Anda di halaman 1dari 36

BAB III

DEMOKRASI INDONESIA
Oleh :

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI


MINYAK DAN GAS BUMI
BALIKPAPAN
BAB III DEMOKRASI INDONESIA

1.Konsepsi Demokrasi Indonesia

2.Prinsip Dasar Demokrasi Indonesia

3.Filsafat dan Aspek Demokrasi Indonesia

4.Mekanisme Demokrasi Pancasila


1. Konsepsi Demokrasi Indonesia

pemerintahan
1. Pengertian demokrasi

Dari

Oleh

Untuk
Demokrasi kerakyatan
2. Dalam ajaran Pancasila
Perkembangan Demokrasi di Indonesia

Periode 1995-1959

Periode 1959-1965

Periode 1965-1998

Periode 1998-sekarang
PEMBAHASAN

(1) Periode 1945 – 1959


PEMBAHASAN

Maklumat Pemerintah
PEMBAHASAN

Demokrasi Parlementer
PEMBAHASAN

(2) Periode 1959 – 1965


PEMBAHASAN

Exsekutif Legislatif Yudikatif


PEMBAHASAN

Periode 1965 – 1998

Pancasila
UUD 1945
Ketetapan-ketetapan MPRS atau MPR
PEMBAHASAN

3) Pengebirian peran dan fungsi partai politik


4) Campur tangan pemerintah dalam berbagai urusan partai politik dan publik
sangat kuat
5) masa mengambang
6) Mono politisasi ideologi negara
2. Prinsip Dasar Demokrasi Indonesia

Hak Azasi
Manusia
1) Demokrasi dipimpin Hikmat Kebijaksanaan.
Kekuasaan Kelembagaan Negara
Demokrasi Pancasila
Penyelenggara Kekuasaan Negara Amandemen menjadi 5

Majelis Permusyawaratan Rakyat


Konstitusif
Dewan Perwakilan Rakyat Dewan Perwakilan Daerah

Presiden
Eksekutif
Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi Komisi Yudisial
Yudikatif
Badan Pemeriksa Keuangan
Auditatif
3. Filsafat dan aspek Demokrasi Pancasila
1)Demorasi sebagai Pandangan Hidup
1. Masyarakat harus menjadikan demokrasi sebagai filsafat hidup dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Demokrasi tidak akan datang sendiri, tumbuh dan berkembang sendiri,
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Demokrasi memerlukan usaha nyata setiap warga negara
4. Bentuk konkret dari manifestasi tersebut adalah dijadikannya demokrasi
sebagai filsafat hidup atau pandangan hidup dalam sendi sendi
kehidupan masyarakat dan negara.
7 norma dasar demokrasi
Aspek-aspek Demokrasi Pancasila
PEMBAHASAN

[1] Aspek Formal


Yaitu, seperti di uraikan Demokrasi Pancasila, adalah “Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan”, yang berarti bahwa Demokrasi Pancasila adalah
demokrasi dengan sistim perwakilan. Dimana Rakyat
berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakil-wakilnya .
Aspek Formal ini terletak pada proses penunjukan wakil-wakil
Rakyat melalui pemilu atau diatur dalam UU Pemilu.
PEMBAHASAN

[2] Aspek Material


PEMBAHASAN

[3] Aspek Kaidah


PEMBAHASAN

[4] Aspek Tujuan

[5] Aspek Organisasi

a)
b)
PEMBAHASAN

[6] Aspek Semangat


4. Mekanisme Demokrasi Pancasila
Diagram Sistem Demokrasi Pancasila

Tuhan YME

Hikmat
Firman Firman Tuhan YME

Hasil usaha pemikiran manusia sebagai Hikmat Kebijaksanaan Hasil usaha pemikiran manusia sebagai
kebijksanaan Hukum Tertinggi/UUD 1945 kebijksanaan

MRR Presiden Kekuasaan Kehakiman


BPK DPR DPD Wakil Presiden MK MA KY

Kabinet
Menteri Menteri

Rakyat Indonesia
[1] Paham Negara Hukum
- Negara Republik Indonesia adalah negara yang menganut sistem negara hukum, menjunjung tinggi dan
taat pada hukum.
- Tindakan negara harus dilandasi atas hukum yang bersumber pada Pancasila, untuk melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta memajukan kesehjahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Dengan dasar tindakan ini maka negara hukum yang dimaksud adalah kepada hukum dalam arti material
[2] Paham Konstitusionalme
- Negara Republik Indonesia yang berdasar kebersamaan dan kekeluargaan menganut paham
konstitusional, yaitu:
Suatu pemerintahan yang berdasarkan atas sistem hukum dasar, tidak bersifat absolutisme.
2) Mekanisme Pelaksanaan Demokrasi Pancasila
2. Pemerintahan yang bertanggung jawab
3. Pemerintah Berdasarkan Perwakilan

4. Sistem Pemerintahan Presidensial


5. Pengawasan Parlemen terhadap Pemerintah
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai