 dan 7 (Apriliani et al., 2021).
Program ini diterapkan untuk menghilangkan hambatan perekonomian sehingga menghindari
anak didik yang putus sekolah dan menarik kembali anak didik yang telah putus sekolah agar
kembali melanjutkan pendidikannya (Handayani & -, 2018). Dengan adanya program KIP
sangatlah bermanfaat untuk memicu anak didik yang kurang mampu membiayai pendidikan
karena faktor ekonomi yang terbatas. Proses penentuan calon mahasiswa penerima KIP Kuliah
di Universitas Budi Darma Medan masih melakukan secara manual dengan menyeleksi hasil
kinerja dari masing-masing mahasiswa sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk
membuat keputusan. Karena banyaknya mahasiswa yang memiliki kriteria-kriteria yang sama
maka muncullah masalah yang dihadapi yaitu kurang efektifnya penentuan calon mahasiswa
dalam penerima KIP.
Dari permasalahan yang dihadapi dalam perguruan tinggi untuk menentukan keputusan
dibutuhkannya sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metodenya beserta nilai
pembobotan. Pada penelitian ini menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)
serta pembobotan Rank Order Centroid (ROC). Dengan adanya metode yang diterapkan diatas,
penulis tertarik untuk membandingkan nilai alternatif sebagai tumpuan dalam penelitian ini.
Metode yang umum digunakan pada sistem pendukung keputusan yaitu metode MOORA,
MOOSRA, SAW, WP, MAUT, WASPAS, dan TOPSIS.
Dalam penelitian ini dibutuhkan penelitian terdahulu dengan kesamaan metode yang
dilakukan oleh Ade Ayunda Kusuma,dkk pada tahun 2021 menerapkan metode MAUT dan
ROC terhadap pemilihan lokasi dengan nilai preferensi tertinggi 0.8054 (Kusuma et al., 2021).
Pada penelitian tahun yang sama dilakukan oleh Rosmita Sari menggunakan metode MAUT
terkait pemberian bantuan dengan hasil nilai alternatif terbaik sebesar 0.72349 (Sari, 2021).
Pada penelitian lainnya yang dilakukan oleh Mayadi,dkk tahun 2021 menerapkan metode
OCRA dan ROC terhadap pemilihan kasir dengan nilai preferensi tertinggi 1.347 (Pamungkas et
al., 2021). Pada tahun 2020 menggunakan metode MAUT terkait promosi jabatan yang
dilakukan oleh Ratna Sri Hayati dan Siti Aliyah dengan hasil nilai terbaik 0.84 (Hayati &
Aliyah, 2020). Pada penelitian tahun 2021 menggunakan metode MAUT terkait pemilihan susu
formula yang dilakukan oleh Ratna Sri Hayati,dkk dengan nilai preferensi terbaik 2.1 (Hayati et
al., 2021). Berdasarkan penelitian terdahulu diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan memperoleh hasil nilai utilitas akhir yang tertinggi dengan menggunakan pembobotan
ROC.
Penulis membuat penelitian ini agar mempermudah penentuan mahasiswa penerima
bantuan KIP, sehingga Universitas Budi Darma tidak kesulitan dalam menentukan keputusan
calon mahasiswa yang menerima KIP melalui beberapa alternatif dan kriteria yang telah
ditentukan beserta bobotnya. Penulis menerapkan metode MAUT diharapkan memberikan
manfaat yang berguna untuk mendapatkan hasil yang sangat akurat dan tepat.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Tahapan Penelitian
Pada penelitian ini penulis menerapkan beberapa langkah-langkah pengumpulan data,
digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan sebagai berikut :
1. Analisa Masalah
Dalam langkah ini menganalisa masalah dengan alternatif yang ditetapkan dan kriteria
beserta pembobotannya yang mempengaruhi nilai perangkingannya.
2. Study Literatur
Dalam langkah ini dilakukan pengumpulan data-data yang bersangkutan dengan penelitian
dari berbagai sumber melalui internet maupun buku-buku, jurnal dan arikel lainnya.
3. Penerapan Metode MAUT dan ROC
Dalam langkah ini memproses data dan meyelesaikan masalah dengan menggunakan
metode yang dirumuskan untuk menentukan calon mahasiswa penerima KIP.
4. Hasil Perhitungan Metode
Dalam penelitian ini menerapkan hasil dari perhitungan metode dan menentukan nilai
utilitas akhir sebagai perangkingan.
5. Pembuatan Laporan Penelitian
Dalam penelitian ini menerapkan hasil dari penelitian ke dalam penulisan laporan.
Mulai
Analisa Masalah Study Literatur
[ ]
r 11 r 1 j ⋯ r1 n
r r ij ⋯ r2 n
X ij = i 1 (1)
⋯ ⋯ ⋯ ⋯
r m 1 r mj ⋯ r mn
¿
2. Menghitung Normalisasi Matriks (r ij )
¿
r ij −min ( r ij )
r ij = (max) (2)
max ( r ij )−min ( r ij )
¿
r ij =1+
( min ( r ij ) −r ij
max ( r ij )−min ( r ij ) ) (min) (3)
n
ui=∑ uij∗w ij (5)
j=1
()
m
1 1
W m= ∑ (8)
m 1=1 i
Maka hasil dari total W m bernilai 1.
1 1 1
0+ + +
2 3 4
W 2= =0.270
4
1 1
0+ 0+ +
3 4
W3= =0.145
4
1
0+0+ 0+
4
W 4= =0.062
4
Dari pembobotan diatas, nilai bobot yang ideal yaitu 0.563 dan total dari keseluruhan nilai
bobot yaitu 1.
3.3 Penerapan Metode MAUT
Berdasarkan rating kecocokan dan pembobotan diatas maka dilakukan perhitungan dengan
Metode MAUT untuk menentukan calom mahasiswa penerima KIP. Adapun langkah-langkah
perhitungan sebagai berikut :
[ ]
3 2 3 1000000
2 3 1 2500000
X ij =
1 2 3 1000000
2 4 2 2000000
¿
2. Menghitung Normalisasi Matriks ( r ij )
Untuk Kriteria C1 yaitu Prestasi
3−1 2
r ¿11 = = =1
3−1 2
¿ 2−1 1
r 21 = = =0.5
3−1 2
¿ 1−1 0
r 31= = =0
3−1 2
¿ 2−1 1
r 41= = =0.5
3−1 2
¿ 3−2 1
r 22= = =0.5
4−2 2
¿ 2−2 0
r 32 = = =0
4−2 2
¿ 4−2 2
r 42= = =1
4−2 2
¿ 1−1 0
r 23 = = =0
3−1 2
¿ 3−1 2
r 33 = = =1
3−1 2
¿ 2−1 1
r 43= = =0.5
3−1 2
1000000−1000000 0
r ¿14 =1+ =1+ =1
2500000−1000000 1500000
1000000−2500000 −1500000
r ¿24 =1+ =1+ =0
2500000−1000000 1500000
¿ 1000000−1000000 0
r 34 =1+ =1+ =1
2500000−1000000 1500000
¿ 1000000−2000000 −1000000
r 44=1+ =1+ =0.3333
2500000−1000000 1500000
e (0,5 )2−1
u21= =¿ 0.1661
1.71
( 0 )2
e −1
u31= =0
1.71
( 0,5 ) 2
e −1
u 41= =0.1661
1.71
( 0,5 ) 2
e −1
u22= =0.1661
1.71
e (0 )2−1
u32= =0
1.71
e (1 )2−1
u 42= =1.0048
1.71
( 0 )2
e −1
u23= =0
1.71
( 1) 2
e −1
u33= =1.0048
1.71
( 0,5 ) 2
e −1
u 43 = =0.1661
1.71
e (0 )2−1
u24 = =0
1.71
e (1 )2 −1
u34 = =1.0048
1.71
( 0,3333 )2
e −1
u 44 = =0.0687
1.71
4. KESIMPULAN
Dalam kasus penelitian ini terkait dengan penentuan calon Mahasiswa penerima KIP
dengan SPK yang menerapkan metode MAUT dan ROC dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dari hasil perhitungan yang sudah dilakukan, maka diperoleh hasil alternatif yang tertinggi
ialah A1 untuk Johanes Pardede dengan nilai utilitas akhir 0.7737.
2. Berdasarkan penerapan sistem dan metode yang sudah dilakukan, timbulnya kelebihan dan
kekurangan dalam menentukan penerima KIP. Adapun kelebihan dalam penelitian ini yaitu
sangat akurat dan efiktifnya mendukung pengambilan keputusan penentukan calon
mahasiswa serta menghemat waktu yang dibutuhkan. Sedangkan untuk kelemahan dalam
penelitian ini, sangat terbatas untuk memberikan nilai alternatif dari pengetahuan dasar.
3. Dengan kemungkinan perkembangan selanjutnya yang dilakukan pada penelitian ini dapat
terus mengalami transformasi secara kontinu untuk dapat membantu penentuan calon
mahasiswa penerima KIP.
5. SARAN
Pada penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan saran-saran yang
dikemukakan. Adapun saran-saran tersebut yaitu dapat mengkombinasi beberapa metode yang
ada untuk penunjang dalam perhitungan agar mendapatkan hasil yang lebih akuart, dengan
mengimplementasikan metode MAUT akan lebih akurat jika menambahkan jumlah alternatif
dan kriteria. Peneliti berharap agar seluruh yang tercantum dalam artikel ini dapat bermanfaat
kedepannya dan peneliti juga mengucapkan sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Aldo, D., Putra, N., & Munir, Z. (2019). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN
KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MULTI ATTRIBUTE
UTILITY THEORY ( MAUT ) Dasril. Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen, 7(2).
Apriliani, N., Putri, Y., Subagio, R. T., & Asfi, M. (2021). Sistem Pendukung Keputusan
Penilaian Kinerja Mahasiswa KIP Kuliah dengan Penerapan Metode TOPSIS dan
PROMETHEE. Jurnal Media Informatika Budidarma, 5(4), 1394–1404.
https://doi.org/10.30865/mib.v5i4.3268
Arifin, Z. (2019). Penerapan Metode Knn (K-Nearest Neighbor) Dalam Sistem Pendukung
Keputusan Penerimaan Kip (Kartu Indonesia Pintar) Di Desa Pandean Berbasis Web Dan
Mysql. NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications), 4(1).
https://doi.org/10.36564/njca.v4i1.101
Baskoro, A., & Kamisutara, M. (2021). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penerima
Bantuan UKT / SPP Mahasiswa dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( AHP )
pada Perguruan Tinggi. Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknik Informatika, 13(2), 17–25.
Damanik, S., & Utomo, D. P. (2020). Implementasi Metode ROC (Rank Order Centroid) Dan
Waspas Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kerjasama Vendor. … Teknologi
Informasi Dan …, 4, 242–248. https://doi.org/10.30865/komik.v4i1.2690
Fitriani, P. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Smartphone Android dengan
Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Mantik Penusa, 4(1), 6–11.
http://www.e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/711
Handayani, C., & -, H. (2018). Implementasi Metode Promethee untuk Menentukan Penerima
Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar
Nasional Multidisiplin, 1(September), 172–180.
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/snami/article/view/286
Hayati, R. S., & Aliyah, S. (2020). Promosi Jabatan Menggunakan Metode Multi Attribute