Anda di halaman 1dari 12

Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN MEDIA SOFTWARE PEMILIHAN JURUSAN DI SMA


UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CERME
Hariati Khoiroh
Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Surabaya
Hariatikho@gmail.com

Dr. Najlatun Naqiyah, S.Ag., M.Pd.


BK FIP Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena salah jurusan yang terjadi
pada siswa di sekolah menengah tingkat atas. Jurusan yang ada di SMA membuat
siswa mengalami kebingungan dalam menentukan jurusan yang tepat. Karena
itulah perlu adanya informasi yang tepat sebagai bentuk informasi bagi siswa,
salah satunya adalah media software.

Pengembangan media software pemilihan jurusan ini adalah penelitian


pengembangan dengan model dari Borg and Gall (1983) yang telah
disederhanakan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan
(Puslitjaknov) menjadi lima tahap. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif
dan kualitatif deskriptif. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket
untuk melakukan validasi pada uji ahli dan calon pengguna produk.

Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa media software


pemilihan jurusan di SMA ini berisi (1) pengukuran kecakapan, (2) nilai
akademik, (3) nilai UN, (4) prestasi non akademik, (5) saran orang tua, (6) saran
guru BK. Penilaian validator ahli materi menunjukkan kriteria “sangat baik”
(92,1%), validator ahli media menunjukkan kriteria “baik” (73%). Sedangkan
penilaian validator calon pengguna, menunjukkan kriteria “baik”(75,9%).
Keseluruhan perolehan prosentase hasil uji ahli Bimbingan dan Konseling dan uji
validasi calon pengguna jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk
menurut Mustaji (2005) adalah baik tanpa ada revisi dan memenuhi kriteria
akseptabilitas.
Kata Kunci: Pengembangan, media software, pemilihan jurusan, SMA

Abstract
This research is caused by the wrong choose major phenomenon that
occurs in senior high schools students. Major choises in high school make
students confuse to determine the right major. That's why needs for the right
information for students, which is software media.
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

Development of this major selection software media is research


development with models from Borg and Gall (1983), which has been simplified
by the Team and Innovation Policy Research Center of Education (Puslitjaknov)
into five stages. The type of data is quantitative and qualitative descriptive. Data
collection tool is questionnaire to validate the test experts and potential users of
the product.

Based on the results of the study explained that the media software major
choises at senior high school contains (1) skills measurement, (2) the academic
score, (3) the UN score, (4) non-academic achievements, (5) the advice of
parents, (6) the advice of teachers BK. Matter experts validator give criteria of
"very good" (92.1%), media expert validator give criteria "good" (73%). While
the potential users assessment validator, show the criteria is "good" (75.9%).
Overall, percentage of assay results of Guidance and Counseling experts and
potential users of the validation test when compared with the eligibility criteria
according Mustaji products (2005) are good without any revision and meet the
criteria for acceptability.
Keywords: Development, media software, majors selection, Senior high school

PENDAHULUAN kehidupan, karenanya harus


Sekolah merupakan lembaga dilakukan dengan penuh
formal yang secara khusus dibentuk pertimbangan dan kehati-hatian.
untuk menyelenggarakan pendidikan Pemilihan jurusan menjadi bagian
bagi warga masyarakat. Arah penting dalam perkembangan karier
pembentukan lembaga ini yaitu pada usia remaja terus meningkat
memberikan kemudahan pencapaian seiring dengan usia, dan menjadi
perkembangan yang optimal terhadap dinamika penting pada masa Sekolah
peserta didik. Untuk mencapai Menengah Pertama. Apabila pilihan
perkembangan diri yang optimal, telah dijatuhkan, maka berbagai
dalam kelembagaan sekolah konsekuensi telah menanti. Ada yang
diwujudkan dengan adanya bidang gagal atau tidak sesuai dengan yang
pelayanan pendidikan, salah satunya diharapkan dan ada juga yang berhasil
adalah pelayanan Bimbingan dan sesuai dengan harapan. Berhubungan
Konseling (BK) di sekolah. dengan bidang studi adalah
Pengambilan keputusan menyangkut tentang masa depan
untuk memilih jurusan dalam suatu peserta didik, maka apakah pilihannya
bidang studi sebagaimana dilakukan akan mengantarkannya pada
dalam bidang lainnya, merupakan kesejahteraan yang didasari
suatu pilihan. Pemilihan jurusan olehkesesuaian antara kemampuan,
merupakan hal yang kompleks dan bakat danminat dengan pilihan
mempengaruhi banyak aspek tersebut.
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

Bagi siswa yang ingin kemampuan yang dimiliki. Wujud


melanjutkan pendidikan ke SMA, dari mudahnya sistem informasi salah
maka perlu mempertimbangkan satunya adalah dapat mempermudah
jurusan-jurusan yang ada di SMA. mengolah data, memberikan
Penjurusan diperkenalkan sebagai informasi dengan cepat, tepat dan
upaya untuk lebih mengarahkan siswa akurat. Sistem informasi ini biasanya
berdasarkan minat dan kemampuan menggunakan alat bantu komputer,
akademiknya. Siswa yang hal ini dikarenakan kemampuan
mempunyai kemampuan sains dan komputer dalam mengolah data lebih
ilmu eksakata yang baik biasanya cepat dan teliti dibandingkan dengan
akan memilih jurusan IPA, dan yang kecepatan dan ketelitian secara
memiliki minat pada sosial ekonomi manual.
akan memilih jurusan IPS, lalu yang Berdasarkan informasi
gemar berbahasa akan memilih wawancara dari 10 siswa kelas VIII
jurusan Bahasa. Informasi yang serta guru BK SMPN 1 Cerme
kurang dan ketidakpahaman siswa (Kamis, 15 oktober 2015), guru BK
dengan program studi, kompetensi kurang memanfaatkan adanya
pada program studi tertentu dan teknologi yang sudah berkembang.
output yang dihasikan program studi Pada umumnya, guru BK
tersebut menyebabkan banyak peserta mengumpulkan data siswa
didik yang justru “salah jurusan”. menggunakan instrumen non tes
Pengambilan keputusan studi lanjut seperti angket. Hal ini dapat membuat
adalah investasi masa depan dan siswa malas dan cenderung hasil yang
menyangkut kehidupan jangka diperoleh tidak sesuai dengan
panjang. Hal ini penting, sehingga keadaan siswa. Beberapa siswa
dalam pilihan karier konseli menyatakan bahwa di sekolah
dianjurkan untuk dapat membuat tersebut belum adanya informasi yang
keputusan dengan cermat dan bijak memadai terkait dengan sekolah
sehingga tidak menimbulkan menengah atas. Banyak siswa dari
penyesalan di kemudian hari. Maka sekolah tersebut yang berkeinginan
dari itu diperlukan sarana informasi untuk melanjutkan pendidikan ke
bagi siswa dalam upaya pengambilan SMA karena setelah lulus ingin dapat
keputusan. melanjutkan ke perguruan tinggi.
Salah satu bentuk sarana Namun yang menjadi masalah adalah
informasi yang penting dalam tidak adanya informasi dan
pendidikan dan khususnya BK adalah ketidaktahuan mereka dengan jurusan
media Software. Perkembangan ilmu dan seluk beluk SMA sehingga
pengetahuan dan teknologi yang mengalami kesulitan dalam memilih
semakin berkembang pesat saat ini, jurusan di SMA. Adapun masalah
tentunya tidak lepas dari peran lainnya yang menjadi faktor penyebab
manusia untuk bisa mengolah dan salah jurusan yakni siswa kadang
mengembngkan segala potensi dan harus memilih jurusan yang sudah

3
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

ditetapkan oleh orang tua dirumah, dan interaksi yang sangat menarik
bahkan ada juga yang ikut-ikutan sehingga menumbuhkan minat siswa
teman atau hanya asal-asalan. dalam memilih jurusan di SMA serta
Dari data diatas dapat berisi panduan atau petunjuk dan
diketahui bahwa pengembangan informasi mengenai pemilihan
media software pemilihan jurusan di jurusan di SMA.
SMA untuk siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Cerme sangat diperlukan. METODE
Pengembangan media software Penelitian ini menggunakan
pemilihan jurusan ini diharapkan metode pengembangan Borg and Gall
dapat digunakan sebagai instrumen (1983) yang telah disederhanakan
bagi konselor, guru dan siswa untuk oleh tim puslitjaknov (2008) yaitu
mengetahui pemilihan jurusan paling sebagai berikut: (1) Melakukan
tepat bagi siswa sesuai dengan bakat, analisis produk yang akan
minat serta kemampuannya. Guru dan dikembangkan, (2) Mengembangkan
konselor dapat menyampaikan produk awal, (3) Validasi ahli dan
pelajaran menggunakan metode revisi, (4) Uji coba lapangan skala
paling tepat. kecil dan revisi, (5) Uji coba lapangan
Menurut Mapiare skala besar dan produk akhir.
(1984 :228) pemilihan program Prosedur penelitian ini hanya
jurusan adalah serangkaian kegiatan sampai pada tahap validasi ahli dan
dalam membantu siswa agar dapat revisi tanpa dilakukan uji lapangan
menyalurkan dirinya dalam berbagai baik dalam skala kecil maupun skala
program sekolah, kegiatan belajar, besar.
kegiatan menuju dunia kerja secara Adapun subjek
tepat berdasarkan pertimbangan pengembangan dalam penelitian ini
kecakapan, bakat, minat, kebutuhan antara lain: (1) ahli media yang
dan ciri-ciri pribadi pada siswa yang berasal dari prodi Bimbingan dan
bersangkutan. Konseling yaitu Bambang Dibyo
Menurut Heinich (dalam Wiyono,S.Pd.,M.Pd (untuk menguji
Rusman dkk, 2011), software media yang dikembangkan apakah
komputer sebagai alat bantu proses telah memenuhi kriteria akseptabilitas
belajar memiliki beberapa keuntungan dan buku panduan penggunaanya), (2)
yakni; memungkinkan siswa belajar ahli materi yang berasal dari prodi
sesuai kemampuan dan kecepatannya Bimbingan dan Konseling yaitu: Drs.
dalam memahami pengetahuan dan Mochamad Nursalim, M.Si dan
informasi yang ditayangkan. Denok Setiawati, S.Pd.,M.Pd.,Kons
pengembangan media (untuk menguji materi serta buku
software pemilihan jurusan di SMA panduannya), (3) ahli lapangan/ guru
dapat diartikan sebagai bentuk BK SMP Negeri 1 Cerme yaitu Drs.
pengembangan media atau metode Retno Dwi Widajanti M.Pd (untuk
baru yang disajikan dengan animasi

4
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

mengetahui kekurangan media dalam


penerapannya).
Teknis analisis data yang
digunakan yaitu kualitatif dan
Sedangkan penentuan kriteria
kuantitatif. Analisis data kualitatif
menggunakan kriteria pencapaian
akan dianalisis secara deskriptif
hasil presentasi (Mustaji 2005)
artinya data diolah yang
Tabel 2 Penentuan Kriteria
menghasilkan paparan, ekplanasi dari
Nilai Pernyataan
hasil penilaian uji ahli dan uji
81%-100% Sangat baik, tidak perlu
lapangan. Sedangkan analisis dengan
direvisi
menggunakan rumus statistik
66%-80% Baik, tidak perlu
deskriptif dengan penyajiannya dalam
direvisi
bentuk presentase.
Analisis tersebut 56%-65% Kurang baik, perlu
menggunakan rumus statistik sebagai direvisi
berikut: 0%-55% Tidak baik, perlu
direvisi
𝑓
𝑃= 𝑋 100%
𝑁 Hasil dari uji tersebut
kemudian akan dibandingkan dengan
Keterangan: kriteria penilaian, sehingga akan
P=Persentase nilai yang diperoleh diperoleh hasil pada tiap-tiap
F=Frekuensi jawaban alternatif komponen variabel yang merupakan
N=Number of cases(jumlah jawaban dari akseptabilitas dari media
frekuensi/banyaknya individu). sofware pemilihan jurusan.
(Mustaji 2005).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penilaian dalam penelitian ini yaitu A. Hasil Penelitian
dengan menentukan skoring angket
uji produk sebagai berikut: Tahapan yang dilakukan oleh
peneliti dalam pengembangan media
Tabel 1 penilaian Skoring software pemilihan jurusan di SMA
Jawaban Skor sesuai dengan model pengembangan
Borg and Gall (1983) yang telah
Sangat Baik 4
disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov
Baik 3 (Pusat Penelitian dan Inovasi
Pendidikan), menjadi 5 tahapan.
Kurang Baik 2
Penelitian pengembangan yang
Tidak Baik 1 dilakukan oleh peneliti terbatas
sampai tahap uji validasi pengguna.
Kemudian diukur dengan cara: Dengan rincian tahapan dalam

5
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

penelitian yang dilakukan sebagai atau need assesment seperti yang


berikut: tercantum dalam latar belakang
pada penelitian ini, adapun
tahapan pertama yang dilakukan
Tabel 3 Tahap dan waktu
terdiri dari dua langkah, yakni:
pelaksanaan pengembangan
Langkah Waktu a. Studi Kepustakaan
No
Pelaksanaan Pelaksanaan Studi kepustakaan mengkaji
Analisis produk 15 oktober tentang konsep media yang
yang akan 2015 akan dikembangkan dan
1 dikembangkan diberikan kepada siswa SMP.
(Need Pengkajian konsep ini
Assesment) meliputi pengertian pemilihan
Mengembangkan Mei – jurusan di SMA, serta
2 Produk Awal Oktober rangkaian test yang terdiri
2016 dari pengukuran kecakapan,
Konsultasi 21 Oktober nilai akademik, nilai ujian
3 dengan ahli 2016 nasional, prestasi non
media akademik, saran orang tua,
Uji ahli materi 25 Oktober dan saran guru BK.
4 b. Penyusunan Model Produk
2016
Uji ahli pengguna 31 Oktober Penyusunan model produk
5 dilakukan dengan membuat
2016
kerangka konseptual tentang
isi dari media software
1. Menganalisis Produk yang pemilihan jurusan di SMA
akan dikembangkan (Need berdasarkan produk yang di
Assesment) dapat dari studi kepustakaan.
Tahapan pertama yang Hal ini dilakukan untuk
dilakukan dalam penelitian mengetahui kelayakan media
pengembangan ini yaitu BK yang dinilai oleh ahli.
melakukan studi pendahuluan
yang bertujuan untuk memperoleh 2. Mengembangkan Produk
data yang mendukung Awal
pengembangan produk yang akan Pada tahapan ini merupakan
dikembangkan. Pada tahap ini tahap pengembangan, yaitu
pengembang melakukan analisis penyusunan draft awal dari
kebutuhan dengan wawancara produk yang dikembangkan
kepada guru BK mengenai berupa media software pemilihan
informasi tentang siswa yang jurusan di SMA untuk siswa kelas
memilih jurusan di SMA. Setelah VIII SMP. Ada beberapa tahapan
melakukan analisis kebutuhan yaitu:

6
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

a. Merumuskan tujuan dari sehingga keabsahan dalam


pengembangan media media software pemilihan
software pemilihan jurusan jurusan ini terjamin.
Maksud dari d. Merancang isi buku panduan
merumuskan tujuan penggunaan media software
pengembangan software ini pemilihan jurusan.
adalah memenuhi kriteria Selanjutnya peneliti
akseptabilitas terkait dengan membuat buku panduan
4 aspek, yaitu : kegunaan, penggunaan media software
kelayakan, ketepatan, dan pemilihan jurusan. Dengan
kepatutan. Penelitian ini buku ini diharapkan, calon
dilakukan mulai dari uji pengguna media software
materi, uji media dan uji ahli pemilihan jurusan, guru BK
lapangan. sebagai fasilitator dapat
b. Penyusunan bahan/ materi memperoleh gambaran
media software pemilihan lengkap mengenai cara
jurusan. penggunaan media software
Pada tahap ini pemilihan jurusan, sehingga
pengembang menyiapkan dapat bermanfaat
dan merumuskan materi apa sebagaimana mestinya.
saja yang dibutuhkan terkait Menyusun alat evaluasi
dengan pemilihan jurusan di e. Alat evaluasi yang digunakan
SMA untuk siswa kelas VIII oleh pengembang berupa
SMP. angket uji validasi ahli
c. Persiapan dalam melakukan materi dan uji validasi calon
kolaborasi dengan ahli IT pengguna, serta angket uji
untuk membuat media ahli media untuk mengetahui
software pemilihan jurusan. tingkat akseptabilitas dari
Dalam membuat media yang dikembangkan.
media software pemilihan Berikut adalah angket uji
jurusan tentu saja karena validasi ahli.
peneliti tidak mahir dalam
membuat aplikasi, maka B. Penyajian Data
diperlukan kolaborasi dengan
ahli IT dalam membantu Data yang disajikan dalam
menciptakan media software penelitian ini yaitu data Kuantitatif
pemilihan jurusan yang dan Kualitatif. Data kuantitatif
nantinya diujikan kepada ahli diperoleh dari hasil pengisian angket
materi, ahli media dan ahli dari uji validasi Ahli yaitu Uji Ahli
lapangan. Dalam hal ini Materi, Uji Ahli Media dan Uji ahli
bidang keilmuan murni Lapangan (Guru BK), sedangkan data
berasal dari peneliti sendiri kualitatif diperoleh dari hasil

7
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

masukan dan saran yang diberikan di SMA untuk siswa kelas VIII SMP
oleh uji ahli terhadap produk. adalah sebesar 75%.

Data kuantitatif yang diperoleh Data kuantitatif yang diperoleh


dari validasi uji ahli materi yaitu dari validasi uji ahli Lapangan (guru
Bapak Drs. Mochamad Nursalim, BK) yaitu Ibu Dwi Retno W, S,Pd
M.Si dan Ibu Denok Setiawati, M.Pd, maka dapat disimpulkan bahwa
Kons maka dapat disimpulkan bahwa penilaian akseptabilitas produk
penilaian akseptabilitas produk menunjukkan hasil 75,9% penentuan
menunjukkan hasil 92,1% penentuan kriteria pencapaian hasil presentase
kriteria pencapaian hasil presentase menggunakan pendapat Mustadji
menggunakan pendapat Mustadji (2005). Dengan demikian produk
(2005). Dengan demikian produk berupa media software pemilihan
berupa media software pemilihan jurusan di SMA untuk siswa kelas
jurusan di SMA untuk siswa kelas VIII SMP memiliki kriteria baik dan
VIII SMP memiliki kriteria sangat tidak perlu revisi. Dengan rincian
baik dan tidak perlu revisi. Dengan nilai aspek kegunaan 70%, aspek
rincian nilai aspek kegunaan90% , kelayakan 81,2%, aspek ketepatan
aspek kelayakan 95,3%, aspek 80 %, dan aspek kepatutan 50%.
ketepatan 91,6%, dan aspek Nilai akseptabilitas materi produk
kepatutan 90%.Nilai akseptabilitas buku panduan penggunaan software
materi produk buku panduan software pemilihan jurusan di SMA untuk
pemilihan jurusan di SMA untuk siswa kelas VIII SMP adalah sebesar
siswa kelas VIII SMP adalah sebesar 71,8%.
90,6 %.
C. Pembahasan
Data kuantitatif yang diperoleh
Berdasarkan hasil penelitian
dari validasi uji ahli media dapat
pengembangan media software
diketahui bahwa nilai rata-rata
pemilihan jurusan di SMA untuk
software pemilihan Jurusan adalah
siswa SMP telah diselesaikan dan
sebesar 73%. Selanjutnya,
telah melalui bebrapa tahapan dan
perhitungan tersebut diinterpretasikan
prosedur yang ada. Prosedur dalam
berdasarkan kriteria penilaian
penelitian pengembangan ini meliputi
(Mustadji, 2005), sehingga secara
: analisis produk yang akan
umum produk software pemilihan
dikembangkan, pengembangan
jurusan dapat dikategorikan baik, dan
produk awal, dan uji coba ahli.
tidak perlu revisi. Berdasarkan
Tahapan uji coba ahli dilakukan oleh
kategori ini produk sudah siap untuk
ahli materi, media dan calon
diujikan kepada ahli lapangan yaitu
pengguna (konselor).
guru BK SMP Negeri 1 Cerme
Secara keseluruhan kegiatan pada
Gresik. Nilai akseptabilitas buku
proses pengembangan disetiap
panduan software pemilihan jurusan
tahapannya antara lain tahap analisis

8
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

produk yang dikembangkan meliputi 5. Uji coba lapangan


Studi Pendahuluan, menentukan skala besar dan produk
permasalahan, mementukana sasaran akhir.
produk, dan mengkaji teori yang Karena keterbatasan waktu yang
berkaitan dengan pengembangan. dimiliki oleh peneliti, maka penelitian
Tahap pengembangan produk ini hanya sampai pada uji validasi
meliputi penyusunan isi materi, ahli, dan calon pengguna.
membuat spesifikasi produk, dan Isi materi yang terdapat pada
menyusun alat evaluasi penilaian. software pemilihan jurusan ini
Tahap uji validasi ahli meliputi uji berfokus pada materi informasi
akseptibilitasi materi dan media. mengenai pemilihan jurusan di SMA
Sedangkan tahap uji pengguna yang terdapat 3 pilihan jurusan
meliputi uji media pada calon diantaranya IPA, IPS dan Bahasa.
pengguna (konselor). Selain produk tersebut terdapat buku
panduan penggunaan yang berfungsi
PENUTUP untuk memudahkan guru BK dalam
Simpulan mengoperasikan media software
Berdasarkan hasil penilaian pemilihan jurusan di SMA.
dan analisis hasil pengembangan Kualitas media software
software pemilihan jurusan di SMA pemilihan jurusan di SMA untuk
untuk siswa kelas VIII SMP telah siswa kelas VIII SMP Negeri 1
memenuhi kriteria akseptabilitas yang Cerme Gresik didasarkan pada materi
meliputi empat aspek yaitu, (1) aspek yang diperoleh dari hasil penilaian
kegunaan, (2) aspek kelayakan, (3) kebutuhan (need assessment) yang
aspek ketepatan, (4) aspek kepatutan. dilakukan pada siswa kelas VIII SMP
Model pengembangan yang Negeri 1 Cerme Gresik, materi
digunakan dalam penelitian ini adalah tersebut secara umum berisi (1)
model Borg & Gall yang pengukuran kecakapan, (2) nilai
disederhanakan oleh tim Puslitjaknov. akademik, (3) nilai ujian nasional, (4)
Tim Puslitjaknov menyederhanakan prestasi non akademik, (5) saran
tahapan model pengembangan Borg orang tua, (6) saran guru BK.
& Gall menjadi lima tahapan yaitu: 1. Berdasarkan penilaian dari 2
1. Melakukan analisis (dua) validator uji ahli materi
produk yang akan diperoleh hasil 92,1% dengan
dikembangkan. rincian nilai aspek kegunaan
2. Mengembangkan 90%, aspek kelayakan 95,3%,
produk awal aspek ketepatan 91,6%, dan
3. Validasi ahli dan revisi aspek kepatutan 90%.
4. Uji coba lapangan Penentuan kriteria pencapaian
skala kecil dan revisi hasil presentase menggunakan
produk pendapat Mustadji (2005).
Dengan demikian produk

9
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

berupa media software Media software pemilihan


pemilihan jurusan di SMA jurusan di SMA yang
untuk siswa kelas VII SMP dikembangkan telah memenuhi
memiliki kriteria sangat baik kriteria akseptabilitas sehingga
dan tidak perlu revisi. dapat digunakan dan
2. Berdasarkan penilaian dimanfaatkan sebagai alat bantu
validator uji ahli media dalam memberikan layanan
diperoleh hasil 73%. bimbingan dan konseling kepada
Penentuan kriteria pencapaian siswa. Diharapkan media
hasil presentase menggunakan software ini juga dapat di
pendapat Mustadji (2005). kolaborasikan dengan layanan
Dengan demikian produk dan media lain, sehingga dapat
berupa media software membantu siswa menentukan
pemilihan jurusan di SMA pilihan studi lanjut, khususnya di
untuk siswa kelas VIII SMP SMA.
memiliki kriteria baik dan 2. Bagi Peserta Didik
tidak perlu revisi. Peserta didik diharapkan
3. Berdasarkan penilaian dari dapat memanfaatkan media
validasi uji ahli pengguna software ini secara maksimal,
diperoleh hasil rata-rata untuk membantu menentukan
75,9%, dengan rincian nilai pilihan studi lanjut, khususnya di
aspek kegunaan 70%, aspek SMA.
kelayakan 81,2%, aspek 3. Bagi Peneliti berikutnya
ketepatan 80%, dan aspek Media software pemilihan
kepatutan 50%. Penentuan jurusan di SMA hanya diuji coba
kriteria pencapaian hasil pada calon pengguna atau guru
presentase menggunakan BK saja. Sehingga diharapkan
pendapat Mustadji (2005). dapat dilanjutkan hingga uji coba
Dengan demikian produk lapangan. Selain itu, informasi
berupa software pemilihan perubahan jumlah SMA dan
jurusan di SMA untuk siswa jurusan juga dapat terjadi,
kelas VIII SMP memiliki sehingga diharapkan peneliti
kriteria baik dan tidak perlu selanjutnya dapat
revisi. mengembangkan media software
Saran pemilihan jurusan di SMA sesuai
Berdasarkan simpulan dari hasil informasi terbaru dari SMA.
penelitian pengembangan diatas, Serta materi dapat pula
terdapat beberapa saran yang dikembangkan kedalam media
tunjukkan kepada beberapa pihak lain.
berikut:
1. Bagi Guru Bimbingan dan DAFTAR PUSTAKA
Konseling (Konselor Sekolah)

10
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian (online)


Pendidikan: Metode dan http://academia.edudiakses pada
Paradigma Baru. Bandung: PT 23 oktober 2015.
Remaja Rosdakarya. Handono, Nofa Dwi. 2013.
Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Pengembangan BUku Panduan
Penelitian Suatu Pendekatan Studi LAnjut untuk siswa SMA
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. kelas XI. Skripsi. Tidak
Arsyad, Ashar. 1997. Media diterbitkan: Jurusan PPB/ BK
pembelajaran. Jakarta: PT FIP Unesa.
Rajagrafindo Persada Humairoh, Durorin. 2013.
Belajar Komputer. 2013. Pengertian Pengembangan Buku PAnduan
Software (perangkat lunak) Studi LAnjut untuk siswa SMA
komputer, (online) di posting kelas XI. Skripsi. Tidak
pada tanggal 28 Februari 2013, diterbitkan: jurusan PPB/ BK
(http://belajar-komputer- FIP Unesa.
mu.com/pengertian-software- Indara, Rully Charitas. 2012.
perangkat-lunak- Mengenal Software For
komputer/,diakses tanggal 07 Begginners. Yogjakarta: Andi.
juni 2015) Junianto, Ikhwan. 2015.
Borg, Walter R. & Gall, Meredith D. Pengembangan Buku Panduan
1983. Educational Resesarch Pemilihan Jurusan di SMK
An Introduction, Fourth Untuk Siswa SMP Kelas VIII.
Edition. New York: Longman Skripsi tidak diterbitkan.
Inc. Surabaya: Jurusan PPB/BK FIP
Dhanta. 2009. Program Aplikasi Unesa.
Software. Jakarta: Bentang Latifah, Siti. 2011. Pengembangan
Diyata, Firmansyah. Perangkat keras media bimbingan management
dan perangkat lunak computer stress berbasis software bagi
yang sangat berguna untuk siswa man malang. Skripsi
digunakan dalam pengajaran tidak diterbitkan. Malang: UM.
bahasa. Kurikulum Leman. 1998. Metode Pengembangan
Development And Instructional Sistem Informasi. Jakarta: PT
Journal. Edisi 1 volume 1 Alex Media Komputindo.
Januari 2013. UPI. Munandir.1996 .Program Bimbingan
Fendrich, Peter. 2004. Instructional Karier di Sekolah. Jakarta:
Design Tips for Virtually Departemen Pendidikan dan
Teaching Practical Skills. Kebudayaan, Dirjen Dikti,
Proceeding of the 2004 Proyek Pendidikan Tenaga
Informing Science and IT Akademik.
Education Joint Conference. Munandir.2001 .Program Bimbingan
British Columbia Institute of Karier di Sekolah. Jakarta:
Technology, Burnaby, Canada.

11
Pengembangan Media Software Pemilihan Jurusan di SMA untuk Siswa SMP

Depdikbud Dikti, Proyek Sudijono, Anas. 2010. Pengantar


Pendidikan Tenaga Akademik. Statistik Pendidikan. Jakarta:
Myers, G D.2012. Psikologi Sosial PT. Rajagrafindo Persada.
Buku 1. Edisi kesepuluh. Jakarta: Sugiyono, 2012. Metode Penelitian
Erlangga Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Papalia, D.E, Old, S.W,&Feldman, Bandung: Alfabeta
R.D.2008. Human Development Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013.
(psikologi perkembangan) Edisi Metode Penelitian Pendidikan.
kesembilan. Jakarta: Kencana Bandung: PT Remaja
Prenada Media Group. Rosdakarya
Permendikbud nomor III tahun 2014 Supriyono, Yoyon, Ari Pratiwi, &
tentang Pelaksanaan Bimbingan Dwi Pratiwi Priastuti.
dan Konseling di sekolah Hubungan Konformitas Teman
Prayitno dan Erman Sebaya dengan Intensi
Amti.2004.Dasar-dasar Pemilihan Jurusan Kuliah pada
Bimbingan dan Konseling. siswa kelas XI di SMA Negeri 3
Jakarta: Rineka Cipta. Malang.
Sadiman, Arief S, dkk. 2010. Media Tim Puslitjaknov. 2008. Metode
pendidikan; pengertian, Penelitian Pengembangan.
pengembangan, dan Jakarta : Pusat Penelitian
pemanfaatannya. Jakarta: PT. Kebijakan dan Inovasi
Rajagrafindo Prsada. Pendidikan Badan Penelitian
Santrock, Jhon W. 2011. dan Pengembangan.
Pengambilan Keputusan Edisi Departemen Pendidikan
ke-11 jilid 1. Jakarta:Erlangga Nasional.
Setiawan, Moch. Fatoni Agung.2014. Undang Undang No 18 tahun 2002
pengembanganga materi tentang Sistem Nasional
layanan informasi studi lanjut Penelitian dan Pengembangan.
melalui web server di kelas VIII Undang Undang No 20 Tahun 2003
C SMP Negeri 1 Prambon. tentang Sistem Nasional
Skripsi. Tidak diterbitkan: Undang Undang No 20 tahun 2003,
jurusan PPB/ BK FIP Unesa. pasal 14 tentang pendidikan formal
Setyosari, Punaji.2010. Metode Winkel, W.S & Hatuti, M.M
Penelitian Pendidikan & Sri.2010. Bimbingan dan
Pengembangan. Jakarta: PT Konseling di Institute
Kharisma Putra Utama. Pendidikan. Yogyakarta:
Sridiarsih, ledy novita. 2010. Media Abadi.
Pengembangan inventori gaya Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi
belajar siswa sekolah Perkembangan Anak dan
menengah pertama berbasis Remaja. Bandung: Remaja
software. Skripsi. Rosdakarya.
Surabya:UNESA.

12

Anda mungkin juga menyukai