Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN KEPRIBADIAN

DOSEN DENGAN TINGKAT


KEDISIPLINAN MAHASISWA
KEPERAWATAN SAAT
PROSEN BELAJAR
MENGAJAR (PBM)
PENDAHULUAN

 Latar Belakang
 Dalam keseluruhan upaya pendidikan, proses belajar
mengajar (PBM) merupakan aktivitas yang paling
penting, karena melalui proses inilah tujuan pendidikan
akan tercapai dalam bentuk perubahan perilaku
peserta didik (Slameto, 2010).
 Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan
dengan tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU
No. 14 tahun 2005).
 Karakteristik dosen sangat diperlukan dalam proses
belajar salah satunya kepribadian. Menurut Hamalik
(2010) kepribadian setiap guru (dosen) harus memiliki
sifat-sifat yang disenangi oleh murid-muridnya
(mahasiswa), orang tua dan masyarakat. Sifat-sifat itu
sangat diperlukan agar ia dapat melaksanakan
pengajaran secara efektif. Karena itu guru (dosen)
wajib berusaha memupuk sifat- sifat pribadinya sendiri
(intern) dan mengembangkan sifat-sifat pribadi yang
disenangi oleh pihak luar (ekstern).
 Berdasarkan teori Slameto, kedisiplinan dalam proses
belajar merupakan salah satu factor yang
mempengaruhi hasil belajar.
 Kedisiplinan merupakan peran penting dalam
kehidupan terutama pada pendidikan. Kedisiplinan
sangat diperlukan dalam kehidupan manusia dan salah
satu unsur dalam kedisiplinan disini adalah berkenaan
dengan ketaatan dan kepatuhan pada suatu peraturan
yang sudah ditetapkan. Mendidik secara disiplin akan
mempengaruhi, mendorong, mengendalikan, mengubah,
membina dan membentuk perilaku-perilaku tertentu
yang sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan,
diajarkan dan diteladankan (dalam, Atifa 2006 ; 2).
 Ketidak disiplinan mahasiswa dalam proses belajar
mengajar tersebut,sangat mengganggu pada proses
pembelajaran
 Namun dalam kenyataannya menunjukkan, seringkali
kepribadian dosen dalam proses belajar mengajar kurang
membangun semangat belajar mahasiswa untuk berprestasi.
Hal ini sering dapat diamati ketika mahasiswa sedang
mengikuti kegiatan perkuliahan di ruangan kelas. Dimana
banyak mahasiswa yang sering terlambat, tidak
memperhatikan ketika PBM, makan saat PBM berlangsung,
mengobrol dengan teman sebelahnya dll.
 Apabila keadaan tersebut terus di abaikan maka akan
mengganggu proses belajar mengajar (PBM) dan
konsentrasi mahasiswa yang lain pun ikut terganggu. Maka
perlu dilakukan suatu penelitian tentang hubungan antara
tipe kepribadian dosen dengan tingkat kedisiplinan
mahasiswa saat PBM.
 Perumusan Masalah
 Berdasarkan latar belakang diatas dapat
diruuskan pertanyaan masalah sebagai berikut:
“Apakah ada hubungan antara tipe kepribadian
dosen dengan tingkat kedisiplinan mahasiswa saat
PBM”.
Tujuan Penelitian
 Tujuan Umum
 Mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dosen
dengan tingkat kedisiplinan mahasiswa saat PBM
 Tujuan Khusus
 Mengidentifikasi tipe kepribadian dosen
 Mengidentifikasi tingkat kedisiplinan mahasiswa
 Menganalisis hubungan antara tipe kepribadian dosen
dengan tingkat kedisiplinan mahasiswa saat PBM
Manfaat Penelitian

 Bagi Masyarakat
 Tercipta kualitas pendidikan yang baik dan menciptakan tenaga
kesehatan/perawat yang profesional
 Bagi Instansi Yang Terkait
 Dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam pengembangan dan
pemberian solusi dalam memahami karyawan khususnya dosen dan
dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyeleksi dosen yang
berkompeten dan memiliki kepribadian yang tangguh.
 Bagi Profesi Keperawatan
 Untuk menciptakan perawat yang professional dan berkualitas.
 Bagi peneliti
 Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan
sebagai modal awal bagi peneliti untuk melakukan riset-riset
keperawatan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai