Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Konseling Pendidikan Islam

http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN INFORMASI STUDI


LANJUT BERBASIS MULTIMEDIA FLIP E-BOOK
UNTUK SISWA SMA
Kartika Lorantina1, Lutfi Fauzan2, M. Ramli³
1Bimbingan dan Konseling niversitas Negeri Malang
2Bimbingan dan Konseling niversitas Negeri Malang
³Bimbingan dan Konseling niversitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang 65145
E-mail:lorantina.kartika@gmail.com,No Hp: 081230907869

Abstract:The research purposes is to result of media-based information service further studies flip
multimedia e-book for high school students which acceptable theoretically and practices that can be
seen in terms of usability, accuracy, attractiveness and ease. this research adopts a draft research and
development from Borg & Gall. This product development is based on the results of questionnaires
and interviews with counselors and students. the result of the research are based on assessment media
expert, materials expert, prospective users, and small group. of the results of the assessment it can be
concluded that the flip multimedia e-book being developed fit for use and acceptable theoretical and
practical.
Keywords:Information service, further studies, flip e-book, high school students

Abstrak:Tujuan penelitian ini, yaitu menghasilkan media layanan informasi studi lanjut berbasis
multimedia flip e-book untuksiswa SMA yang berterima secara teoritik dan praktik yang dapat dilihat
dari segi kegunaan, ketepatan, kemenarikan dan kemudahan. Penelitian ini mengadopsi rancangan
penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Pengembangan produk didasarkan pada hasil angket
kebutuhan siswa dan wawancara dengan konselor. Hasil penelitian didasarkan pada penilaian ahli
materi, ahli media, calon pengguna produk dan kelompok kecil. Dari hasil penilaian dapat
disimpulkan, bahwa media multimedia flip e-book yang dikembangkan layak digunakan dan berterima
secara teoritik dan praktik.
Kata kunci:Layanan informasi, Studi lanjut, Flip e-book, Siswa SMA

PENDAHULUAN

Peserta didik Sekolah Menengah mampu mengatasi berbagai tuntutan

Atas (SMA) adalah peserta didik yang yang dihadapi secara integratif, ia

berada pada masa remaja dengan akan menemukan identitasnya.

rentang usia antara 15 sampai dengan Sebaliknya, jika gagal ia akan berada

18 tahun. Menurut Erickson pada krisis identitas yang

(Nurihsan, 2011) masa remaja adalah berkepanjangan. Salah satu tuntutan

masa terjadinya krisis identitas yang yang dihadapi pada masa Sekolah

mungkin bisa merupakan the best of Menengah Atas adalah membuat

time and the worst of time. Maksudnya keputusan studi lanjut.

jika individu

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 27


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

Membuat perencanaan dan keputusan mereka dapat memilih studi lanjut


studi lanjut merupakan salah satu sesuai dengan dirinya. Dalam hal ini
bentuk pencarian identitas diri yang guru Bimbingan dan Konseling
bagi sebagian peserta didik hal memiliki peran penting dalam
tersebut tidak mudah. Perlu adanya memberikan bimbingan kepada peserta
persiapan dan proses yang matang saat didik dalam membuat perencanaan
membuat perencanaan dan keputusan studi lanjut salah satunya
studi lanjut. Setiap individu perlu menggunakan media Bimbingan dan
benar-benar membuat keputusan yang Konseling.
sesuai dengan dirinya. Karena jika Secara etimologis media
tidak, kemungkinan mereka akan merupakan perantara atau pengantar
mengalami ketidakcocokan dan suatu pesan dari si pengirim (sender)
ketidaknyamanan saat menjalaninya. kepada si peenrima (reciever) pesan
Sebelum membuat keputusan (Bovee, dalam Asyhar 2012).
studi lanjut,setiap individu perlu Sedangkan secara terminologis
membuat persiapan yang matang menurut Gagne (dalam Asyar, 2012)
seperti, mengenal diri, program studi media merupakan berbagai komponen
dan perguruan tinggi yang ingin di pada lingkungan belajar yang
tuju. Dari beberapa langkah tadi hal membantu pembelajar dalam belajar.
pertama yang dilakukan adalah The Association for educational
mengenal diri untuk mengetahui hobi, Communication and Technology (dalam
cita-cita, hal yang disenangi dan tidak Asyhar, 2012:4) menyatakan bahwa
disenangi, serta kelebihan dan media adalah apa saja yang digunakan
kekurangan diri.Setelah itu barulah untuk menyalurkan informasi. Dari
peserta didik dapat membuat beberapa pengertian di atas dapat
keputusan akan ke mana setelah SMA. disimpulkan bahwa media memiliki
Proses ini perlu disampaikan pada peran yang penting, yaitu suatus
peserta didik karena tidak semua sarana yang berfungsi sebagai
peserta didik memiliki informasi dan perantara untuk menyampaikan
pemahaman dalam membuat pesan.
perencanaan dan keputusan studi Media memiliki peran yang
lanjut. Informasi terkait perencanaan sangat penting dalam menyampaikan
dan keputusan studi lanjut perlu informasi pada penerima pesan. Ada
diberikan kepada pesert didik agar banyak ragam pilihan media yang

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 28


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

dapat digunakan guru Bimbingan dan lanjutnya. Beberapa alasan yang


Konseling untuk menyampaikan membuat peserta didik kurang tertarik
layanan bimbingan dan konseling pada mencari informasi adalah kurangnya
peserta didik. Meski demikian tidak pemberian informasi dan kurang
semua guru Bimbingan dan Konseling menariknya media yang digunakan.
mampu memilih dan menggunakan Media yang digunakan guru
media khususnya yang menarik bagi Bimbingan dan Konseling di sekolah
peserta didik. Hal tersebut terlihat tersebut memang cukup variatif yang
dari hasil observasi yang telah di terkadang menggunakan media berupa
lakukan peneliti di SMAN 1 Ngimbang. video namun hal tersebut masih belum
Peneliti telah melakukan mampu meningkatkan antusias
observasi dan wawancara dengan guru peserta didik. Beberapa faktor yang
Bimbingan dan Konseling di SMAN 1 mempengaruhi, yaitu penggunaan
Ngimbang, hasilnya adalah guru media informasi yang lebih banyak
Bimbingan dan Konseling telah menggunakan media cetak seperti
menggunakan beragam media, seperti brosur, booklet, dan papan bimbingan.
modul, brosur, powerpoint, video Penggunaan media cetak seperti
sebagainya. Menurut pengamatan, modul, brosur merupakan media yang
media yang digunakan masih terbilang sering digunakan karena mudah untuk
konvensional. Artinya media yang dikembangkan maupun dicari berbagai
digunakan kurang menarik dan sumber. Namun, kebanyakan media
kurang memandirikan peserta didik. cetak sangat tergantung pada verbal
Hasil temuan lain di lapangan symbol (kata-kata) yang bersifat
menunjukkan bahwa sebanyak 80% abstrak dan menuntut kemampuan
peserta didik belum memiliki abstraksi yang sangat tinggi. Menurut
pandangan dan rencana akan ke mana Asyar (2012)hal tersebut dapat
setelah SMA. Berdasarkan hasil menyulitkan siswa. Oleh karena itu,
wawancara dan observasi perlu dikembangkan sebuah media
menunjukkan bahwa peserta didik yang menarik dan dapat merangsang
cenderung pasif dalam mencari semua indera siswa. Salah satu media
informasi terkait studi lanjut. Hanya yang dapat digunakan yaitu
beberapa peserta didik yang memiliki multimedia flip e-book. Sebuah buku
antusias untuk mencari informasi dan digital 3D yang dapat disisipi musik,
memikirkan perencanaan studi gambar, dan video sehingga dapat

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 29


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

menarik minat siswa, merangsang dilaksanakan ialah menentukan


semua inderanya dan juga tujuan, subyek pengguna dan deskripsi
memandirikan. komponen produk. Pada penelitian ini
tujuan pengembangan, yaitu
menghasilkan media layanan informasi
METODE
studi lanjut berbasis multimedia flip e-
Penelitian dan pengembangan
book yang berterima secara teoretik
ini menggunakan model rancangan
dan praktik yang dapat dilihat dari
penelitian dan pengembangan dari
segi kegunaan, ketepatan,
Borg & Gall. Ada sepuluh langkah
kemenarikan, dan kemudahan.
pelaksanaan strategi penelitian dan
Sedangkan subyek pengguna, yaitu
pengembangan, namun karena
guru Bimbingan dan Konseling dan
keterbatasan waktu maka peneliti
peserta didik kelas XI SMAN 1
hanya menggunakan lima langkah
Ngimbang.
strategi penelitian dan pengembangan.
Langkah ketiga yaitu
Adapun langkah yang dilaksanakan,
pengembangan draft produk, kegiatan
yaitu 1) penelitian dan pengumpulan
yang dilakukan yaitu menyusun media
data; 2) perencanaan; 3)
dan melaksanakan evaluasi atau uji di
pengembangan draft produk; 4) uji
atas meja yang dilakukan oleh ahli
coba produk; dan 5) merevisi hasil uji
materi dan media. Evaluasi atau uji
coba. Dengan demikian, penelitian
diatas meja dilaksanakan dengan cara
pengembangan ini berbatas pada uji
mengisi angket penilaian dan lembar
kelompok kecil.
saran.
Langkah pertama, penelitian dan
Langkah keempat yaitu uji coba
pengumpulan data, pada tahap ini
lapangan, setelah dilakukan uji di atas
peneliti melakukan pengumpulan data
meja dan telah di revisi selanjutnya
melalui need assesment berupa angket
peneliti melakukan uji coba lapangan
dan wawancara terbuka dengan guru
di SMAN 1 Ngimbang. Uji coba perlu
Bimbingan dan Konseling dan peserta
di lakukan di lapangan karena
didik. Selanjutnya hasil tersebut
menurut Sukmadinata, 2016) hal
diidentifikasi, dianalisis dan di
tersebut untuk mengetahui
tetapkan berdasarkan prioritas
keberterimaan produk seseuai dengan
kebutuhan.
kondisi nyata di lapangan. Selanjutnya
Langkah kedua yaitu
subyek uji coba lapangan ini, yaitu
perencanaan, kegiatan yang

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 30


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

guru Bimbingan dan Konseling dan media ini, yaitu hanya dapat dibuka
peserta didik kelas XI IIS sebanyak 6 melalui perangkat komputer atau
orang yang telah dipilih secara acak Laptop yang sudah terinstall adobe
oleh peneliti . flash player.
Langkah kelima, yaitu Selanjutnya data yang diperoleh
penyempurnaan akhir produk. Pada pada penelitian dan pengembangan ini,
tahap ini peneliti melakukan yaitu berupa data kuantitatif dan
perbaikan produk sesuai dengan hasil kualitatif. Data kuantitatif diperoleh
uji di atas meja dan uji lapangan yang dari skala penilaian yang diberikan
telah di lakukan. Hal tersebut perlu pada ahli media, ahli materi, dan calon
dilakukan agar produk yang pengguna.Sedangkan data kualitatif
dikembangkan memiliki diperoleh dari saran balikan yang
keberterimaan yang sesuai dengan diberikan oleh ahli materi, ahli media
teoretik dan praktik serta layak di calon pengguna produk, dan kelompok
implementasikan di sekolah, kecil. Data yang terkumpul dianalisis
khususnya di tingkat SMA. menggunakan teknik analisis data
Produk akhir dari penelitian dan statistik deskriptif, yaitu teknik
pengembangan ini, yaitu Multimedia analisis yang memaparkan data secara
flip e-bookyang merupakan sebuah nyata berdasarkan hasil yang
buku digital dalam bentuk 3D yang diperoleh.
dapat dibuka seperti buku sungguhan
dengan cara meng-klik ujung buku. PEMBAHASAN
Kelebihan dari flip e-book ini,
yaitudapat disisipkan video, musik dan Produk akhir dari penelitian dan
gambar yang dapat mengurangi pengembangan ini, yaitu media
kejenuhan siswa dan merangsang layanan informasi studi lanjut berbasis
inderanya. multimedia flip e-book untuk siswa
Multimedia flip e-book SMA. Produk ini dikembangkan
dikembangkan menggunakan software melalui lima tahapan penelitian dan
Kvisoft flip book maker pro. Caranya pengembangan dan memiliki
cukup mudah, peneliti cukup keberterimaan secara teoretik dan
mengkonversi file dalam bentuk pdf praktik.
dan memasukkannya pada software Media layanan informasi studi
tersebut. Namun keterbatasan dari lanjut berbasis multimedia flip e-book

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 31


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

dikemas dalam bentuk DVD yang bahwa, “secara garis besar layanan
dapat dengan mudah dibuka pada informasi terdiri dari dua hal, yaitu
perangkat komputer atau laptop informasi tentang diri siswa, dan
pengguna tanpa memerlukan instalasi informasi tentang lingkungan diluar
yang rumit. Flip e-bookini berisi diri siswa”.
informasi tentang mengenal diri dan Berikut ini adalah isi dari
mengenal perguruan tinggi. Selain produk yang dikembangkan, 1)
materi yang dipaparkan dalam bentuk informasi tentang cara mengenal diri
tulisan, flip e-book ini juga dilengkapi berisi informasi mengenal bakat,
dengan gambar, musik dan video yang minat, cita-cita, dan hobi yang di akhir
dapat menarik minat siswa dalam pembahasan disisipi dengan video
mencari informasi.Pada flip ebook potensi diri; dan 2) informasi tentang
tersebut juga dilengkapi panduan melanjutkan kuliah, seperti bentuk
penggunaan untuk peserta didik dan status perguruan tinggi, syarat
sehingga peserta didik dapat dan jalur masuk perguruan tinggi,
menggunakan media tersbeut secara program pendidikan dan program
mandiri. studi, biaya, beasiswa, dan hal yang
Selain menghasilkan produk perlu dipertimbangkan dalam memilih
berupa flip ebook untuk peserta didik, studi lanjut. Pada bagian akhir,
penelitian dan pengembangan ini juga peneliti menyisipkan video profil
menghasilkan buku panduan untuk beberapa perguruan tinggi. Pemilihan
guru Bimbingan dan Konseling. Buku profil perguruan tinggi ini berdasarkan
panduan ini berupa buku cetak hasil angket yang diberikan pada
menggunakan kertas berukuran A5 . peserta didik.
Isi dari buku panduan untuk guru Riyana (dalam Asyar, 2012:29),
Bimbingan dan Konseling, yaitu menyatakan melalui media suatu
petunjuk kegiatan, petunjuk proses pembelajaran bisa lebih
penggunaan, dan materi. menarik dan menyenangkan (joyfull
Isi dari media layanan informasi learning). Dengan menggunakan media
berbasis multimedia flip ebook yaitu berteknologi seperti halnya komputer,
informasi mengenai diri dan informasi multimedia, internet, dan lain-lain
mengenai perguruan tinggi. Hal sangat membantu peserta didik dalam
tersebut merujuk pada pendapat belajar memperkaya pengetahuan.
Widada (1990:47) yang menyatakan Berdasarkan hal tersebut maka pada

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 32


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

flip e-book ini diberikan menu galeri airlangga

yang berisi profil beberapa perguruan Video profil


universitas gajah
tinggi di Indonesia. mada
Video profil
Tujuan dari diberikannya video universitas
profil perguruan tinggi dan potensi indonesia
Video profil
diri, yaitu agar siswa dapat universitas
diponegoro
memperkaya pengetahuannya dan
Video profil
tidak belajar secara abstrak. Media ini institute teknologi
sepuluh nopember
diharapkan dapat meningkatkan Video profil
institute teknologi
pemahaman siswa tentang informasi
bandung
yang diberikan. Video profil
Sekolah Tinggi
Untuk mengukur ketercapaian Akuntansi
pemahaman siswa berkaitan dengan Video profil sekolah
tinggi transportasi
informasi yang diberikan, maka pada darat
Video profil sekolah
flip e-book ini diberikan evaluasi untuk tinggi ilmu
siswa. Evaluasi yang diberikan yaitu statistik
Video profil ilmu
pertanyaan mengenai materi yang pemerintahan
dalam negeri
telah dipelajari sebelumnya, dan siswa
diminta untuk menuliskan rencana
Selain flip e-book untuk siswa
studinya.
produk yang dihasilkan, yaitu buku
No Topik Sub Topik
panduan untuk konselor yang berisi, 1)
1 Who am I? Mengenal bakat
pendahuluan, 2) tujuan dari
Mengenal cita-cita
Mengenal hobi penggunaan flip e-book sebagai media
Video potensi diri layanan informasi studi lanjut, 3)
2 Jika Aku Bentuk dan status
karakteristik media flip e-book, 4)
Kuliah perguruan tinggi
Syarat dan jalur kegiatan konselor, 5) fitur dan
masuk perguruan
tinggi petunjuk penggunaan flip e-book, dan
Program 6) materi 7) soal evaluasi dan jawaban.
Pendidikan dan
Program studi buku panduan konselor dibuat untuk
Biaya dan beasiswa
mempermudah konselor dalam
Menentukan
pilihan menyampaikan informasi.
3 Profil Video profil
Perguruan universitas negeri
Kelayakan dan keberterimaan
Tinggi malang produk dinilai oleh ahli media dan ahli
Video profil
universitas materi melalui evaluasi atau uji di atas

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 33


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

meja. Evaluasi atau uji di atas meja konselor 4 - Sangat


1. Isi petunjuk sesuai
perlu dilakukan sebelum produk yang pemanfaatan 4 -
dibuat di uji lapangan pada calon media flip e- Sangat
book sesuai
pengguna dan kelompok kecil. 2. Sistematika
petunjuk
Subyek ahli materi, yaitu penggunaan
Widada, M.Si seorang dosen media flip e-
book
Bimbingan dan Konseling Universitas Kemenarikan 28 4 Sangat
menarik
Negeri Malang, dengan bidang Kemudahan 12 4 Sangat
keahlian layanan BK. Sedangkan ahli mudah
Ketepatan 19 3.8 Sangat
media yaitu Henry Praherdiono, S.Si, tepat
Kegunaan 15 3.7 Sangat
M.Pd seorang dosen Teknologi berguna
Pendidikan Universitas Negeri Malang
dengan bidang keahlian media Ahli uji calon pengguna produk
pembelajaran. Kelayakan produk adalah Tutik Setyoningsih, S.Pd selaku
dinilai dari segi kegunaan, ketepatan, guru Bimbingan dan Konseling kelas
kemenarikan dan kemudahan. Hasil XI SMAN 1 Ngimbang. Berikut adalah
penilaian ahli media dan materi, yaitu hasil penilaian yang di berikan.
flip e-book yang dibuat layak dan perlu Secara ringkas dapat dijabarkan
revisi. Berikut adalah hasil penilaian dalam tabel berikut ini
yang dilakukan oleh ahli media dan Tabel Hasil Keberterimaan Produk
ahli materi No aspek Penilaian ahli Calon

Tabel Penilaian Ahli Materi Materi media penggu


na
ASPEK Skor Skor Validasi 1 Kemen Sangat Sangat Menari
total rata-
rata arikan menari menari k
k k
Kemenarikan 22 3.14 Sangat
menarik 2 Kemud Mudah Sangat Sangat
Kemudahan 12 3 Mudah ahan mudah mudah
Ketepatan 18 3 Tepat
Kegunaan 20 4 Sangat
3 Ketepa Tepat Sangat Sangat
berguna
tan tepat tepat

Tabel Penilaian Ahli Media 4 Kegun Sangat Sangat Sangat


aan bergun bergun bergun
ASPEK Skor Skor Validasi
a a a
total rata-
rata
Buku panduan

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 34


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

Langkah yang dilaksanakan bimbingan layanan informasi kepada


setelah melalui “uji diatas meja” oleh siswa dalam kelompok kecil dengan
ahli materi dan ahli media, yaitu uji subyek 6 orang siswa kelas XI IIS 2.
calon pengguna dan kelompok kecil. Uji kelompok kecil dilaksanakan untuk
Penilaian dilaksanakan dengan cara menilai keberterimaan produk secara
memberikan skor pada angket mikro (Sukmadinata, 2013). Teknik
penilaian dan memberikan saran. yang digunakan yaitu, ekspositori,
Hasil penilaian calon pengguna, yaitu diskusi kelompok dan latihan. Teknik
flip e-book yang dibuat sudah bagus ini diadopsi dari teknik bimbingan
dan layak digunakan. Sedangkan kelompok yang dikemukakan oleh
saran yang diperoleh dari penilaian Tatiek Romlah. Pemilihan teknik ini
kelompok kecil, yaitu sebaiknya dinilai sesuai karena membuat siswa
menggunakan profil perguruan tinggi menjadi aktif dalam membaca
terbaru. Menanggapi saran yang informasi dan mengemukakan
diberikan oleh kelompok kecil, peneliti pendapat.
berusaha menyajikan profil perguruan
tinggi terbaru, namun karena PEMBAHASAN
keterbatasan sumber dan waktu ada
Berdasarkan hasil penilaian ahli,
beberapa profil yang tidak terbaru.
materi yang disajikan pada flip ebook
Namun meski demikian, informasi
sudah tepat dan sangat menarik.
yang disajikan dapat menambah
Ketepatan dan kemenarikan materi
pemahaman siswa.berikut hasil
yang disajikan didukung oleh pendapat
penilaian oleh calon pengguna
Widada (1990:47) yang menyatakan
Tabel Penilaian Calon Pengguna
bahwa, secara garis besar layanan
ASPEK Skor Skor validasi informasi terdiri dari dua hal, yaitu
total rata-
rata informasi tentang diri siswa, dan

Kemenarikan 12 3 Menarik informasi tentang lingkungan diluar


Kemudahan 15 3.75 Sangat diri siswa. Merujuk pada pendapat
Mudah
Ketepatan 19 3.16 Sangat Widada (1990:47), maka materi flip e-
Tepat book yang dikembangkan, berisi 1)
Kegunaan 16 3.2 Sangat
berguna informasi tentang cara mengenal diri
seperti bakat, minat, cita-cita, hobi,
Uji kelompok kecil dilakukan disertai dengan video potensi diri 2)
peneliti dengan memberikan informasi tentang melanjutkan kuliah,

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 35


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

seperti bentuk dan status perguruan memahami perencanaan studi


tinggi, syarat dan jalur masuk lanjutnya. Dengan disisipkannya
perguruan tinggi, program pendidikan beberapa video profil perguruan tinggi
dan program studi, biaya, beasiswa, membantu siswa dalam mengenal
dan hal yang perlu dipertimbangkan perguruan tinggi yang diinginkan,
dalam memilih studi lanjut. macam perguruan tinggi dan
Penilaian ahli media gambaran perkuliahan.
menunjukkan bahwa media yang Setelah melalui tahap penilaian
dikembangkan sangat menarik, sangat ahli dan calon pengguna, maka
mudah, sangat tepat, dan sangat selanjutnya dilakukan uji kelompok
berguna. Riyana (dalam Asyar, pada siswa kelas XI IIS 2 sejumlah 6
2012:29) menyatakan bahwa orang siswa yang dipilih secara
penggunaan media yang menarik random. Uji kelompok kecil
menjadikan proses pembelajaran lebih dilaksanakan untuk menilai
menarik dan menyenangkan (joyfull keberterimaan produk secara mikro
learning). Merujuk pernyataan (Sukmadinata, 2013). Teknik yang
tersebut, maka peneliti tidak hanya digunakan dalam penyampaian materi,
menyisipkan gambar namun juga yaitu ekspositori, diskusi kelompok dan
menyisipkan musik dan video sehingga latihan. Teknik yang dipilih sesuai
siswa tidak bosan. Melalui media yang karena dapat membuat siswa menjadi
menarik menjadikan siswa lebih lebih aktif mengikuti layanan dan
antusias mengikuti layanan yang mengemukakan pendapat. Uji
diberikan oleh konselor. kelompok kecil menunjukkan bahwa
Penilaian produk oleh calon media yang digunakan menarik,
pengguna juga menunjukkan hal mudah digunakan dan meningkatkan
sama,yaitu media yang dikembangkan pemahaman siswa dalam
menarik, sangat mudah, sangat tepat, merencanakan studi lanjutnya.
dan sangat berguna. Konselor sebagai Hasil yang diperoleh dari uji
calon pengguna menyatakan jika kelompok kecil sebanding dengan hasil
media yang digunakan sangat mudah penelitian yang telah dilakukan oleh
dioperasikan sekalipun oleh orang Kurniawan (2013), dan Sugianto, dkk
yang kurang bisa mengoperasikan (Invotec, vol. IX;2;115) bahwa modul
komputer. Materi yang diberikan juga virtual multimedia flip e-book sangat
sangat membantu siswa dalam mudah dioperasikan, materi yang

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 36


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

dipelajari mudah dipahami oleh siswa. media sosial, 3) flip e-book mudah
Selain itu unsur musik dan animasi digunakan tanpa memerlukan
dinilai dapat meningkatkan motivasi, installasi yang rumit pada PC, 4) dapat
minat, dan aktivitas belajar siswa. dijadikan sebagai media layanan
Dari uraian diatas dapat informasi yang memandirikan bagi
disimpulkan bahwa media flip e- siswa, baik dirumah maupun di
bookmerupakan alat bantu konselor sekolah tanpa didampingi konselor, 5)
dalam menyampaikan informasi studi dapat dibuka secara offline atau tanpa
lanjut yang memandirikan bagi siswa. jaringan internet, kecuali jika ingin
Yang dimaksud memandirikan, yaitu membagikannya melalui media sosial
siswa dapat membaca dan mempelajari dan email.
isi informasi dengan atau tanpa Sedangkan kelemahannya, yaitu
didampingi konselor. Namun demikian, 1) flip e-book hanya dapat dibuka pada
konselor tetap bertugas mendampingi PC yang sudah terinstall adobe flash
dan mengevaluasi pemahaman siswa. player, 2) informasi yang disampaikan
Hal tersebut sesuai dengan pendapat cenderung kurang mendapat perhatian
Widada (1990) yang mengemukakan, dari pembaca, karena pembaca
ada tiga kemungkinan peranan cenderung lebih tertarik dengan video
konselor dalam menyampaikan yang diberikan.
informasi studi lanjut, salah satunya Menurut Riyana (dalam Asyar,
menggunakan media tetapi konselor 2012:29), melalui media suatu proses
tetap aktif hadir sebagai pendamping pembelajaran bisa lebih menarik dan
siswa dalam belajar. menyenangkan (joyfull learning). Dari
Kelebihan multimedia flip e-book hasil penelitian ini terlihat bahwa
ini, yaitu 1) konselor dapat multimedia flip e-book yang digunakan
menggunakan flip e-book ini sebagai untuk menyampaikan informasi studi
media yang menarik karena dapat lanjut mampu menarik perhatian dan
disisipi gambar, video, dan musik, 2) minat siswa dalam membaca dan
flip e-book dapat menarik perhatian mencari informasi studi lanjut. Melalui
siswa dan dapat mengurangi media ini pemahaman siswa juga
kejenuhan siswa dengan adanya fitur- meningkat. Berdasarkan uraian dari
fitur yang ditambahkan seperti musik, pendapat ahli dan penelitian
gambar, video, dan siswa dapat terdahulu, dapat disimpulkan bahwa
membagikannya melalui email dan media layanan informasi studi lanjut

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 37


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

berbasis multimedia flip e-book untuk yang digunakan untuk menyampaikan


siswa SMA ini, layak digunakan di informasi studi lanjut mampu menarik
sekolah yang berterima secara teoritik perhatian dan minat siswa dalam
dan praktik. Selain itu, media yang membaca dan mencari informasi studi
dibuat merupakan media yang lanjut. Melalui media ini pemahaman
menarik dan memandirikan bagi siswa juga meningkat. Hal ini terlihat
siswa. dari hasil evaluasi yang diberikan
Dari hasil penelitian ini terlihat kepada siswa. Teknik yang digunakan
bahwa multimedia flip e-book yang yaitu, ekspositori, diskusi kelompok
digunakan untuk menyampaikan dan latihan. Teknik ini diadopsi dari
informasi studi lanjut mampu menarik teknik bimbingan kelompok yang
perhatian dan minat siswa dalam dikemukakan oleh Tatiek. Pemilihan
membaca dan mencari informasi studi teknik ini dinilai sesuai karena
lanjut. Melalui media ini pemahaman membuat siswa menjadi aktif dalam
siswa juga meningkat. Berdasarkan membaca informasi dan
uraian dari pendapat ahli dan mengemukakan pendapat.
penelitian terdahulu, dapat Berdasarkan uraian dari
disimpulkan bahwa media layanan pendapat ahli dan penelitian
informasi studi lanjut berbasis terdahulu, dapat disimpulkan bahwa
multimedia flip e-book untuk siswa media layanan informasi studi lanjut
SMA ini, layak digunakan di sekolah berbasis multimedia flip e-book untuk
yang berterima secara teoritik dan siswa SMA ini, layak digunakan di
praktik. Selain itu, media yang dibuat sekolah yang berterima secara teoretik
merupakan media yang menarik dan dan praktik. Flip e-book dapat
memandirikan bagi siswa. digunakan sebagai alat bantu konselor
dalam menyampaikan informasi studi

SIMPULAN lanjut pada siswa. maksudnya,

Hasil penelitian dan konselor tetap aktif mendampingi dan

pengembangan ini, yaitu media membimbing siswa. Selain itu, media

informasi studi lanjut berbasis yang dibuat merupakan media yang

multimedia flip e-book untuk siswa menarik dan memandirikan bagi

SMA dan sebuah buku panduan untuk siswa.Mereka lebih antusias dalam

konselor. Dari hasil penelitian ini mencari informasi, terutama dengan

terlihat bahwa multimedia flip e-book melihat video yang diberikan.

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 38


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

perhatian siswa tidak hanya pada


video.
SARAN
Flip e-book ini diharapkan dapat
DAFTAR RUJUKAN
digunakan konselor sebagai salah satu Asyar, R. 2012. Kreatif

media layanan informasi studi lanjut Mengembangkan Media

untuk siswa kelas XI khususnya siswa Pembelajaran.

SMAN 1 Ngimbang, Lamongan. Flip e- Referensi:Jakarta

book ini diharapkan dapat menjadi Kurniawan, Ch.2013. Pengembangan

media yang menarik dan Media Pembelajaran Flip

memandirikan bagi siswa, serta Ebook Dalam Kompetensi

memudahkan konselor dalam Dasar Mengidentifikasi

penyampaian layanan informasi studi Sistem Starter Pada

lanjut. Apabila media ini digunakan di Kendaraan Untuk Siswa

sekolah lain, sebaiknya dilakukan Kelas X Kompetensi Keahlian

penyesuaian dengan kebutuhan siswa Teknik Ototronik Di SMK

dan keadaan di sekolah tersebut agar Negeri 1 Singosari. Skripsi

layanan yang diberikan dapat efektif. Universitas Negeri

Bagi peneliti selanjutnya, Malang:Malang

hendaknya dilakukan penelitian lebih Kumala, Y. 2013.E-book "Transformasi

lanjut untuk mengetahui keefektifan Buku di Era Digital",(online),

flip e-book sebagai media layanan (http://kumala-

informasi studi lanjut untuk siswa thekumalas.blogspot.com/201

SMA. Bagi konselor hendaknya 3/01/e-book-transformasi-

dilakukan evaluasi untuk mengetahui buku-di-era-digital.html),

kelebihan dan kelemahan dari produk diakses 19 November 2014 )

yang dihasilkan jika diterapkan pada Nurihsan, A.J. 2011. Bimbingan &

siswa dalam kelompok besar. Konselor Konseling Dalam Berbagai

diharapkan juga lebih kreatif untuk Latar Kehidupan. Refika

mengembangkan media yang sama. Aditama:Bandung

Sedangkan bagi peneliti yang ingin Peraturan Pemerintah Republik

mengembangkan media yang sama, Indonesia Nomor 14 Tahun

hendaknya dapat mengemas informasi 2010 Tentang Pendidikan

lebih menarik dan berimbang dengan Kedinasan, (online), (), diakses

video yang disisipkan. Sehingga 23 Februari 2015

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 39


Jurnal Konseling Pendidikan Islam
http://ejournal.alkhairat.ac.id/index.php/JKPI
ISSN: 2655-9692
EISN: -
Vol. 01 No. 01, Januari 2020

Sidharta,K. 2013. Membaca eBook


Layaknya Membaca Buku
dengan Flipping PDF Reader,
(online),
(http://www.pusatgratis.com/sof
tware/membaca-ebook-
layaknya-membaca-buku-
dengan-flipping-pdf-
reader.html), diakses 19
November 2014
Sugianto, Doni, dkk. 2013. Modul
Virtual: Multimedia Flipbook
Dasar Teknik Digital.Invotec,
(online), IX (2):101-116
(http://jurnal.upi.edu/file/01._D
oni_Sugianto_101-116_.pdf),
diakses 24 Maret 2015
Sukardi, K.1983. Dasar-dasar
Bimbingan dan Penyuluhan di
Sekolah. Usaha
Nasional:Surabaya
Sukmadinata, N.S. 2013. Metode
penelitian pendidikan. remaja
rosdakarya:Bandung
Undang Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 1961 tentang Perguruan
Tinggi. (online),
(http://hukum.unsrat.ac.id/uu/u
u_22_1961.htm), diakses 23
Pebruari 2015
Winkel, W.S. 1987. Bimbingan dan
Konseling di Sekolah
Menengah. Gramedia:Jakarta

BKPI IAI Al Khairat Pamekasan| 40

Anda mungkin juga menyukai