5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan praktiku kali ini adalah: 1. Scenario yang dilakukan pada simulasi ini adalah simulasi perakitan motor ,dimana berisi waktu proses yang digunakan selama perakitan. Waktu yang digunakan didapat dengan cara melakukan pembangkitan angka secara random dengan keterangan angka 1 menunjukan lama proses pemasangan rem, angka 2 menunjukan proses pemasangan kabel-kabel kelistrikan, angka 3 menunjukan pemasangan kunci kontak, angka 4 menunjukan proses pemasangan mesin, angka 5 menunjukan pemasangan Ban dan angka 6 menunjukan pemasangan cover. 2. Hasil dari simulasi menggunakan basic proses yakni indicator kinerja utama dengan output average pada number out sebesar 33 menit dengan VA Time Kumpulan produk selesai rakit dengan nilai average 20.4070 dengan minimum value sebesar 1.5528 menit dan maximum value sebesar 28.5306 menit. 3. Berikut kelebihan basic process arena yakni : a. Dapat memodelkan suatu system nyata dengan cara menggambarkan elemen system nya melalui module basic process dalam Arena b. Dapat melakukan analisis terhadap output simulasi c. Dapat melakukan skenario untuk dapat mengetahui alternatife terbaik dari suatu system. d. Dapat mengetahui output akhir dari system yang di simulasikan Berikut kekurangan basic process arena : a. Fungsi dan aplikasi module basic prosess kurang bervariasi dibanding modul Advanced process panel. b. Penggunaan Basic process kurang mencukupi pembuatan sistem yang nyata. Sistem nyata memiliki banyak proses dan transfer yang bermacam-macam. Proses yang dimaksud antara lain proses match, hold, signal dan lain-lain yang terdapat pada module-madule lain di arena. 4. Berdasarkan Analisa yang telah dilakukan terdapat terdapat 3 proses utama dalam melakukan simulasi perakitan, yaitu Kumpulan Produk Motor Selesai Rakit, Mesin Motor, dan Rangka Motor. Proses Kumpulan Produk Motor Selesai Rakit, tiap jumlah pemasukan (input) akan menghasil jumlah output yang sama bahkan beberapa ada yang kurang dari jumlah yang diharapkan. Seperti pada kumpulan Ban Motor dan Rakitan 6 dimana jumlah output dan inputnya adalah sama yaitu 29. Hal tersebut berarti entities atau kumpulannya terlaksana secara maximal. dan pada Hasil Rakitan Kabel pada Rakitan 2 banyak input adalah 22, sedangkan hanya menghasilkan 19 keluaran. Hal tersebut dikarenakan diduga adanya kecacatan pada output sehingga jumlahnya tidak konstan.begitu pula pada proses perakitan mesin motor dimana Mesin Motor jumlah pemasuknya adalah 28 sedangkan hanya ada 1 output. Hal tersebut dikarenakan ada input yang akan didirakit menjadi sebuah kesatuan ataupun terdapat output yang cacat sehingga jumlahnya tidak konstan. Dan juga pada proses perakitan rangka motor dimana dalam proses Rakitan Rem Motor pada Rakitan 7 memiliki pemasukan sejumlah 29, tetapi hanya menghasilkan 27 output saja. Hal tersebut diduga terdapat output yang cacat sehingga jumlahnya tidak konstan. 5.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan setelah dilakukannya praktikum modul basic process ini adalah : 1. Sebaiknya sebelum memulai praktikum, harus mempelajari modul pembelajaran terlebih dahulu. 2. Sebaiknya praktikan dapat lebih memperhatikan asisten laboratorium 3. dalam menjelaskan, agar praktikan dapat memahami praktikum. 4. Sebaiknya sebelum melakukan praktikum, praktikan diharapkan untuk 5. mengerti dan memahami cara penggunaan software yang akan digunakan. 6. Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam pengolahan data agar dapat 7. menghindari kesalahan yang akan terjadi.