Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitian ini wisata Danau HOCE (Hobby
Centre).
3.2 Alat dan Bahan yang digunakan
Alat dan bahan yang digunakan selama melakukan penelitian antara lain
sebagai berikut.
1. Kamera.
2. Alat tulis.
3. Kalkulator.
4. Kuisioner
Microsoft Word 2019.
5. Microsoft Visio 2019.
6. SPSS
3.3 Diagram Alir
Berikut ini diagram alir dari penelitian :

Gambar 1. 1 Posisi Penelitian

1
Berikut ini merupakan penjelasan dari diagram alir di atas :
1 Mulai
2 Studi lapangan
Studi lapangan merupakan kegiatan pengamatan secara langsung untuk
mengetahui informasi-informasi yang diperlukan dalam penelitian, Studi
lapangan pada penelitian ini dilakukan di Objek wisata Danau HOCE ,
kuala dua, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya , Kalimantan Barat.
3 Studi Literatur
Studi literatur digunakan untuk memperoleh teori – teori yang berkaitan
dengan penelitian yang dilakukan sehingga dapat menunjang pemecahan
masalah dalam penelitian. Studi literatur yang digunakan meliputi
pengertian dan pengembangan pariwisata , fasilitas pariwisata ,
kepuasan konsumen , manajemen strategi, strategi pemasaran analisis
SWOT , Analytcal Hierarchy Proces (AHP), penelitian terdahulu dan
posisi penelitian .
4 Identifikasi Masalah
Tahapan ini merupakan tahapan merumuskan permasalahan yang
terdapat pada tempat penelitian. Permasalahan yang diidentifikasi dalam
penelitian ini antra lain terjadi nya penurunan pengunjung / wisatawan ke
danau HOCE. Maka rumusan masalahan dari permasalah ini adalah
mengetahui apa saja faktor penyebab penurunan pengunjung/ wisatawan
objek wisata danau HOCE , alternatif- alternatif strategi apa saja yang
dapat digunakan dan usulan strategi terbaik apa yang dapat
meningkatkan jumlah pengunjung/ wisatawan ke objek wisata danau
HOCE.
5 Tujuan Penelitian
Tahapan ini dilakukan untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian yang dilakukan. Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui apa saja faktor penyebab
penurunan pengunjung/ wisatawan objek wisata danau HOCE , dan
Dapat membuat alternatif- alternatif strategi untuk meningkatkan jumlah
pengunjung / wisatawan serta dapat menetapkan strategi terbaik yang

2
dapat digunakan sebagai usulan untuk meningkatkan jumlah pengunjung/
wisatawan ke objek wisata danau HOCE .
6 Batasan dan Asumsi
Batasan merupakan digunakan untuk membatasi ruang lingkup
penelitian yang bertujuan agar masalah yang di teliti tidak terlalu luas
dan terfokus .batasan dari penilitian ini yaknik Sedangkan asumsi
merupakan pernyataan sementara yang dianggap benar oleh penulis.
Adapun batasan dalam penelitian ini terdiri penelitian hanya dilakukan
di ruang lingkup danau HOCE dan penelitian yang dilakukan hanya
berfokus pada strategi pengembangan alternatif yang disesuaikan
dengan kondisi objek wisata danau HOCE, serta penelitian hanya
menghasilkan alernatif – alternatif strategi yang berupa usulan tanpa
mengubah infratruktur maupun fasilitas yang ada di objek wisata danau
HOCE . Sedangkan untuk asumsinya terdiri dari dari Pengisian
kuisioner yang dilakukan secara offline maupun online oleh yang
bersangkutan tanpa campur tangan orang lain dan responden hanya
yang 6 bulan terakhir berkunjung saja yang bisa mengisi kuisioner, serta
tidak ada perubahan kebijakan selama penelitian berlangsung .
7 Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini berupa data primer yang diperoleh
dari wawancara dan pengisian kuisioner dengan pendekatan kuantitatif
yang memadukan input data kualitatif dan kuantitatif sekaligus (mix
method).
8 Pengolahan Data
Pada penelitian ini , input data kualitatif (persepsi manusia) dengan
bantuan kuesioner dan wawancara , faktor-faktor internal dan eksternal
yang telah dirumuskan, kemudian diminta masukan dari responden yang
diyakini memahami permasalahan untuk melakukan pengurangan,
penambahan, maupun penajaman terhadap faktor-faktor tersebut. Setelah
kuesioner selesai disusun, kuesioner diberikan kepada responden yang
dipilih berdasarkan faktor keterkaitan serta pemahaman terhadap masalah
yang diteliti (purposive sampling), selanjutnya dilakukan identifikasi

3
unsur-unsur yang dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan peluang dari stakeholder , kemudian diimplementasikan
dalam matriks SWOT, untuk mendapatkan strategi terbaik (the best
strategy). Dalam analisisnya, data kualitatif tersebut akan diolah menjadi
data kuantitatif . berdasarkan dari hasil analisis SWOT , diperoleh
alternatif-alternatif kebijakan terpilih dan kemudian dilanjutkan
analisisnya untuk menentukan pemilihan prioritas kebijakan dengan
menggunakan AHP untuk mengelola hasil dari SWOT , AHP dimulai
dengan menyusun hirarki (menggambarkan dan menguraikan secara
hirarki), yaitu memecah-mecah persoalan menjadi unsur yang terpisah –
pisah, kemudian menetapkan prioritas dengan menentukan peringkat
elemen- elemen menurut kepentingan . Setelah hirarki tersusun, langkah
selanjutnya adalah pengisian persepsi expert dengan melakukan
perbandingan antara elemen-elemen di dalam satu level dengan
memerhatikan pengaruh pada level di atasnya. Dari hasil pengisisan
perbandingan berpasangan dari persepsi ahli (responden) tersebut,
disusun dalam bentuk matriks perbandingan (matrix pairwise).
Kemudian dilakukan perhitungan vector eigen (eigen vector) dan nilai
eigen (eigen value) serta perhitungan konsistensi yang akan menentukan
prioritas pilihan.
9 Analisa
Analisa dilakukan terhadap hasil yang ada dalam pengolahan data
dengan menjabarkan secara rinci apa yang telah diperoleh dalam
pengolahan data selama penelitian dilakukan .
10 Kesimpulan dan Saran
Merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan , kesimpulan
merupakan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dan Analisa hasil
pengolahan data yang dilakukan sedangkan saran berisi pendapat penulis
untuk penelitian selanjutnya.
11 Selesai

4
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, J. M. (2020). Pengaruh Pelayanan, Obyek Dan Daya Tarik Wisata Serta
Fasilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan. lampung: Jurusan Ekonomi
Syariah, IAIN Metro.
Angga Setiyadi, Richi Dwi Agustia. (2018). Penerapan Metode Ahp dalam
Memilih Marketplace E-Commerceberdasarkan Softwarequality And
Evaluation Iso/Iec 9126-4untuk Umkm. Jurnal IKRA-ITH Informatika Vol
2 No 3 November 2018 ISSN 2580-4316, 61-70.
Emi Salmah, T. Y. (2021). Analisis Pengembangan Agrowisata Berbasis
Partisipasi. Volume 7, No.1, 1-17.
Hafid Usman, K. R. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Promosi Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Online. JURNAL ILMIAH
MANAJEMEN PEMASARAN 20 SEPTEMBER 2019, 1-14.
Hany Setyorini, Mas’ud Effendi, Imam Santoso. (2017). Analisis Strategi
Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi . Industria:
Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 5 Nomor 1: 46-53,
46-53.
Hermawan, H. (2017). Kajian Desain Keselamatan Berbasis Lokalitas Dalam
Meningkatkan Kepuasan Wisatawan . Jurnal Ilmiah Pariwisata, Volume
22 No. 3, 148-162.
Hidayah, N. (2019). Pemasaran destinasi pariwisata. Bandung: Bandung:
Alfabeta, 2019.
Indra Lutfi Sofyan, A. P. (2013). Pengaruh Fasilitas dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Loyalitas, Melalui Kepuasan. DIPONEGORO JOURNAL OF
SOCIAL AND POLITIC, 1-12.
Kalebos, F. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Wisatawan
Yang Berkunjung Ke. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.3,
Edisi Khusus Pemasaran & Keuangan 2016: 489-502, 489-502.
Lestari, A. (2021). Manajemen Strategi dan Manajemen Mutu Terpadu. 1-22.
doi:10.31219/osf.io/cbdxy
Lidia Olga, F. A. (2020). Analisis Metode Swot Untuk Meningkatkan Kepuasan
Konsumen Untuk Memenangkan Persaingan . Seminar Nasional Hasil
Penelitian dan Pengabdian 2020 , 175-185.
Makmur, Saprijal . (2015). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume
Penjualan (Studi Pada S-Mart Swalayan Pasir Pengaraian). Jurnal Ilmiah
Cano Ekonomos Vol.3 No.1 Januari 2015, 41-56.
Mulyadi, A. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun.
Skripsi, Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, UIN Makassar.
Ngatawi dan Ira Setyaningsih. (2011). Analisis Pemilihan Supplier Menggunakan
Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Jurnal Ilmiah Teknik Industri,
Vol. 10, No. 1, Juni 2011 , 7-13.
Parhusip, J. (2019). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada
Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Penerima Bantuan

5
Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kota Palangka Raya . Jurnal Teknologi
Informasi Vol 13 No 2, 18-29.
Prasiasa. (2013). Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat. jakarta: Salemba
Empat.
Purwiantono, F. E. (2015). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Pemilihan
Domain Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)
Berbasis Web. 1-7.
RADA, M. (2019). Strategi Pemasaran di UMKM Kerupuk Ubi Ibu Riana
dengan Menggunakan Metode Promotion Mix dan Analitycal Hierarchie
Process (AHP). Pekan Baru: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN
SYARIF KASIM RIAU.
Rahmawati, N. E. (2018). Persepsi Wisatawan Terhadap Akun Media Sosial
Instagram @Watuamben. Jurnal Media Wisata, Volume 16, Nomor 1, Mei
2018, 10.
Rinrin Rubianti, H. A. (2018). Pengembangan Usaha Di Rumah Konveksi Garut
(Rkg). Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Vol.16 No. 2
(2018), 16, 43-51.
rusdi, M. (2019). Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan
Pada. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 16, 49-54.
Sean A.M.Pebakirang, Agung Sutrisno, Johan Neyland. (2017). Penerapan
Metode Ahp (Analytical Hierarchy Process) Untuk Pemilihan Supplier
Suku Cadang Di Pltd Bitung. Jurnal Online Poros Teknik Mesin Volume 6
Nomor 1 , 32-44.
Shafira Fatma Chaerunissa, T. Y. (2020). Analisis Komponen Pengembangan
Pariwisata Desa Wisata. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 9, 1-17.
doi:10.14710/jppmr.v9i4.28998
Sulistiani, D. (2014). Analisis Swot Sebagai Strategi Perusahaan Dalam
Memenangkan Persaingan Bisnis. 1-10.
Taufiqurokhman, D. (2016). MANAJEMEN STRATEGIK. SEMARANG: Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Widjaya, P. G. (2017). Analisis Segmenting, Targeting, Positioning dan
Marketing Mix Pada Pt.Murni Jaya. AGORA Vol. 5, No. 1, (2017), 1-8.

6
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai