Anda di halaman 1dari 10

CRICITAL BOOK REPORT

MEDIA PEMBELAJARAN

Dosen Pegampu : Ulfa Nurhayani, SE.,M.Si

Disusun oleh :

Kelompok 10

1. Annisa Septia Harahap (7203342003)

2. Muhammad Ryan Adyatma (7202142004)

PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas rutin yang berjudul “Critical
Book Report “. Saya juga berterima kasih kepada Ibu Ulfa Nurhayani,
SE.,M.Si Selaku dosen yang memberikan bimbingan, materi, saran, dan kesempatan
kepada saya.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu
saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Saya berharap semoga dengan CBR ini dapat memberikan pengetahuan bagi para
pembaca. Saya menyadari bahwa CBR saya ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya
BAB I

PENDAHULUAN

RASIONALISASI PENTINGNYA CBR

Melakukan Critical Book Review pada suatu buku dengan membandingkan nya dengan
buku lain sangat penting untuk dilakukan, dari kegiatan ini lah kita dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu buku. Dari mengkritik inilah kita jadi mendapatkan
informasi yang kompeten dengan cara menggabungkan informasi dari buku yang lain.

TUJUAN/ALASAN PENULISAN CBR

Mengulas isi sebuah buku.

Mengetahui informasi sebuah buku.

Membandingkan isi buku utama dengan buku pembanding 1 dan pembanding 2

Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada disetiap buku.

MANFAAT CBR

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta didik

Untuk menambah pengetahuan tentang Perkembangan yang baik bagi seorang peserta
didik.

Untuk mengetahui banyak hal tentang buku.


1.1 Identitas Buku Utama
1. Judul : Media Komunikasi Pembelajaran
2. Penulis : Prof. Dr. Wina Sanjaya, M.Pd.
3. ISBN : 978-602- 9413-62-5
4. Penerbit : Kencana Prenada Media Group
5. Tahun Terbit : 2012
6. Tebal Buku : 276 Halaman

1.2 Identitas Buku Pembanding


1. Judul : Media Pembelajaran Manual dan Digital
2. Penulis : Cecep Hustandi, M.Pd dan Drs. Bambang Sutjipto, M.Pd.
3. ISBN : 978- 979-450-633-2
4. Penerbit : Ghalia Indonesia
5. Tahun Terbit : 2011
6. Tebal Buku : 152 Halaman

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Intisari Buku


2.1.1 Buku Utama
BAB I
POLA DASAR MENGAJAR DAN BELAJAR
Pola dasar mengajar maksudnya disini adalah proses pelaksanaan mengajar
yang dilakukan guru dalam pengelolaan kelas yang menjadi tanggung jawabnya, yang
dipengaruhi oleh motivasi dan pandangannya tentang konsep mengajar sehingga
menjadi gaya dalam melaksanakan komunikasi dan interaksi belajar mengajar. Ada 3
pola dasar yang dilakukan guru dalam pengelolaan pembelajaran yaitu pola terpisah,
pola terkait dan pola ketergantungan.
Dalam pembelajaran sebagai suatu sistem ada 2 yang terpenting yaitu
pentingnya pendekatan sistem dalam pembelajaran dan komponen-komponen sistem
pembelajaran dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran yaitu
guru, siswa dan lingkungan. Hakikat belajar metode dan media pembelajaran yaitu
sebagai proses menambah informasi, sebagai proses perubahan perilaku yang
terkontrol, dan sebagai proses mental untuk memecahkan masalah.
Komponen-komponen yang harus menajdi perhatian guru dalam merancang sistem
pemelajaran dikaitkan dengan pemanfaatan media pembelajaran yaitu siswa, tujuan,
kondisi, sumber-sumber belajar dan hasil belajar. Jenis-jenis belajar yaitu belajar
pengamatan, belajar gerak, belajar menghafal, belajar memecahkan masalah dan
belajar berdasarkan emosi.

BAB II
KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN
Media adalah perantara dari sumber informasi ke penerima informasi,
contohnya video, televisi, komputer dan lain sebagainya. Media pembelajaran tidak
terbatas pada alat saja seperti TV, radio, CD dan lain sebagainya, akan tetapi meliputi
pemanfaatan lingkungan baik yang didesain atau tidak untuk pembelajaran serta
kegiatan yang sengaja dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk
memahami peran media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa,
Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan kerucut
pengalaman berikut uraiannya yaitu pengalaman langsung, pengalaman tiruan,
pengalaman melalui drama, pengalaman melalui demonstrasi, pengalaman wisata,
pengalaman melalui pameran, pengalaman melalui televisi, pengalaman melalui
gambar hidup dan film, pengalaman melalui radio, pengalaman melalui
lambang-lambang, dan pengalaman melalui lambang verbal.
Fungsi dan manfaat penggunaan media pembelajaran yaitu menangkap suatu
objek atau peristiwa,-peristiwa tertentu, memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek
tertentu dan menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Prinsip-prinsip penggunaan
media dalam pembelajaran yaitu media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah
siswa belajar dalam upaya memahami materi pembelajaran, media yang akan
digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran, media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran, media
pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa, media yang
akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi dan media yang
digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.

BAB III
KOMUNIKASI PEMBELAJARAN
Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan dari
sumber ke penerima pesan dengan maksud untuk memengaruhi penerima pesan.
Adapun model-model komunikasi yaitu modele lasswell dan model schramme. Ada 4
fungsi komunikasi yaitu menjelaskan, menjual gagasan, pembelajaran,
administratif. Sistem komunikasi dalam pembelajaran yang demikiam memiliki
kelemahan yaitu pembelajaran yang hanya mengandalkan bahasa verbal bisa
mengakibatkan kesalahan dalam mempersepsi pesan yang disampaikan, pembelajaran
yang hanya mengandalkan bahasa verbal tidak akan mampu mengaktifkan semua alat
indra yang dimiliki penerima pesan dan pembelajaran yang hanya mengandalkan
bahasa verbal cenderung membosankan penerima pesan, sebab komunikasi biasanya
terjad searah.
Pengelolaan informasi adalah proses pengelolaan informasi oleh seseorang
ketika orang tersebut menerima stimulus atau rangsangan dari luar. Kemampuan
seseorang dalam pengelolaan informasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
sensasi, persepsi, memori dan berfikir. Hubungan komunikasi intrapersonal dengan
pengembangan media pembelajaran yaitu komunikasi intrapersonal menjelaskan
bagaiman stimulus ditangkap, diberi arti, dan diungkapkan kembali melalui memori
manusia.

BAB IV
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
Perkembangan media pembelajaran dipengaruhi oleh konsep mengajar dan
konsep belajar itu sendiri. Pada konsep ini media berfungsi untuk memudahkan guru
menyampaikan materi pelajaran. Maka dari itu bahasa sebagai media pembelajaran,
media sebagai alat bantu mengajar, media sebagai alat peraga, audio visual aid (AVA)
sebagai media, media sebagai penyalur pesan, dan media sebagai sumber belajar.Peran
guru dan perkembangan media pembelajaran yaitu guru sebagai pengembang media
dan sumber belajar, guru sebagai pengelola pembelajaran, guru sebagai administrator
dan fasilitator, guru sebagai direktur dan guru sebagai evaluator.
Adapun klasifikasi media pembelajaran yaitu dapat dilihat dari sifatnya, media
dapat dibagi menjadi media auditif, media visual, dan media audio visual. Dilihat dari
kemampuan jangkauannya media dapat dibagi kedalam media yang memiliki daya
liput yang luas dan serentak seperti televisi dan radio dan media yang mempunyai daya
liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video dan lain
sebagainya. Diihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi menjadi 2
yaitu media yang diproyeksikan seperti film slide, film stripe, transparansi, komputer
dsb dan media yang tidak diproyeksikan seperti gambr, foto, lukisan, radio dsb dan
berbagai bentuk media grafis lainnya. Media juga dapat dikelompokkan berdasarkan
bentuk yaitu media grafis, media bahan dan gambar diang (media visual).

BAB V
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam perencanaan pengembangan media khususnya media audio dan audio
visual ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu mengidentifikasi kebutuhan
audiens (siswa) yang akan menggunakan media yang kita kembangkan, merumuskan
tujuan yang harus dicapai oleh siswa, mengembangkan butir-butir materi sesuai dengan
tujuan, mengembangkan garis besar pengembangan media.
Naskah dalam perencanaan program media secara umum dapat diartikan
sebagai pedoman tertulis yang berisikan informasi tentang bentuk visual yang akan
ditampilkan, grafis atau tampilan kalimat untuk mempertegas visual dan audio atau
suara yang diperlukan sebagai acuan dalam pembuatan media tertentu. Ada beberapa
tahapan penulisan naskah yaitu memunculkan dan memperkaya ide atau gagasan,
membuat sinopsis dan treatment, menulis naskah serta evaluasi dan revisi naskah.
Secara sederhana proses produksi media pembelajaran terbagi atas tiga tahap yakni
pra-produksi, pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

BAB VI
MEDIA GRAFIS
Media grafis adalah media yang dapat mengomunikasikan data dan fakta,
gagasan serta ide-ide melalui gambar dan kata-kata. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam membuat media grafis, yaitu untuk menyajikan data atau
mengomunikasikan ide dan gagasan, maka sebaiknya dalam satu media hanya
mengandung satu informasi atau satu gagasan dengan menyajikan langsung pokok
yang ingin disajikan, gagasan atau informasi yang ingin disampaikan sebaiknya
disajikan secara jelas dan singkat dan manakala dalam satu media penyajian ada dua
unsur yang berbeda misalnya kata-kata dan gambar, maka sebaiknya harus ditata secara
seimbang yang masing-masing saling menguatkan. Terdapat berbagai macam jenis
media grafis yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran yaitu bagan,
grafik, komik, kartun dan poster.

BAB VII
MEDIA PRESENTASI
Prsentasi merupakan metode pembelajaran dengan cara penyampaian melalui
penjelasan informasi oleh penyampai pesan (dosen, guru, instruktur atau mahasiswa
yang ditugasi untuk memaparkan sesuatu baik ide, gagasan atau pun penemuan). Ada
beberapa jenis-jenis media presentasi yang sering digunakan yaitu papan tulis,
overhead projector (OHP), dan presentasi dengan komputer.
Ada empat langkah yang harus dilakukan dalam merancang bahan presentasi
yaitu merumuskan tujuan khusus, mendesain visual, memilih bentuk tulisan dan
melakukan evaluasi dan revisi. Ada tiga langkah utama dalam pelaksanaan presentasi
yaitu persiapan, pelaksanaan dan penutup.
BAB VIII
PEMBELAJARAN MELALUI KOMPUTER
Sesuai dengan perkembangannya, komputer juga dapat dimanfaatkan sebagai
sumber belajar, yang dapat dipelajari secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
Pemakaian komputer khususnya pad lembaga-lembaga formal di indonesia memiliki
beberapa permasalahan yaitu budaya belajar siswa yang masih rendah, kemampuan dan
kemauan membaca yang lemah, masih banyaknya guru yang berpandangan mengajar
sebatas menyampaikan materi pelajaran, masih banyak guru tidak memahami
penggunaan komputer dan banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer
dengan lengkap. Ada 3 bentuk pengemasan materi pembelajaran melalui komputer
yakni pengemasan dalam bentuk suplemen “tambahan”, komplemen “pelengkap” dan
substitusi “pengganti”
Pembelajaran online adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan
mengandalkan pad sumber-sumber informasi yang tersedia pada jaringan internet.
Perkembangan teknologi komputer dengan sistem jaringanny khususnya jaringan
internet berdampak pada terjadinya perubahan peranan guru dan perubahan
pengelolaan pembelajaran yang kemudian bermuara pada perubahan paradigma
tentang mengajar. Ada beberap jenis jaringan yaitu LAN “ Local Area Network/
jaringan area lokal”, WAN “ Wide Area Network/ Jaringan Area Luas”, Jaringan
Tanpa Kabel “Wireless” dan internet.

BAB IX
PEMBELAJARAN MULTIMEDIA
Pembelajaran melalui multimedia adalah pembelajaran yang didesain dengan
menggunakan berbagai media secara bersamaan seperti teks, gambar, animasi, film,
audio yang kesemuanya saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dirumuskan sebelumnya. Dalam pengembangannya bentuk multimedia itu ada 2 yaitu
multimedia linear dan multimedia interaktif.Terdapat berbagai macam media yang
dapat dipadukan yaitu teks, suara, gambar/ foto, film “viedo”, animasi dan simulasi.
Kriteria untuk menilai sebuah media interaktif yaitu kesederhanaan, kelengkapan
bahan pembelajaran, komunikatif, belajar mandiri, belajar setahap demi setahap, unity
multimedia dan kontinuitas.
BAB X
MEDIA PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Untuk kepentingan pembelajaran, ada 3 bentuk perkembangan yang terjadi
pada setiap manusia, yakni perkembangan motorik yaitu perkembangan yang berkaitan
dengan perubahan kemampuan fisik, perkembangan kognitif yaitu perkembangan yang
berkaitan dengan kemampuan intelektual atau perkembangan kemampuan berpikir dan
perkembangan sosial dan moral yaitu proses perkembangan yang berkaitan dengan
proses perubahan cara setiap individu dalam berkomunikasi atau berhubungan dengan
orang lain, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.
Ada beberapa pertimbangan teknis dalam mengembangkan isi atau materi
pelajaran dalam sebuah media pembelajaran yaitu kesesuaian dengan tujuan yang harus
dicapai, kesederhanaan, unsur-unsur desain pesan, pengorganisasian bahan, dan
petunjuk cara penggunaan. Ada beberapa bentuk-bentuk media individual yaitu modul
pembelajaran dan pembelajaran terprogram.
2.1.2 Buku Pembanding
Pada bab pertama buku ini mejelaskan mengenai media pembelajaran,
perkembangan media, landasan teoritis penggunaan media dan ciri-ciri media
pembelajaran. Pada bab kedua buku ini mebahas tentang fungsi dan peran media
pembelajaran. Pada bab ketiga buku ini membahas mengenai media hasil teknologi
cetak, audio visual , teknologi berbasis komputer dan teknologi cetak dan komuputer.
Pada bab keempat membahas tentang kelompok media sederhana yaitu mulai dari
gambar/foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, poster, peta, globe, papan tulis, papan
flanci, papan buletin, flip chart, akuarium, bangun ruang, diorama dan herbarium. Pada
bab kelima membahas tentang ragam media pembelajaran lain yaitu media audio,
media proyeksi, film dan video, komputer dan multimedia. Pada bab keenam
membahas tentang pemilihan dan penggunaan media. Pada bab ketujuh membahas
tentang pengembangan media pembelajaran di mulai dari media berbasis visual, audio
visual, dan berbasis komputer. Pada bab kedelapan membahas tentang perencanaan
pembelajaran menggunakan media mulai dari penyusunan rancangan dan koordinasi
logistik. Pada bab kesembilan membahas tentang evaluasi media pembelajaran mulai
dari proses evaluasi media, tujuan evaluasi media dan kriteria evaluasi media.

2.2 Analisis Isi Buku

2.2.1 Kelebihan Buku

Pada buku utama ini kelebihan yang dimiliki yaitu Dari segi fisiknya yaitu covernya bagus, ,
menggunakan kata-kata yang mudah dipahami sehingga mudah dipelajari oleh para mahasiswa di
perguruan Tinggi Negeri Penulisan dari buku ini sudah baik dan sesuai karena tidak ada letak
kesalahan pengetikan dalam pencetakan buku ini hingga terbit, Dari segi gagasan yang digunakan
buku ini cukup lengkap dan sangat membantu pembaca dalam mendapatkan informasi dan Buku
ini juga memberikan contoh berupa skema maupun bagan penjelasan sehingga membuat
pembaca mudah memahami maksud dari isi buku tersebut dan juga daftar gambar pada buku ini
ada sehingga memudahkan bagi para pembaca untuk mencarinya.

Sedangkan pada buku pembanding ini kelebihannya yaitu dari segi fisiknya juga covernya bagus
dan menarik untuk dibaca, bahan kertas yang digunakan juga bagus tidak mudah sobek, buku ini
juga menambah pengetahuan yang lebih baik lagi. Halaman pertama hingga akhir ada nomor
halamannya sehingga memudahkan para pembaca untuk mencarinya. Selain itu buku ini tipis dan
ukuran bukunya sedang sehingga fleksibel dimana pun berada masih tetap bisa membacanya.

2.2.2 Kelemahan Buku


Pada buku utama ini kelemahannya yaitu kertas yang digunakan kurang bagus /
cepat sobek, Isi bukunya yang terlalu tebal sehingga membuat para pembaca sedikit
tidak ingin membacanya, Buku ini meskipun sudah bagus dan berkualitas baik, masih
ada sedikit kelemahannyayaitu kalimatnya ada yang sedikit bertele tele dan tidak ada
rangkuman disetiaap babnya.
Sedangkan pada buku pembanding ini kelemahannya yaitu buku ini tidak
memiliki daftar gambar sehingga menyulitkan pembaca untuk mencari materi yang
dicarinya, isi pada buku ini tidak selengkap buku utama jadi tidak semua dibahas di
buku ini, tidak ada rangkuman disetiap babnya dan dalam saran bacaan sebaiknya tidak
mencantumkan blog-blog situs internet, karena isi yang terdapat dalam blog-blog situs
internet belum teruji kebenaraannya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Media adalah perantara dari sumber informasi ke penerima informasi,
contohnya video, televisi, komputer dan lain sebagainya. Dalam suatu proses belajar
mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran. Pemilihan media
pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih
media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa
tidak hanya diajak untuk berhayal dan membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat
kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun video.

3.2 Saran
Dalam membuat critical book report ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang saya miliki sangatlah minim. Oleh karena itu, diharapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masuka-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan critical book report ini.

Anda mungkin juga menyukai